Foto mahasiswa KKM Universitas Almuslim di salah satu tanaman apotek hidup di desa Simpang IV
Detikacehnews.id | Aceh Tengah - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim memperkenalkan konsep Tanaman Apotek Hidup untuk warga desa Simpang IV, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah pada 16 Febuari 2024.
Salah satu mahasiswa KKM Universitas Almuslim yang ditempatkan di desa tersebut mengatakan bahwa ini merupakan solusi inovatif ditengah menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan. Tanaman apotek menjadi salah satu solusi terbaik untuk terus menciptakan lingkungan yang sehat.
Tanaman apotek hidup adalah sebuah kebun herbal di mana masyarakat dapat menanam dan merawat tanaman obat secara langsung untuk kebutuhan kesehatan dan kecantikan mereka.
Melaksanakan program ini membutuhkan waktu selama tiga hari dimulai dari bergotong royong untuk membersihkan pekarangan apotek hidup hingga proses membuat pagar.
Tanaman-tanaman yang ditanam di kebun herbal ini meliputi beragam jenis herbal dan tanaman obat yang telah terbukti memiliki manfaat kesehatan. Mulai dari jahe, kunyit, daun mint, hingga lidah buaya, kebun herbal ini menjadi sumber daya penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pengobatan alami dan ramah lingkungan.
Salah satu keuntungan utama dari konsep Tanaman Apotek Hidup ini adalah agar masyarakat dapat memanen tanaman obat secara langsung ketika diperlukan, sehingga mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia dan mengurangi jejak karbon. Selain itu, kebun herbal ini juga menjadi sumber peluang pendidikan dan pengetahuan bagi generasi muda tentang keanekaragaman tumbuhan obat tradisional.
Diharapkan bahwa konsep Tanaman Apotek Hidup ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di seluruh negeri untuk mengembangkan praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam bidang kesehatan dan kecantikan.
