Foto : Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos dari Partai Aceh
Detikacehnews.id | Bireuen - Dalam rangka memperingati 17 Tahun Perdamaian Aceh, Politisi Partai Aceh Rusyidi Mukhtar, S.Sos akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Peusangan Raya di Terminal Matang, Kecamatan Peusangan, Bireuen pada 9-15 Agustus 2022 mendatang
Hal ini dibenarkan oleh Rusyidi Mukhtar atau yang akrab disapa Ceulangik saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id via WhatsApp, Minggu, (17/7/2022)
"Insyaallah kami akan menggelar MTQ Peusangan Raya pada 9 Agustus 2022 mendatang dalam rangka memperingati 17 Tahun Perdamaian Aceh
Rusyidi Mukhtar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRK Bireuen menjelaskan bahwa dirinya bersama tim lainnya sudah menggelar pertemuan rapat guna membahas persiapan kegiatan MTQ Peusangan Raya pada Rabu malam, 13 Juli 2022 di salah satu Coffe di Bireuen
Ia menerangkan hasil dari pertemuan persiapan kegiatan MTQ tersebut akan diikuti oleh 40 peserta kafilah putra putri dari 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan Kecamatan Jangka.
"Saya sudah duduk rapat bersama para camat dan para mukim serta para KUA untuk mempersiapkan dan menyusun segala rencana kegiatan MTQ Peusangan Raya yang digelar pada 9-15 Agustus 2022 nantinya," ujarnya
Rusyidi menyebutkan kegiatan itu terselenggara sebagai bentuk syukuran untuk memperingati perdamaian antara GAM dan RI yang sudah memasuki ke 17 tahun yaitu 15 Agustus 2005 - 15 Agustus 2022. Selain itu, tujuan kegiatan tersebut juga untuk melahirkan generasi Bireuen yang mencintai Alquran dan memiliki karakter layaknya Alquran
"Kita berharap dengan kegiatan MTQ tersebut dapat memunculkan potensi, minat dan bakat, menuju generasi muda yang Qurani dan unggul, cerdas, agamis dan berakhlakul karimah, serta dapat menghasilkan kafilah-kafilah yang terbaik dari Kecamatan untuk diikut sertakan dalam MTQ di tingkat Kabupaten maupun Provinsi," tuturnya
Disamping itu, politisi Partai Aceh tersebut menambahkan kegiatan MTQ Peusangan Raya ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahmi dengan harapan menjadi pemicu percepatan pembangunan di daerah serta perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qurani.
"Semoga kegiatan MTQ ini memiliki nilai makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat dan memasuki 17 tahun perdamaian akan terus membuat kita bersatu dan bersama untuk membangun Aceh khususnya Bireuen semakin lebih baik," tutupnya