Detikacehnews.id | Jakarta - Presiden Direktur PT Rumah Indonesia Terang, Dr. Hj. Cut Nyak Rizayati, SH., MM mengaku sangat prihatin dengan kondisi bocah asal Pidie Jaya, Rahmat Aulia yang baru-baru ini viral di media sosial karena perjuangannya dalam merawat ayahnya berobat ke rumah sakit selama 6 tahun dengan menggunakan becak yang menempuh jarak 160 km.
Hal itu dikatakan dirinya yang juga Pengusaha Sukses asal Bireuen, Aceh saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id, Minggu, (29/1/2023).
Ia sangat menyayangkan kondisi Rahmat Aulia selama ini berjuang sendiri merawat dan mengobati ayahnya dengan fasiltas yang sangat memprihatinkan tanpa ada perhatian untuk mengurangi beban yang di deritanya.
"Saya sangat salut dengan perjuangan Rahmat Aulia, bocah kecil asal Pidie Jaya ini begitu kuat dan tegar merawat ayahnya. Namun disatu sisi saya sangat menyayangkan sudah 6 tahun lebih dia berjuang dan sesudah viral seperti ini baru ada perhatian yang diberikan untuk dirinya," ujarnya.
Hj. Cut Nyak Rizayati mengatakan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua masyarakat terutama pemangku jabatan dan saudagar-saudagar kaya yang ada di Aceh agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan jangan sampai membiarkan masyarakat yang membutuhkan pertolongan layaknya yang dirasakan oleh Rahmat Aulia ini kembali merasakan pedihnya kehidupan tanpa ada perhatian.
"Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa menolong satu sama lain tanpa menunggu viral dulu dan kita harus mengambil hikmah bahwa masih banyak diluar sana orang yang membutuhkan pertolongan. Untuk itu, saya tegaskan sekali lagi jangan menunggu giliran viral dulu baru dibantu," ungkapnya.
Pengusaha nasional yang dijuluki Cut Nyak Cahaya Jeumpa ini mengajak masyarakat Aceh khususnya untuk selalu peduli kepada sesama.
“Sangat kita sayangkan Aceh yang kaya raya dengan macam-macam dan banyak orang hebat, tapi masih ada masyarakat atau anak-anak yang berjuang untuk keluarganya, seharusnya usia anak-anak seperti Rahmad Aulia itu berada di bangku sekolah, ini anak kecil yang urus ayahnya sebatang kara, tidak ada yang peduli,” sesalnya.
Lanjutnya, kejadian bocah yang viral ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, terutama orang-orang yang mampu agar lebih peka dan peduli terhadap lingkungannya.
Semoga tidak ada lagi Rahmat Aulia yang harus merasakan sakitnya perjuangan merawat dan mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Apalagi di usianya yang masih kecil yang seharusnya ia gunakan waktu untuk mengenyam pendidikan.
"Kita jangan lagi menutup mata dan berdiam diri akan hal seperti ini. Mari saling membantu dan peduli terhadap lingkungan sekitar," tuturnya.
Untuk diketahui, Rahmad Aulia (11) warga Gampong Geulanggang Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya, yang viral membawa sang Ayah Berobat menggunakan bentor (Becak motor) mengandung banyak spekulasi dalam pandangan masyarakat.
Rahmad Aulia yang masih berstatus siswa kelas enam di SD 1 Ulim Pidie Jaya, Aceh ini memang patut diajukan jempol karena baktinya kepada orang tua, pasca di tinggal ibunda menghadap sang ilahi, Rahmad Aulia tinggal bertiga bersama sang kakak Humaira yang masih duduk di bangku SMP dan sang ayah yang sedang berjuang dengan sakitnya.