Foto Penulis Zaskya Rifani, Siswi SMA Negeri 3 Bireuen
Detikacehnews.id | Artikel - Manusia selalu dihadapkan pada pilihan hidup. Pilihan hidup itu terkait peristiwa hari yang membutuhkan tindakan nyata. Pilihan itu suatu keharusan yang harus dijalani setelah memaksimalkan akal dan pikiran dan memperjuangkannya secara optimal. Hasil akhirnya serahkan pada Sang Khalik penentu keputusan akhir setelah ikhtiar maksimal dilakukan.
Dasar pilihan hidup ialah pilihan yang terbaik. Pergunakan akal dan pikiran. Jika perlu mengadulah kepada Sang Pencipta dengan melakukan Shalat istikharah untuk meminta petunjuk-Nya. Mengetuk pintu langit untuk meminta petunjuk guna menentukan pilihan terbaik saat melakukan sesuatu. Setelahnya tinggal ikhtiar maksimal. Apapun hasilnya itulah yang terbaik yang telah menjadi ketentuan-Nya.
Setiap apapun yang dilakukan akan selalu ada hikmah dari suatu peristiwa. Bagi setiap manusia yang berpikir dan menyikapi setiap peristiwa dengan cara bijaksana. Berbaik sangkalah kepada Sang Penentu keputusan yaitu Allah Swt. Yakinlah keputusan-Nya yang terbaik asalkan kita tulus dan ikhlas menerimanya sebagai takdir dari Sang Pencipta.
Jika menggunakan sudut pandang manusia sangat subjektif. Manusia selalu ingin mencapai tujuan yang diinginkan sesuai harapannya. Jika tidak mencapainya merasa bahwa itu kegagalan. Melihat kegagalan pun setiap manusia itu berbeda. Padahal jika berpikir bahwa rencana sudah dibuat dengan baik, proses sudah dilakukan secara optimal, saat hasil akhir belum sesuai harapan maka ada yang salah dan harus segera dibenahi. Ada takdir dari Sang Pemberi keputusan bahwa bahwa apa yang dilakukan oleh kita belum saatnya berhasil. Itulah yang terbaik saat itu. Ambil hikmahnya dari setiap peristiwa yang terjadi pada hidup kita.
Sudut pandang keberhasilan dalam melakukan sesuatu itu sangat relatif. Kacamata siapa yang digunakan? Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memberikan penilaian. Seseorang tidak berhak mengatur bagaimana orang lain berpendapat. Pastinya ada pendapat yang sesuai harapan, ada pula pendapat yang bertentangan yang sifatnya memberikan kritik yang menjatuhkan atau memotivasi. Jika skala keberhasilan itu 100% maka 50%+1 pun itu sudah suatu keberhasilan. Sejatinya harapan setiap orang tingkat keberhasilan bisa mendekati target 100% ketercapaian. Lalu seperti apakah indikator keberhasilan menurut anda?
Hal yang harus selalu diingat selalu ada hikmah dari suatu peristiwa. Seseorang dapat belajar dari apapun saat hidup termasuk dari segala peristiwa yang dialaminya. Apakah peristiwa yang dianggap sebagai kegagalan atau bahkan keberhasilan. Ambilkan hikmah atau pembelajaran dari semua hal yang terjadi pada diri kita untuk hidup yang lebih baik kedepannya. Aamiin.
