Foto: Asrita, S.Ag guru Bahasa Inggris di UPTD SMP Negeri 4 Bireuen
Detikacehnews.id | Bireuen - Di era digital yang terus berkembang, peran guru mengalami transformasi yang signifikan. Tidak lagi sekadar sebagai pengajar yang mentransfer ilmu dari buku ke murid, guru kini dituntut untuk menjadi fasilitator, pembimbing, dan inspirator bagi siswa-siswinya. Salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam peran yang semakin kompleks ini adalah kolaborasi.
Mengapa Kolaborasi Penting?
Asrita, S.Ag guru Bahasa Inggris di UPTD SMP Negeri 4 Bireuen menerangkan bahwa melajunya dunia pendidikan yang diharapkan adalah terjadi improvisasi peningkatan kapasitas generasi baru dalam segi moral yang tinggi, pemahaman kognitif murid yang luar biasa akan didapatkan dengan salah satu nilai kolaboratif bagi seorang guru.
Apabila pendidik memiliki nilai kolaborasi yang tinggi, maka akan terciptanya lingkungan belajar yang lebih bernilai. "Kolaborasi disini mengandung pengertian bagaimana kita sebagai pendidik bekerja sama sama untuk menyebar hal-hal positif yang bisa kita adopsi sebagai strategi penyelesaian dilema dalam proses pembelajaran, artinya kolaborasi bukan sekedar pilihan untuk memaksakan satu sama lain, melainkan kewajiban yang harus kita miliki dan laksanakan bagi seorang pendidik hari ini," jelas Asrita.
Dalam Islam juga dianjurkan tolong menolong dalam kebaikan, takwa dan janganlah tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.
Penjelasan tersebut terdapat pada kalimat Allah Swt surah Al-Maidah ayat 2 sebagai referensi kita tentang anjuran bekerja sama dalam kebaikan.
Menurut Asrita, peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah pentingnya kita berkolaborasi sebagai pembuka pintu untuk berpendapat, berbagi ide positif, sharing pengalaman dan itu merupakan sumber daya antar guru yang perlu diapresiasi. Karena hal ini adalah peluang besar bagi pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif, sehingga kualitas pembelajaran pun meningkat.
Dengan berkolaborasi motivasi dan kapasitas diri semakin meningkat, dikarenakan adanya saling mendukung, saling menyemangati, dan mencari titik temu dalam berbagi masalah.
Pendidikan hari ini adalah yang diharapkan sampai kepada tujuan pendidikan nasional, sesuai dengan UU Pemerintahan Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 adalah: Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."
Nah, salah satu effort kita adalah meningkatkan nilai kolaboratif di lingkungan pendidikan. Dengan bekerjasama akan kita dapatkan komunikasi bermakna, solving problem, nilai kepemimpinan yang baik melalui interaksi dan working together dengan rekan sejawat.
Kolaborasi seperti ini dapat mempertajam kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan mereka melalui interaksi dan kerjasama dengan rekan-rekan sejawat.
Bekerjasama dalam arti baik menyusun rencana pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka belajar saat ini, dimana guru bisa sharing bahan ajar, dan mendiskusikan strategi pembelajaran yang jitu. Setelah kegiatan itu dalam kolaborasi juga bisa mengamati pembelajaran disemua kelas karena guru saling mengunjungi kelas untuk melihat berbagai macam metode pembelajaran sebagai bahan perbaikan bagi guru masing masing.
Kolaborasi adalah kunci sukses bagi guru di zaman ini. Melalui kolaborasi, guru dapat terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi dalam menghadapi tantangan pendidikan. Dengan bekerja sama, baik dengan sesama guru, orang tua, komunitas, maupun teknologi, guru tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran mereka, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan bermakna bagi siswa. Di era yang penuh dengan perubahan dan tantangan ini, kolaborasi menjadi landasan penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
Dalam momen ini, Asrita mengajak untuk menjadikan kolaborasi sebagai nilai utama dalam profesi sebagai guru atau pendidik. Dengan kebersamaan dan saling menghargai, kita wujudkan masa depan pendidikan yang bermakna bagi generasi penerus bangsa.
Bekerjasama dalam arti baik menyusun rencana pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka belajar saat ini, dimana guru bisa sharing bahan ajar, dan mendiskusikan strategi pembelajaran yang jitu. Setelah kegiatan itu dalam kolaborasi juga bisa mengamati pembelajaran disemua kelas karena guru saling mengunjungi kelas untuk melihat berbagai macam metode pembelajaran sebagai bahan perbaikan bagi guru masing masing.
Kolaborasi adalah kunci sukses bagi guru di zaman ini. Melalui kolaborasi, guru dapat terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi dalam menghadapi tantangan pendidikan. Dengan bekerja sama, baik dengan sesama guru, orang tua, komunitas, maupun teknologi, guru tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran mereka, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan bermakna bagi siswa. Di era yang penuh dengan perubahan dan tantangan ini, kolaborasi menjadi landasan penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
Dalam momen ini, Asrita mengajak untuk menjadikan kolaborasi sebagai nilai utama dalam profesi sebagai guru atau pendidik. Dengan kebersamaan dan saling menghargai, kita wujudkan masa depan pendidikan yang bermakna bagi generasi penerus bangsa.