Foto: Bustami Hamzah (kiri) dan Tusop (kanan)
Detikacehnews.id | Banda Aceh - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 semakin mendekat, dan berbagai spekulasi mengenai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terus bermunculan. Salah satu yang baru-baru ini menyita perhatian publik adalah pengakuan Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang menyatakan dirinya akan maju dalam Pilkada mendatang dan didampingi oleh ulama kharismatik, Tusop.
Dalam sebuah video singkat berdurasi enam detik yang beredar di media sosial, Bustami dengan tegas mengungkapkan keputusannya. "Saya sudah mengambil keputusan, wakilnya Tusop. Insyaallah," ucap Bustami dalam video tersebut. Pernyataan ini sontak menimbulkan berbagai reaksi dan antusiasme di kalangan masyarakat Aceh, mengingat Tusop dikenal sebagai tokoh agama yang dihormati dan memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut.
Meskipun pernyataan ini menjadi perbincangan hangat, upaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari Bustami Hamzah melalui pesan WhatsApp masih belum berhasil. Hingga berita ini ditayangkan, Bustami belum memberikan keterangan tambahan terkait pernyataannya dalam video tersebut.
Sementara itu, berbagai spekulasi dan analisis mulai bermunculan mengenai potensi kekuatan politik yang akan terbentuk dari kolaborasi antara Bustami dan Tusop. Pengamat politik lokal menyebut bahwa keputusan Bustami untuk menggandeng Tusop sebagai calon wakilnya adalah langkah strategis yang dapat memperkuat dukungan dari kalangan masyarakat religius dan tradisional di Aceh.
Dalam sebuah video singkat berdurasi enam detik yang beredar di media sosial, Bustami dengan tegas mengungkapkan keputusannya. "Saya sudah mengambil keputusan, wakilnya Tusop. Insyaallah," ucap Bustami dalam video tersebut. Pernyataan ini sontak menimbulkan berbagai reaksi dan antusiasme di kalangan masyarakat Aceh, mengingat Tusop dikenal sebagai tokoh agama yang dihormati dan memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut.
Meskipun pernyataan ini menjadi perbincangan hangat, upaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari Bustami Hamzah melalui pesan WhatsApp masih belum berhasil. Hingga berita ini ditayangkan, Bustami belum memberikan keterangan tambahan terkait pernyataannya dalam video tersebut.
Sementara itu, berbagai spekulasi dan analisis mulai bermunculan mengenai potensi kekuatan politik yang akan terbentuk dari kolaborasi antara Bustami dan Tusop. Pengamat politik lokal menyebut bahwa keputusan Bustami untuk menggandeng Tusop sebagai calon wakilnya adalah langkah strategis yang dapat memperkuat dukungan dari kalangan masyarakat religius dan tradisional di Aceh.
Di sisi lain, video tersebut juga menimbulkan tanda tanya mengenai sejauh mana kesiapan Bustami dan Tusop dalam menghadapi Pilkada 2024, serta bagaimana reaksi dari partai politik dan tokoh-tokoh lainnya yang juga berniat maju dalam kontestasi ini.
Dengan semakin dekatnya Pilkada 2024, publik Aceh kini menantikan langkah-langkah selanjutnya dari Bustami Hamzah dan Tusop, yang bisa menjadi faktor penentu dalam peta politik Aceh ke depan.
Dengan semakin dekatnya Pilkada 2024, publik Aceh kini menantikan langkah-langkah selanjutnya dari Bustami Hamzah dan Tusop, yang bisa menjadi faktor penentu dalam peta politik Aceh ke depan.