Foto : Bupati Donggala Dr. Kasman Lassa, SH, MH bersama Direktur Utama PT. Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis, A.Md, SH
Detikacehnews.id | Sulawesi Tengah - Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen yang berada di desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah telah diresmikan oleh Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si pada Selasa, 2 Agustus 2022
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Pembangunan Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen, H. Mukhlis, A.Md., SH atau yang akrab disapa Mukhlis Takabeya saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id via WhastApp, Rabu, (3/8/2022)
"Alhamdulillah Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen yang berada di Donggala, Sulawesi Tengah sudah diresmikan kemarin oleh Bapak Bupati Bireuen," ujar Mukhlis
Mukhlis mengatakan peresmian Mesjid tersebut disambut gembira oleh masyarakat setempat dan ia sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Donggala dan masyarakat Limboro sejak dari awal telah membantu pembangunan mesjid mulai awal Februari 2022 lalu serta peletakan batu pertamanya pada 10 September 2021
"Saya sangat senang dan sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Donggala yang dari awal sudah membantu pembangunan Mesjid ini," tutur Mukhlis
Foto : Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani (kiri), Bupati Donggala Dr. Kasman Lassa, SH, MH (tengah) dan Direktur Utama PT. Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis, A.Md, SH (kanan)
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Pembangunan Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen, H. Mukhlis, A.Md., SH atau yang akrab disapa Mukhlis Takabeya saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id via WhastApp, Rabu, (3/8/2022)
"Alhamdulillah Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen yang berada di Donggala, Sulawesi Tengah sudah diresmikan kemarin oleh Bapak Bupati Bireuen," ujar Mukhlis
Mukhlis mengatakan peresmian Mesjid tersebut disambut gembira oleh masyarakat setempat dan ia sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Donggala dan masyarakat Limboro sejak dari awal telah membantu pembangunan mesjid mulai awal Februari 2022 lalu serta peletakan batu pertamanya pada 10 September 2021
"Saya sangat senang dan sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Donggala yang dari awal sudah membantu pembangunan Mesjid ini," tutur Mukhlis
Foto : Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani (kiri), Bupati Donggala Dr. Kasman Lassa, SH, MH (tengah) dan Direktur Utama PT. Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis, A.Md, SH (kanan)
Mukhlis menceritakan kembali sejarah awal mula pembangunan mesjid tersebut bahwa itu merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat Bireuen terhadap dampak dari bencana gempa, tsunami dan likuifaksi yang melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018 silam. Musibah tersebut membuat Bupati Bireuen saat itu masih dijabat oleh Almarhum H. Saifanur, S.Sos terenyuh dan sangat sedih atas musibah yang menimpa masyarakat di sana.
Atas kepedulian dan prihatin, Bupati Bireuen (Alm) H. Saifannur berkonsultasi dengan adik kandungnya yaitu dirinya sendiri Mukhlis yang kemudian dipercaya menjadi ketua tim penggalangan dalam kegiatan amal bertajuk Malam Galang Amal Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala. Kegiatan itu disupport oleh PT. Takabeya Perkasa Group, KONI, DKA, para guru, mahasiswa dan elemen masyarakat Bireuen, demikian pula pihak pemerintah daerah Bireuen juga menggalang dana dari para ASN.
"Pembangunan mesjid dibangun dengan biaya total mencapai sekitar Rp 800 juta Rupiah. Sementara dana terkumpul pada malam amal berjumlah Rp 420 juta," jelas Mukhlis
Meskipun biaya pembangunannya tidak cukup, Mukhlis pun berinisiatif agar pembangunan mesjid terus dilanjutkan dan sepenuhnya dana yang tidak cukup ditanggung oleh dirinya
"Saya ingin melanjutkan amanah abang kandung saya Alm. H. Saifannur yang sangat menginginkan mesjid tersebut dapat dibangun sehingga bisa dipergunakan dengan baik oleh masyarakat sekitar dan saya juga sangat berterimakasih kepada masyarakat Bireuen yang sudah membantu dan menyumbangkan dana untuk pembangunan Mesjid," ungkap Mukhlis
Mukhlis menambahkan dengan segala keterbatasan pembangunan Mesjid baru dapat diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan
"Alhamdulillah akhirnya Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen di Donggala dapat berdiri kokoh dan kemarin sudah diresmikan," tutur Mukhlis dengan senang
Atas kepedulian dan prihatin, Bupati Bireuen (Alm) H. Saifannur berkonsultasi dengan adik kandungnya yaitu dirinya sendiri Mukhlis yang kemudian dipercaya menjadi ketua tim penggalangan dalam kegiatan amal bertajuk Malam Galang Amal Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala. Kegiatan itu disupport oleh PT. Takabeya Perkasa Group, KONI, DKA, para guru, mahasiswa dan elemen masyarakat Bireuen, demikian pula pihak pemerintah daerah Bireuen juga menggalang dana dari para ASN.
"Pembangunan mesjid dibangun dengan biaya total mencapai sekitar Rp 800 juta Rupiah. Sementara dana terkumpul pada malam amal berjumlah Rp 420 juta," jelas Mukhlis
Meskipun biaya pembangunannya tidak cukup, Mukhlis pun berinisiatif agar pembangunan mesjid terus dilanjutkan dan sepenuhnya dana yang tidak cukup ditanggung oleh dirinya
"Saya ingin melanjutkan amanah abang kandung saya Alm. H. Saifannur yang sangat menginginkan mesjid tersebut dapat dibangun sehingga bisa dipergunakan dengan baik oleh masyarakat sekitar dan saya juga sangat berterimakasih kepada masyarakat Bireuen yang sudah membantu dan menyumbangkan dana untuk pembangunan Mesjid," ungkap Mukhlis
Mukhlis menambahkan dengan segala keterbatasan pembangunan Mesjid baru dapat diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan
"Alhamdulillah akhirnya Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen di Donggala dapat berdiri kokoh dan kemarin sudah diresmikan," tutur Mukhlis dengan senang
Foto : Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen di Donggala
Sementara itu, Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani didampingi istri Hj. Nurjannah Ali, SE, MM hadir langsung dalam peresmian masjid bantuan masyarakat Bireuen tersebut.
Dalam sambutannya Muzakkar menyampaikan rasa haru dan senang atas berdirinya Mesjid Jami' Kota Juang Bireuen di Donggala. Ia juga menyampaikan hikmah dari bantuan ini dapat terjalinnya persaudaraan antara Bireuen dan Donggala.
"Alhamdulillah rasa haru dan senang yang saya rasakan atas kepedulian masyarakat Bireuen dan juga kerjasama masyarakat Donggala sehingga Mesjid ini dapat berdiri dengan kokoh," ujar Muzakkar
Disamping itu, Bupati Donggala Dr. Kasman Lassa, SH, MH mengucapkan rasa syukur yang paling dalam atas kepedulian masyarakat Bireuen.
"Bantuan yang telah diberikan ini akan dijaga dengan baik dan apa yang belum terselesaikan akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala," ungkap Kasman.
Kolaboratif semua pihak untuk membantu Donggala diapresiasi oleh Bapak Bupati Donggala dan masyarakat Donggala.
"InsyaAllah, bantuan masjid ini menjadi pahala dan bermanfaat bagi yang akan menggunakannya. Masjid ini juga menjadi simbol persahabatan antara dua daerah, Bireuen dengan Donggala," pungkas Kasman Lassa.
Adapun yang hadir hari ini dalam rombongan Ketua Pembangunan H. Mukhlis, Amd, SH beserta Ibu Hj. Sadriah, SKM, M. Kes, Kadis PUPR Ir. Fadhli Amir, ST, MT, Kepala Bappeda Muslim, M.Si, Kadis Syariat Islam Anwar, S. Ag telah meresmikan Masjid Jamik Kota Juang, Bireuen - Aceh.