Foto : Ketua KONI Kabupaten Bireuen, H. Mukhlis, A.Md, SH saat memberikan sambutan
Detikacehnews.id | Bireuen - Momentum Idul Adha 1443 H, Dewan Pengurus Daerah Komite Olahraga Nasional Indonesia (DPD KONI) Kabupaten Bireuen menggelar silaturahim di kediaman Ketua KONI Kabupaten Bireuen, H. Mukhlis, A.Md, SH pada Rabu malam, 13 Juli 2022
Hal itu dibenarkan oleh H. Mukhlis yang sering disapa Mukhlis Takabeya saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id, Kamis, (14/7/2022)
"Benar, Pengurus KONI Kabupaten Bireuen semalam bersilaturahim ke rumah saya dalam rangka moment Idul Adha sekaligus perkuat kekompakan," ujar Mukhlis
Dalam kesempatan tersebut, Mukhlis memberikan beberapa wejangan dan pembeeitahuan kepada pengurus KONI salah satunya terkait Pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Bireuen yang akan digelar akhir Juli mendatang
"Insyaallah kita targetkan Pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Bireuen ketika Bupati sekarang masih menjabat. Jadi paling tidak di akhir Juli 2022. Insya Allah November 2022 ada event besar, yakni PORA. Kita KONI harus bertanggung jawab," ujarnya
Dalam sambutannya juga, H. Mukhlis mengajak seluruh calon pengurus KONI Bireuen untuk membesarkan induk organisasi olahraga walaupun dengan anggaran terbatas.
"Mari sama-sama kita membesarkan KONI, walau dengan anggaran yang sangat terbatas. Kita usahakan untuk memperbaiki peringkat di PORA pada November 2022 mendatang," tutur Mukhlis Takabeya.
Mukhlis Takabeya yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen ini menjelaskan bahwa anggaran KONI Bireuen tahun ini 5 milyar dengan pengusulan dana sebenarnya 11 milyar. Sehingga ia mengaku kecewa karena tahun ini ada agenda PORA pada November 2022 mendatang
"Anggaran itu sangat minim dibanding daerah lain. Kalau anggaran minim, tentu tidak akan ada organisasi yang maju. Untuk KONI saja, banyak uang saya yang saya sumbangkan," pungkasnya
Kemudian Mukhlis Takabeya menegaskan malam ini yang paling penting adalah calon pengurus KONI Bireuen saling mengenal.
"Semua kita libatkan dalam KONI, ada wartawan, ada ASN, dan peminat olahraga. Untuk itu, jika ada yang mengkritisi KONI, jangan ada yang menembak ke gawang sendiri," tegas Mukhlis
"Persoalan sebenarnya cukup banyak, yang sakitnya, kita sudah berbuat begini, tapi masih dituduh macam-macam, anehnya ada yang dari pengurus sendiri juga ikut-ikutan. Mari sama-sama kita perkuat KONI," harapnya