Foto : Ziaul Fahmi selaku Kader Pangan Aman BBPOM di Banda Aceh
Detikacehnews.id | Banda Aceh - Balai Besar POM di Banda Aceh melalui Bidang Perlindungan dan Tertib Niaga mengeluarkan Rekapitulasi Hasil Pengujian Pangan Bahan Olahan pada tanggal 20 Desember 2022 dan menyatakan bahwa Mie kuning basah di Bireuen tidak aman di konsumsi.
Dalam pengujian tersebut terdapat 3 tempat penjualan Mie Kuning Basah di pasar induk Bireuen positif mengandung Boraks dan tidak memenuhi syarat untuk di konsumsi.
Berkenaan hal tersebut, Ziaul Fahmi selaku Kader Pangan Aman BBPOM di Banda Aceh merasa sangat khawatir dengan kondisi keamanan mengonsumsi Mie Kuning (Mie Aceh) di kawasan Kota Bireuen.
"Kenapa tidak, Boraks bukanlah bahan makanan, melainkan bahan untuk sektor industri seperti pembuat produk pembersih hingga pengawet kayu, maka Boraks sangatlah bahaya untuk di konsumsi", tuturnya.
"Bila mengonsumsi Boraks akan menghasilkan efek samping bagi tubuh manusia seperti gangguan susunan saraf pusat, fungsi ginjal dan hati". Ungkap Ziaul.
Dengan efek samping yang sangat berbahaya, maka ini menjadi perhatian khusus bagi pelaku usaha pangan olahan untuk saling menjaga kesehatan sesama.
"Saya berharap kepada pelaku usaha pangan olahan untuk tetap menjaga dan memerhatikan kesehatan para pengonsumsi makanan yang di jualnya, karena tidak menutup kemungkinan kalau makanan tersebut juga akan di konsumsi oleh keluarganya sendiri". Harap Ziaul Fahmi selaku Kader terbaik 3 Pangan Aman BBPOM di Banda Aceh 2022 yang berasal dari Bireuen.
