Foto: Dr. Iskandar, MA., Kepala Subbagian Akademik FKIP Universitas Almuslim
Detikacehnews.id | Bireuen - Dr. Iskandar, MA., salah satu akademisi terkemuka di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim (Umuslim), telah lama dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam pengajaran dan pengembangan karakter mahasiswa. Sebagai Kepala Subbagian Akademik FKIP, Dr. Iskandar tidak hanya berperan dalam mengelola kegiatan akademik fakultas, tetapi juga aktif mengajar mata kuliah Pendidikan Karakter, sebuah disiplin ilmu yang sangat krusial dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia.
Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama dalam pengajaran Dr. Iskandar. Ia percaya bahwa di tengah kemajuan teknologi dan informasi, mahasiswa perlu memiliki pondasi moral yang kuat agar mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan. "Pendidikan karakter adalah jantung dari pendidikan itu sendiri. Tanpa karakter yang baik, ilmu yang kita miliki tidak akan membawa manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," ujar Dr. Iskandar dalam salah satu sesi kuliahnya.
Dr. Iskandar, yang meraih gelar doktor dalam bidang pendidikan, memiliki visi yang jelas dalam mendidik mahasiswa. Ia selalu menekankan pentingnya integritas, tanggung jawab, dan empati dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, karakter yang baik adalah pondasi yang akan membawa mahasiswa menuju kesuksesan sejati, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Dalam setiap kelas yang ia ajar, Dr. Iskandar selalu menyisipkan nilai-nilai moral dan etika yang relevan dengan konteks kehidupan mahasiswa saat ini.
Metode pengajaran yang digunakan oleh Dr. Iskandar juga sangat menarik perhatian. Ia sering menggabungkan pendekatan teoritis dengan praktik langsung di lapangan. Misalnya, mahasiswa tidak hanya diajarkan konsep-konsep dasar tentang karakter, tetapi juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang dipelajari di dalam kelas ke dalam tindakan nyata. "Saya ingin mahasiswa saya tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mereka harus mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat," jelas Dr. Iskandar.
Sebagai Kasubbag Akademik, Dr. Iskandar juga berperan aktif dalam merancang kurikulum yang menekankan pada pendidikan karakter. Ia meyakini bahwa pembentukan karakter tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi harus melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan. Oleh karena itu, ia mendorong pengintegrasian pendidikan karakter ke dalam berbagai mata kuliah di FKIP Umuslim. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa FKIP mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya karakter dalam profesi keguruan yang mereka pilih.
Kehadiran Dr. Iskandar di FKIP Umuslim telah membawa dampak positif yang signifikan. Banyak mahasiswa yang merasa terbantu dengan pendekatan pengajarannya yang humanis dan inspiratif. "Pak Iskandar bukan hanya seorang dosen, tetapi juga mentor dan pembimbing yang selalu memberi kami dorongan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kami merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia luar setelah mendapatkan bimbingan dari beliau," ungkap salah satu mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Karakter.
Selain aktif mengajar, Dr. Iskandar juga terlibat dalam berbagai penelitian yang berkaitan dengan pengembangan karakter di kalangan mahasiswa. Penelitiannya banyak membahas tentang strategi efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter di lingkungan kampus, serta bagaimana pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan kurikulum yang ada.
Rekan-rekan sejawat di FKIP Umuslim juga mengapresiasi komitmen Dr. Iskandar dalam pendidikan karakter. Menurut mereka, Dr. Iskandar adalah sosok yang mampu menginspirasi tidak hanya mahasiswa, tetapi juga sesama dosen untuk lebih fokus dalam membentuk karakter generasi muda. "Beliau adalah contoh nyata dari seorang pendidik yang berkomitmen tinggi. Semangatnya dalam mengajar dan mendidik karakter mahasiswa sangat menginspirasi kami semua," kata salah satu dosen senior di FKIP Umuslim.
Dengan berbagai kontribusinya, Dr. Iskandar telah menorehkan prestasi yang membanggakan bagi FKIP Umuslim. Pengabdiannya dalam mengajar dan mengembangkan karakter mahasiswa merupakan wujud nyata dari dedikasi seorang pendidik yang sejati. Dr. Iskandar berharap, melalui pendidikan karakter yang ia ajarkan, mahasiswa FKIP Umuslim dapat menjadi guru-guru yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab moral yang tinggi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Ke depan, Dr. Iskandar berencana untuk terus mengembangkan program pendidikan karakter di FKIP Umuslim, dengan harapan dapat membentuk lebih banyak mahasiswa yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman. "Pendidikan karakter adalah investasi jangka panjang. Apa yang kita tanam hari ini akan kita tuai di masa depan. Saya berharap, apa yang saya lakukan dapat membawa manfaat bagi banyak orang, khususnya bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa depan," tutup Dr. Iskandar dengan penuh harap.
Rekan-rekan sejawat di FKIP Umuslim juga mengapresiasi komitmen Dr. Iskandar dalam pendidikan karakter. Menurut mereka, Dr. Iskandar adalah sosok yang mampu menginspirasi tidak hanya mahasiswa, tetapi juga sesama dosen untuk lebih fokus dalam membentuk karakter generasi muda. "Beliau adalah contoh nyata dari seorang pendidik yang berkomitmen tinggi. Semangatnya dalam mengajar dan mendidik karakter mahasiswa sangat menginspirasi kami semua," kata salah satu dosen senior di FKIP Umuslim.
Dengan berbagai kontribusinya, Dr. Iskandar telah menorehkan prestasi yang membanggakan bagi FKIP Umuslim. Pengabdiannya dalam mengajar dan mengembangkan karakter mahasiswa merupakan wujud nyata dari dedikasi seorang pendidik yang sejati. Dr. Iskandar berharap, melalui pendidikan karakter yang ia ajarkan, mahasiswa FKIP Umuslim dapat menjadi guru-guru yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab moral yang tinggi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Ke depan, Dr. Iskandar berencana untuk terus mengembangkan program pendidikan karakter di FKIP Umuslim, dengan harapan dapat membentuk lebih banyak mahasiswa yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman. "Pendidikan karakter adalah investasi jangka panjang. Apa yang kita tanam hari ini akan kita tuai di masa depan. Saya berharap, apa yang saya lakukan dapat membawa manfaat bagi banyak orang, khususnya bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa depan," tutup Dr. Iskandar dengan penuh harap.
