Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi menerima audiensi Kepala SMKN 1 Sabang, Yusmiwati dan rombongan memperlihatkan produk hasil wirausaha dari sekolah yang ia pimpin.
Detikacehnews.id | Sabang - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 1 Sabang mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Sabang untuk memperkenalkan dua inisiatif baru mereka, yaitu Program Ekowisata dan SMK Membangun Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pelestarian lingkungan serta pengembangan desa-desa di sekitar Sabang.
Kegiatan yang digelar di Aula Lantai 3 Kator Wali Kota Sabang disambut langsung oleh Pj. Wali Kota Sabang, Asisten I, Asisten III, Kabag Keistimewaan dan Kadisdikbudpora, Rabu, (26/6/2024).
Kepala SMK Negeri 1 Sabang, Yusmiwati yang ikut didampingi Waka Humas, Waka Kurikulum dan Kordinator Media Maker menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan terkait memamerkan produk kreatif kewirausahaan dari hasil produk di sekolahnya. Produk kewirausahaan yang dihasilkan terdiri dari parfum, sabun cuci piring, medicated oil, aroma terapi difuser, pewangi laundry dan sabun mandi.
"Produk ini hasil kerja sama di bawah bimbingan Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK)," ujar Yusmiwati.
Adapun bahan baku dari produk ini berasal dari komoditi lokal yaitu, cengkeh, nilam, sereh wangi dan madu. "Kedepan, SMK Negeri 1 Sabang akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberdayakan cengkeh sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk turunannya," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mensinergikan kegiatan kewirausahaan ini, SMK Negeri 1 Sabang memiliki program ekowisata SMK dan SMK membangun desa. Menurutnya, program ini untuk memperlihatkan proses penyulingan cengkeh sampai menjadi produk turunan. Saat ini SMK Negeri 1 Sabang masih terkendala alat penyulingan.
"Masih banyak mimpi-mimpi besar yang belum terwujud, butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkannya," tuturnya.
Pj. Walikota Sabang, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif yang diambil oleh SMK N 1 Sabang. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dalam menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia juga sangat mengapresiasi dan memberi dukungan penuh untuk produk kewirausahaan ini serta memberikan beberapa masukan untuk peningkatan kedepannya.
"Terkait packaging yang ramah lingkungan, bahan baku yang lebih nature, label produk, keberlanjutan produk dan fokus pada market quality dengan target pemasaran pada level middle-up sehingga produk memiliki daya saing yang lebih tinggi," kata Reza.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Martunis mengharapkan, SMK sebagai sekolah vokasi harus mampu menghasilkan produk-produk unggulan sehingga bisa lebih maju dan mandiri.
Sejalan dengan itu, Kapala Cabang Dinas (Kacabdisdik) Wilayah Kota Sabang, Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi dan dukungan dalam memberdayakan kegiatan kewirausahaan di SMK Negeri 1 Sabang.
"Semoga program ini mendapat dukungan dari Pemkot Sabang dan pihak-pihak terkait sehingga kerja sama ini terus berlanjut," ucap Iqbal.
Kepala Sekolah SMK N 1 Sabang berharap kedua program ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan adanya dukungan penuh dari Pemko Sabang, diharapkan program-program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan.