Dokumentasi pemulangan jenazah Syahabuddin di Bandara Kualanamu menuju Samalanga, Bireuen
Detikacehnews.id | Medan - Mukhlis Takabeya, seorang pengusaha sukses dan tokoh masyarakat terkenal dari Bireuen, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan memfasilitasi pemulangan jenazah seorang warga Bireuen yang meninggal dunia di Malaysia. Fasilitas yang diberikan berupa pemulangan jenazah dari Bandara Kualanamu, Medan menuju rumah duka di Gampong Meulum, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Kamis (27/6/2024). Aksi mulia ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap keluarga almarhum yang tengah berduka.
Jenazah yang dimaksud adalah Syahabuddin, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telah bekerja di Malaysia selama beberapa tahun. Syahabuddin, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras dan bertanggung jawab, meninggalkan keluarga di Bireuen untuk mencari nafkah di negeri jiran. Namun, nasib berkata lain ketika Syahabuddin meninggal dunia akibat sakit mendadak. Kabar duka ini tentunya mengejutkan dan membuat keluarganya di Bireuen merasa sangat kehilangan.
Berita tentang meninggal Syahabuddin cepat menyebar, dan keluarga serta kerabatnya berusaha mencari cara untuk memulangkan jenazahnya. Mengingat biaya pemulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia tidaklah murah, keluarga almarhum menghadapi kesulitan finansial yang besar. Di sinilah peran penting Mukhlis Takabeya terlihat. Ia langsung mengirimkan satu unit ambulance guna menjemput almarhum Syahabuddin.
Mukhlis Takabeya, yang sudah dikenal luas di Bireuen karena berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, dengan segera turun tangan begitu mengetahui kesulitan yang dihadapi keluarga almarhum Syahabuddin. Mukhlis, yang memiliki jaringan luas dan kemampuan finansial, langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan pemulangan jenazah dapat dilakukan secepat mungkin.
Menurutnya, Ambulance gratis bergerak ke Kualanamu dan sudah standby di Kota Medan sejak Rabu lalu, menunggu kedatangan jenazah Syahabuddin dan membawa pulang ke Samalanga, untuk dikebumikan di kampung halaman.
Mukhlis Takabeya mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah bagian dari tanggung jawab sosialnya sebagai anggota masyarakat. “Ketika ada saudara kita yang mengalami kesulitan, sudah sepatutnya kita membantu. Saya berharap tindakan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan memberikan penghormatan terakhir yang layak bagi almarhum Syahabuddin,” ujarnya dengan penuh empati.
Kepulangan jenazah Syahabuddin disambut haru oleh keluarga dan masyarakat setempat. Tangis pecah saat peti jenazah tiba di rumah duka, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan. Namun, di balik duka yang mendalam, ada rasa syukur yang tidak terkira atas bantuan yang diberikan oleh Mukhlis Takabeya.
"Terima kasih kepada Pak Mukhlis yang telah membantu kami. Tanpa bantuan beliau, kami tidak tahu bagaimana cara memulangkan jenazah anak kami,” ujar pihak keluarga almarhum dengan mata berkaca-kaca. Ucapan terima kasih juga datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat, yang mengapresiasi langkah cepat dan tulus dari Mukhlis Takabeya.
Tidak hanya sekali ini saja, Mukhlis Takabeya dikenal sering melakukan berbagai aksi sosial dan kemanusiaan. Dari bantuan untuk korban bencana, beasiswa pendidikan, hingga fasilitas kesehatan, Mukhlis selalu hadir di tengah masyarakat Bireuen. Kepedulian dan kedermawanannya membuat Mukhlis dihormati dan dicintai oleh banyak orang.
Dengan kejadian ini, Mukhlis Takabeya kembali menunjukkan bahwa kepedulian dan solidaritas adalah nilai-nilai yang harus terus dijaga dan dikembangkan dalam masyarakat. Melalui tindakan nyata seperti ini, Mukhlis memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana kita bisa saling membantu dan mendukung satu sama lain, terutama di saat-saat sulit. Semoga kebaikan dan ketulusan yang ditunjukkan oleh Mukhlis Takabeya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.