Detikacehnews.id | Artikel - "Uang bisa dicari, ilmu bisa digali. Tapi kesempatan mengasihi orangtua takkan terulang kembali" begitulah ibarat pepatah mengatakan bahwa berbakti kepada orangtua tidak harus menunggu kita sukses ataupun kaya.
Dewasa ini, banyak anak yang tidak tahu cara berbakti kepada orangtua terutama ibu yang melahirkan. Ibu yang mengalami kepayahan selama mengandung dan begitu sabar merawat kita dari kecil hingga dewasa.
Bahkan sanking cintanya sang ibu kepada buah hatinya, tak ada satupun nyamuk yang dibiarkan hinggap di tubuh buah hatinya. Tetapi, setelah dewasa banyak anak yang kerap melupakan jasa orangtuanya dan tidak tahu cara berbakti sebagai tanda terimakasih dirinya terhadap orangtua yang sudah membesarkan dengan penuh kasih sayang.
Foto : Riva Zellina
Dimana letak hati nurani kita sebagai seorang anak kepada orangtua yang telah membesarkan kita dengan tulus dan ikhlas?
Fenomena ini kerap terjadi ketika kita melupakan jasa orangtua dan enggan berbakti kepadanya. Berikut keutamaan berbakti kepada orangtua agar kita menjadi anak yang tahu membalas budi keduanya.
- Berbakti kepada orangtua setara dengan jihad
- Berpahala hijrah
- Perbuatan yang dicintai Allah
- Ridha Allah bergantung pada ridha orangtua
- Dimudahkan perkaranya
- Diluaskan rejekinya
- Dipanjangkan umurnya
- Taat kepada orangtua menandakan ketaatan kepada Allah Swt
- Tiket menuju surga
Mari wahai saudaraku sekalian, bahagiakan orangtua dengan selalu berbuat bakti kepadanya. Sebab keutamaan berbakti kepada orangtua sangatlah tinggi, salah satunya dicintai oleh Allah Swt. Kita jangan hanya bisa membuat orangtua menangis dan kecewa melihat sikap kita yang terus menerus membuatnya sedih. Jadilah anak yang berguna dan perlihatkan pada dunia bahwa anak yang dirawatnya bisa menjadi anak sukses, dapat membanggakan orangtua dan orang lainnya.
Berjuanglah karena dibalik kesuksesan kita ada doa orangtua yang tak hentinya menginginkan kebaikan untuk kita. Sebelum terlambat maka mulailah dari sekarang bahwa kita bisa membahagiakan kedua orangtua kita.
Editor : Elga Safitri
