Foto: Safrizal Zakaria Ali (ZA), Penjabat Gubernur Aceh
Detikacehnews.id | Banda Aceh - Menteri Dalam Negeri Jendral Polisi (Purn) Tito Karnavian telah menunjuk Safrizal Zakaria Ali (ZA) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, menggantikan Bustami Hamzah yang mengundurkan diri dari posisinya. Pelantikan Safrizal ZA dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024, dan akan dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
Safrizal Zakaria Ali saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Administrasi Wilayah (Dirjen Adwil) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia juga merangkap posisi sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung. Dengan latar belakang sebagai pejabat tinggi di Kemendagri, Safrizal ZA membawa pengalaman dan kompetensi yang diharapkan dapat mendukung kepemimpinan Aceh selama masa transisi ini.
Penunjukan Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Aceh dilakukan menyusul pengunduran diri Bustami Hamzah, yang diketahui akan mengundurkan diri untuk berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada Aceh. Safrizal ZA menjadi satu-satunya pejabat eselon I yang ditunjuk oleh Mendagri untuk posisi ini, menunjukkan kepercayaan besar dari kementerian terhadap kemampuannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pj Gubernur.
Pelantikan Safrizal ZA diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memastikan kesinambungan pemerintahan di Aceh menjelang Pilkada 2024. Masyarakat Aceh dan berbagai pihak berharap agar Safrizal dapat segera menyesuaikan diri dengan kondisi lokal, menyelesaikan berbagai isu mendesak, dan memfasilitasi proses pemilihan kepala daerah yang adil dan demokratis.
Dalam pelantikan yang akan dilakukan besok, Mendagri Jend Pol (Purn) Tito Karnavian diharapkan memberikan arahan dan sambutan penting terkait tugas dan harapan untuk Safrizal ZA. Kegiatan ini juga akan menjadi kesempatan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta menegakkan prinsip transparansi dalam proses pemerintahan.
Dengan pelantikan Safrizal Zakaria Ali sebagai Pj Gubernur Aceh, diharapkan akan ada langkah-langkah strategis untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada dan memastikan kemajuan Aceh selama masa transisi ini. Pelantikan ini menjadi momen penting bagi pemerintahan Aceh dan masyarakat, serta menandai babak baru dalam kepemimpinan provinsi tersebut.
