Detikacehnews.id | Aceh Utara - Meski pemilihan umum (Pemilu) masih jauh, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Aceh Utara terus melakukan Pebentuk seratus pengurus di 27 kecamatan di Aceh Utara, masing-masing melakukan konsolidasi ke tingkat bawah. Hali tersebut di sampaikan Ibrahim Ketua Partai Perindo aceh utara, Bahkan hingga Saat ini, semua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Perindo telah terbentuk kepengurusan Setiap kecamatan di Aceh Utara, Minggu (26/6/2022)
Tambah Ibrahim Semua pengurus sudah siap meghadapi Verifikasi nasional dan kami juga sudah bertekad untuk mendapatkan kursi di parlemen, baik di tingkat DPRK, DPRA, Dan DPR-RI, Minimal satu kursi,
Ibrahim juga menambahkan Partai perindo Aceh Utara membuka pintu Peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung dan Mecalonkan diri (Caleg) baik di tingkat DPRK , DPRA dan DPR-RI. Partai perindo sangat terbuka dan Partai Perindo hadir untuk indonesia sejahtera adil dan mak mur.
"Selama ini masyarakat yang ketinggalan tidak diperbaiki kesejahteraannya, mustahil Indonesia menjadi negara maju," tegas pria asal Aceh Utara itu. “Marilah kita militan. Kita sudah tahu tujuan kita, kita sudah tahu keberadaan Partai Perindo itu untuk apa.? Ini bisa membangun militansi memberantas Kemiskinan yang di Derita Oleh Rakyat,” katanya.
Bukan sekadar kerja keras dan militansi, menurut Ibrahim, dibutuhkan inovasi agar selalu dekat dengan masyarakat. Sebagai salah satu bentuk inovasi, Partai Perindo membuka peluang yang ingin bergabung dan Mecalonkan diri (Caleg) baik di tingkat DPRK , DPRA dan DPR-RI.
“Selain itu kata Ibrahim, Kami akan mengusahakan di semua kecamatan dan sebagian Gampong ada Warung Sejahtera supaya betul-betul kita bisa membantu masyarakat menengah bawah,” ungkapnya.
Selain Warung Sejahtera, Partai Perindo terus berinovasi dalam membuat program-program yang tepat sasaran.
Dia mengatakan, setiap wilayah memiliki persoalannya masing-masing. Karena itu, kegiatan dan program Partai Perindo bisa berbeda di setiap wilayah kecamatan, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Misalnya di di Aceh Utara banyak buruhnya, apa yang bisa dilakukan untuk kebaikan buruh. Kalau yang masyarakatnya banyak UMKM seperti di Kota-kota, apa yang bisa kita lakukan untuk kebaikan para UMKM-UMKM. Jadi semua bisa beda-beda,” terangnya.
Di Kabupaten Aceh Utara misalnya, salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat setempat adalah terus berkurangnya, Lahan pertanian Setiap tahun, lahan pertanian produktif di kabupaten tersebut berkurang mencapai 70 hektare karena beralih fungsi menjadi kawasan perumahan.pembangguna Ruko dan pabrik, dan itu semua terjidi akibat Derita yang di alami oleh para petani Sawah di Aceh Utara tidak adanya aliran air irigasi yang disebabkan Rusaknya Bendungan Krueng Pasee, Hapir Empat Kali musim Tanam Masyarakat tidak melakukannya.
“Masalah pertanian dan aliran Air irigasi harus diatasi secara serius. Sekarang ini petani jumlahnya sedikit, penghasilannya kecil, banyak yang miskin, dan lahannya semakin sedikit, tambah lagi Aliran Air irigasi yang tidak menentu, Itulah kenapa kita harus bangkit melawan kemiskinan,” kata Ibrahim.
Menurutnya Kabupaten Aceh Utara perlu mendapatkan perhatian khusus karena memiliki basis pertanian yang besar. Perlu dibuka lagi lahan pertanian agar para petani bukan hanya penggarap, tetapi juga pemilik lahan.
Selain itu, mereka harus diberi akses ke dana murah agar bisa membeli bibit, pupuk, dan alat-alat pertanian seperti traktor sehingga bisa produktif.
“Kami akan memperjuangkan masyarakat marjinal termasuk petani. Ini merupakan bagian dari Partai Perindo. Petani, UMKM, nelayan, buruh juga,” ucapnya
Menurutnya, pengurus DPC merupakan awal dari kerja keras untuk memenangkan Partai Perindo pada Pemilu 2024 mendatang.
“Pekerjaan yang tidak mudah kita awali hari ini. Salah satu indikator kemenangan itu adalah terbentuknya infrastruktur,” tuturnya.
Dengan militansi yang dimiliki para kader, Ibrahim yakin bisa membawa Partai Perindo menang, bukan hanya pada Pemilu Legislatif, tetapi juga Pemilu Presiden.
“Pemilu tahun 2024 ini adalah kali kedua di Indonesia Pileg dibarengi dengan Pilpre. Maka teman-teman tidak ada kata lain selain kita menang Pileg, kita juga harus menangkan Pilpres 2024,” tegasnya.
