Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Implementasi Mata Kuliah English for Halal Tourism, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Almuslim Kunjungi Wisata Starland Glamping di Bener Meriah

Kamis, 25 Juli 2024 | 12:34 WIB Last Updated 2024-07-25T06:30:08Z

 

Foto bersama Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Umuslim, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd didampingi oleh Misnawati, M.Pd yang merupakan koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Bu Misnar, M.A., pengasuh mata kuliah tersebut dengan mahasiswa semester enam.


Detikacehnews.id | Bener Meriah- Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim telah memperkenalkan mata kuliah baru, "English for Halal Tourism," sebagai bagian dari kurikulum khas mereka. Sebagai langkah perdana, mahasiswa semester enam angkatan 2021 menjalani kunjungan studi ke Starland Glamping, Blang Rakal di Bener Meriah, salah satu destinasi wisata halal terbaik di Aceh. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung mengenai penerapan konsep wisata halal, sejalan dengan kurikulum Merdeka yang berfokus pada pembelajaran diferensiasi dan berbasis budaya lokal.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Almuslim, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd saat diwawancarai awak media detikacehnews.id di lokasi kegiatan, Rabu, (24/7/2024).


"Alhamdulillah, perdana kami dapat mengimplementasikan mata kuliah English for Halal Tourism di lapangan langsung sebagai bentuk memperkenalkan mata kuliah ini kepada lainnya dengan tema The Implementation of Culturally Responsive Teaching: Integrating English for Halal Tourism Course," ujar Dr. Silvi.





Ia menjelaskan, kunjungan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung konsep wisata halal yang selama ini dipelajari secara teoritis. Melalui interaksi dengan pengelola dan staf Starland Glamping, mahasiswa dapat menanyakan langsung tentang berbagai aspek penerapan wisata halal, seperti penyediaan makanan halal, fasilitas ibadah, dan layanan yang sesuai dengan syariat Islam. Hal ini memungkinkan mereka merasakan pengalaman nyata dan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai industri yang sedang berkembang pesat saat ini.


Disamping itu, mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai pariwisata halal, yang merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di industri pariwisata global. Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana penerapan wisata halal yang sebenarnya, termasuk layanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh destinasi wisata seperti Starland Glamping. Selain itu, mahasiswa dapat bertanya langsung kepada narasumber asli, mendapatkan wawasan langsung dari lingkungan sekitar, dan merasakan atmosfer alami yang erat kaitannya dengan konsep pariwisata halal.


Mata kuliah "English for Halal Tourism" di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muslim dirancang dengan pendekatan culturally responsive teaching (CRT), atau pengajaran responsif budaya. Pendekatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengajaran bahasa Inggris dalam konteks pariwisata halal tidak hanya menyampaikan keterampilan linguistik tetapi juga mengintegrasikan pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya dan agama.


"Dengan penerapan CRT dalam mata kuliah "English for Halal Tourism," mahasiswa tidak hanya mempelajari bahasa Inggris sebagai alat komunikasi tetapi juga memperoleh wawasan tentang bagaimana berkomunikasi dengan audiens yang beragam secara budaya dengan penuh rasa hormat dan sensitivitas. Hal ini penting untuk mempromosikan pariwisata halal yang inklusif dan menghormati keberagaman, serta mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi dalam industri yang semakin global dan kompleks ini," terang Dr. Silvi.


Rangkaian kegiatan yang digelar selama dua hari ini, 23-24 Juli 2024 dimulai dengan shalat berjamaah, sebagai simbol integrasi nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan wisata. Kemudian, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd., memberikan penguatan mengenai pentingnya memahami dan menerapkan konsep wisata halal dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini juga didampingi oleh dosen senior, Bu Misnawati, M.Pd yang merupakan koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta Bu Misnar, MA., pengasuh mata kuliah tersebut.



Misnar menjelaskan observasi lapangan menjadi salah satu bagian utama dari kunjungan ini, di mana mahasiswa melakukan wawancara dengan pengelola Starland Glamping untuk menggali lebih dalam mengenai implementasi konsep halal dalam operasional harian mereka. Mahasiswa diajak untuk mengkaji bagaimana resort ini menyediakan fasilitas dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam, serta bagaimana mereka memasarkan diri kepada wisatawan Muslim baik domestik maupun internasional.


"Tidak hanya berfokus pada aspek akademik, kunjungan ini juga mencakup kegiatan rekreasi seperti camping, api unggun, senam dan menikmati suasana alam sekitar Starland Glamping. Aktivitas ini dirancang untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersantai setelah sesi pembelajaran yang intensif," terang Misnar yang merupakan dosen pengasuh mata kuliah English for Halal Tourism.


Ia menambahkan, sebagai bagian dari metode pembelajaran berbasis proyek atau Team Based Project, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun laporan akhir berdasarkan observasi dan pengalaman mereka selama kunjungan. Laporan ini akan menjadi salah satu penilaian akhir untuk mata kuliah "English for Halal Tourism." Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa dalam memperkenalkan destinasi wisata halal di Aceh ke kancah internasional, sehingga resort-resort di Aceh dapat diakui secara global sebagai destinasi wisata yang ramah Muslim.


Ketua Program Studi, Dr. Silvi, menyatakan harapannya bahwa mata kuliah ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk terlibat dalam promosi wisata halal di Aceh. "Kami ingin mahasiswa memahami potensi besar yang dimiliki oleh industri pariwisata halal. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapatkan, diharapkan mereka bisa berkontribusi dalam mempromosikan resort-resort di Aceh agar dapat diakui secara internasional," ujar Dr. Silvi.


Kegiatan ini juga disambut positif oleh pengelola Starland Glamping. "Kami senang bisa berbagi pengalaman dengan mahasiswa Universitas Almuslim. Ini adalah kesempatan baik untuk mempromosikan konsep wisata halal yang kami terapkan, dan kami berharap kolaborasi ini dapat memperluas jangkauan kami hingga ke pasar internasional," kata salah satu pengelola resort.


Dengan berakhirnya kunjungan ini, diharapkan akan ada lebih banyak kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Umuslim. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan pariwisata halal di Aceh dan Indonesia secara keseluruhan, serta mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global di industri pariwisata.