Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dr. Sari Rizki Dampingi Tim Pokja PAUD Provinsi Aceh Survei MPLS di Bireuen

Rabu, 17 Juli 2024 | 23:23 WIB Last Updated 2024-07-17T16:23:43Z

 

Dr. Sari Rizki, M.Psi., Koordinator PAUD Wilayah Kabupaten Bireuen saat mendampingi Tim Pokja PAUD Provinsi Aceh di SD Negeri 10 Bireuen


Detikacehnews.id | Bireuen - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Bireuen mendapatkan perhatian khusus dari Tim Kelompok Kerja Pendidikan Anak Usia Dini (Pokja PAUD) Provinsi Aceh. Dr. Sari Rizki, M.Psi selaku Koordinator PAUD Wilayah Kabupaten Bireuen bersama Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen beserta rombongan lainnya, tim ini melakukan survei untuk meninjau pelaksanaan MPLS di berbagai SD dan PAUD di Bireuen, Rabu, (17/7/2024).


Survei ini merupakan bagian dari upaya realisasi kegiatan transisi PAUD-SD yang bertujuan memastikan proses pengenalan lingkungan sekolah berjalan efektif dan sesuai standar yang ditetapkan.


Dr. Sari Rizki, yang juga Ketua Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim dikenal luas atas dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen. Kehadirannya untuk mendampingi tim Pokja PAUD Provinsi menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan anak usia dini. "Pendidikan anak usia dini adalah pondasi penting bagi masa depan mereka. MPLS harus dirancang untuk membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru dengan cara yang menyenangkan dan mendidik," ujar Dr. Sari Rizki dalam wawancaranya.



Tim Pokja PAUD, bersama Dr. Sari Rizki, mengunjungi beberapa SD dan PAUD di Bireuen, termasuk SD Negeri 10 Bireuen dan TK Lina Bireuen, dan beberapa PAUD lainnya. Setiap kunjungan diisi dengan sesi observasi dan diskusi dengan para guru serta kepala sekolah. Mereka memantau berbagai aktivitas MPLS yang meliputi permainan edukatif, pengenalan ruang kelas, dan interaksi sosial antara siswa.



Di SD Negeri 10 Bireuen, misalnya, Dr. Sari Rizki dan timnya melihat bagaimana para guru memperkenalkan lingkungan sekolah melalui aktivitas yang melibatkan semua siswa. "Anak-anak terlihat sangat antusias dan gembira. Ini adalah indikator positif bahwa metode yang digunakan sangat efektif," kata Dr. Sari Rizki.



Selain melakukan observasi, Dr. Sari Rizki juga memberikan pembekalan kepada para guru dan orang tua mengenai pentingnya dukungan mereka dalam masa transisi anak ke lingkungan sekolah. Ia menekankan bahwa peran aktif guru dan orang tua sangat diperlukan untuk membantu anak-anak merasa aman dan nyaman.



"Guru harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sedangkan orang tua harus memberikan dukungan moral dan fisik di rumah. Kolaborasi antara guru dan orang tua adalah kunci suksesnya pendidikan anak usia dini," jelasnya.



Hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah di Bireuen telah menerapkan MPLS dengan baik. Namun, Dr. Sari Rizki juga mencatat beberapa area yang perlu ditingkatkan, seperti penyediaan fasilitas bermain yang aman dan memadai, serta pelatihan lanjutan untuk guru agar lebih memahami kebutuhan psikologis anak-anak.



"Beberapa sekolah sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan. Kami akan memberikan rekomendasi kepada dinas pendidikan setempat untuk meningkatkan fasilitas dan pelatihan guru," tambah Dr. Sari Rizki.



Di akhir kunjungannya, Dr. Sari Rizki menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan MPLS di Bireuen. Ia berharap bahwa hasil survei ini dapat menjadi acuan untuk peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di seluruh Aceh.



Dengan berakhirnya survei ini, diharapkan MPLS di Bireuen dapat terus ditingkatkan, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pengalaman yang positif dan mendukung perkembangan mereka secara optimal, terutama dalam masa transisi penting dari PAUD ke SD.