Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hadirkan Pemateri Handal, SMAN 3 Bireuen Bekali Siswa Baru Tentang Kepramukaan, PMR, dan OSIS

Jumat, 19 Juli 2024 | 21:53 WIB Last Updated 2024-07-19T14:53:57Z

Siswa baru SMA Negeri 3 Bireuen saat mengikuti pembekalan MPLS tentang kepramukaan, PMR, dan OSIS



Detikacehnews.id | Bireuen - Pada hari kelima Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 3 Bireuen, kegiatan yang dinanti-nanti akhirnya digelar di Aula sekolah setempat. Acara ini bertujuan untuk membekali siswa baru dengan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dengan menghadirkan pemateri handal dari berbagai bidang, kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan membentuk karakter positif para siswa, Jumat, (19/7/2024).


Sesi pertama dimulai dengan pengenalan Kepramukaan, dibawakan oleh Burhanuddi atau sering dipanggil Kak Boris, seorang Pramuka Garuda dengan pengalaman luas di kegiatan provinsi dan nasional. Dalam presentasinya, Kak Boris menjelaskan pentingnya Kepramukaan dalam membentuk karakter dan kepribadian yang tangguh serta mandiri. "Kepramukaan bukan hanya tentang kegiatan di alam terbuka, tapi juga tentang nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, dan kemandirian," ujarnya.


Para siswa baru diajak untuk mengikuti berbagai simulasi dan permainan interaktif yang menggambarkan situasi nyata di alam. Mereka belajar cara mendirikan tenda, membuat api unggun, dan melakukan pertolongan pertama. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga meningkatkan kebersamaan dan kekompakan di antara para siswa.


Sesi kedua berfokus pada PMR, yang dibawakan oleh Bang Awie, seorang perawat senior dengan banyak pengalaman dalam misi kemanusiaan. Bang Awie menjelaskan peran penting PMR dalam membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat. "Menjadi anggota PMR berarti siap untuk menjadi garda terdepan dalam membantu sesama," katanya.






Para siswa baru diajarkan teknik dasar pertolongan pertama, mulai dari cara menangani luka, melakukan CPR, hingga evakuasi korban bencana. Sesi ini ditutup dengan simulasi bencana, di mana para siswa harus bekerja sama untuk menyelamatkan "korban" dan memberikan pertolongan pertama.


Sesi terakhir memperkenalkan OSIS, yang dibawakan oleh mantan Ketua OSIS yang kini aktif di berbagai organisasi pemuda. Ia berbagi pengalamannya dalam mengelola organisasi dan menyusun berbagai program yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat. "Menjadi bagian dari OSIS adalah kesempatan emas untuk belajar menjadi pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab," katanya.


Para siswa baru diajak untuk merancang program kerja sederhana yang kemudian dipresentasikan di depan teman-teman mereka. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bagaimana merencanakan, mengorganisasi, dan mengimplementasikan ide-ide kreatif mereka.


Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M yang hadir dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif para siswa baru. "Kami berharap pengalaman selama MPLS ini dapat menjadi bekal berharga bagi kalian dalam menjalani masa-masa sekolah dan meraih prestasi gemilang di masa depan," tutupnya.


Para siswa baru tampak bersemangat dan siap menghadapi tahun ajaran baru dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama MPLS. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan penuh percaya diri.