Detikacehnews.id | Jakarta - Usai launching produk motor listrik pada awal September 2022 lalu, kini peminat motor Listrik Defa yang diproduksi di Korea dan Cina semakin banyak diminati masyarakat Indonesia.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama PT. Defa Dirgantara Jaya, H. Imran Abdul Hamid yang merupakan wadah pemasaran motor listrik tersebut, Jumat, (23/9/2022)
"Alhamdulillah peminat motor listrik yang dipasarkan PT. Defa Dirgantara Jaya semakin banyak bahkan saat ini kami sudah menyediakan stok yang sangat banyak untuk pelanggan," ujar Imran
Imran mengatakan bahwa berbagai merek dan model motor listrik kini telah banyak masuk ke Indonesia. Bahkan pihaknya sudah menyediakan stok yang banyak terkait permintaan pelanggan yang semakin meningkat. Ia menerangkan motor listrik Defa diproduksi di Korea dan Cina. Namun saat ini yang sudah ada stoknya di Jakarta produksi Cina.
"Saat ini stok yang sudah ada merupakan produksi dari Cina. Sedangkan motor listrik buatan Korea masih dalam di Iroduksi disana. Insyaallah beberapa minggu kedepan motor listrik produksi Korea akan tiba di Indonesia," tutur H. Imran yang didampingi istrinya H. Rizayati
Dalam keterangannya, H. Imran menjelaskan bahwa sejak Presiden Joko Widodo mengintruksi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan kendaraan listrik operasional maka pihaknya pun sangat mendukung Inpres yang dikeluarkan Presiden Jokowi beberapa hari lalu.
Bahkan sejak Inpres itu dikeluarkan, ia mengaku sudah banyak instansi dan masyarakat yang memesan motor listrik dari PT Defa Dirgantara Jaya.
"Sudah banyak konsumen yang memesan motor listrik yang kami pasarkan bahkan saat ini kami sudah mempersiapkan stok yang banyak," ungkapnya
Sementara itu, Dr. Hj. Rizayati, SH., MM., yang merupakan Presiden Direktur PT. Imza Rizki Jaya Group mengatakan tingginya peminat motor listrik di Indonesia sebagai bentuk antisipasi tingginya harga BBM sehingga dengan adanya motor listrik maka dapat menghemat BBM.
“Ditengah naiknya harga BBM banyak masyarakat yang beralih ke motor listrik, apalagi Presiden Jokowi juga mengintruksikan ASN atau instansi pemerintah untuk menggunakan motor listrik untuk operasional,” terang Hj Rizayati.
Dirinya menambahkan, dengan tingginya masyarakat menggunakan motor listrik, selain hemat BBM juga dapat mengurangi polusi udara, khususnya di ibu kota Jakarta yang sangat padat kendaraan dan polusi udaranya.
“Mari sama-sama kita dukung pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik atau motor listrik di Indonesia,” ajak Rizayati.
Sedangkan motor buatan Korea masih dalam di lroduksi di Korea, beberapa minggu ke depan motor listrik produksi Korea sudah ada di Indonesia,” kata H Imran didampingi istrinya Dr Hj Rizayati SH MM.