H. Mukhlis, SH bersama dua Ulama Kharismatik Aceh, Abu Paya Pasi dan Abi Jafar Lueng Angen di Dayah Bustanul Huda, Gampong Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur
Detikacehnews.id | Aceh Timur - Dalam upaya meraih berkah dan restu dari Allah SWT, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, H. Mukhlis, SH, dan Ir. H. Razuardi, MT, menerima peusijuek dari dua ulama kharismatik Aceh, Abu Paya Pasi dan Abi Jafar Lueng Angen. Prosesi yang sarat makna ini berlangsung di Dayah Bustanul Huda, Gampong Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, pada hari Jumat, 23 Agustus 2024.
Acara peusijuek ini tidak hanya menjadi simbol penyucian dan harapan agar pasangan calon tersebut diberkahi dalam niat dan perjuangan mereka, tetapi juga merupakan bentuk dukungan moril yang kuat dari kedua ulama bagi duet calon kepala daerah tersebut. Abu Paya Pasi dan Abi Jafar Lueng Angen, yang dikenal luas sebagai tokoh agama berpengaruh di Aceh, memberikan restu dan dukungan penuh bagi H. Mukhlis dan H. Razuardi untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang di Kabupaten Bireuen.
Tgk. Muhammad Ali, yang lebih dikenal sebagai Abu Paya Pasi, secara khusus menyampaikan harapannya agar pasangan H. Mukhlis dan H. Razuardi dapat terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen. Menurutnya, sosok keduanya memiliki kemampuan dan komitmen untuk mengemban amanah rakyat serta membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bireuen.
Dukungan dari kedua ulama ini dianggap sangat berarti, mengingat posisi mereka yang tidak hanya dihormati sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai penjaga moral dan kebijaksanaan di tengah masyarakat Aceh. Peusijuek oleh ulama seperti mereka menjadi tanda bahwa perjalanan politik H. Mukhlis dan H. Razuardi telah mendapat legitimasi spiritual, yang diyakini oleh banyak orang Aceh sebagai bagian penting dalam proses meraih sukses.
Dalam pertemuan dengan media setelah prosesi peusijuek, H. Mukhlis mengungkapkan rasa syukurnya atas restu yang telah diberikan oleh Abu Paya Pasi dan Abi Jafar Lueng Angen. Ia menyatakan komitmennya untuk selalu menjaga amanah yang diberikan oleh masyarakat Bireuen jika terpilih sebagai pemimpin daerah. "Insya Allah, jika kami diberi kepercayaan oleh masyarakat, kami akan menjaga amanah itu dan sebagai pemimpin, kami akan selalu berbuat yang terbaik sesuai harapan rakyat," ujarnya dengan tegas.
H. Mukhlis juga menekankan pentingnya peran ulama dalam kepemimpinannya nanti. Baginya, para ulama adalah pewaris nabi yang memiliki pandangan dan petuah bijak yang harus selalu dijadikan pedoman dalam mengambil kebijakan. "Seorang pemimpin harus selalu bersama para ulama, terutama dalam menentukan arah kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas," tambahnya.
Setelah prosesi peusijuek, rombongan H. Mukhlis dan H. Razuardi dijamu makan bersama oleh keluarga dan pengurus Dayah Bustanul Huda. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di lingkungan dayah tersebut, menunjukkan betapa eratnya hubungan antara ulama, calon pemimpin, dan masyarakat.
Jamuan tersebut bukan hanya sekedar acara makan, tetapi juga momen silaturahmi yang mempererat hubungan baik antara para calon pemimpin dengan tokoh-tokoh agama setempat. Hal ini diharapkan dapat memperkokoh dukungan masyarakat terhadap H. Mukhlis dan H. Razuardi dalam kontestasi Pilkada Bireuen yang semakin dekat.
Dengan restu dan dukungan dari ulama besar Aceh, H. Mukhlis dan H. Razuardi kini melangkah dengan keyakinan yang lebih besar. Mereka berjanji akan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bireuen, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan kebijaksanaan ulama dalam setiap langkah yang diambil.
Dalam pertemuan dengan media setelah prosesi peusijuek, H. Mukhlis mengungkapkan rasa syukurnya atas restu yang telah diberikan oleh Abu Paya Pasi dan Abi Jafar Lueng Angen. Ia menyatakan komitmennya untuk selalu menjaga amanah yang diberikan oleh masyarakat Bireuen jika terpilih sebagai pemimpin daerah. "Insya Allah, jika kami diberi kepercayaan oleh masyarakat, kami akan menjaga amanah itu dan sebagai pemimpin, kami akan selalu berbuat yang terbaik sesuai harapan rakyat," ujarnya dengan tegas.
H. Mukhlis juga menekankan pentingnya peran ulama dalam kepemimpinannya nanti. Baginya, para ulama adalah pewaris nabi yang memiliki pandangan dan petuah bijak yang harus selalu dijadikan pedoman dalam mengambil kebijakan. "Seorang pemimpin harus selalu bersama para ulama, terutama dalam menentukan arah kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas," tambahnya.
Setelah prosesi peusijuek, rombongan H. Mukhlis dan H. Razuardi dijamu makan bersama oleh keluarga dan pengurus Dayah Bustanul Huda. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di lingkungan dayah tersebut, menunjukkan betapa eratnya hubungan antara ulama, calon pemimpin, dan masyarakat.
Jamuan tersebut bukan hanya sekedar acara makan, tetapi juga momen silaturahmi yang mempererat hubungan baik antara para calon pemimpin dengan tokoh-tokoh agama setempat. Hal ini diharapkan dapat memperkokoh dukungan masyarakat terhadap H. Mukhlis dan H. Razuardi dalam kontestasi Pilkada Bireuen yang semakin dekat.
Dengan restu dan dukungan dari ulama besar Aceh, H. Mukhlis dan H. Razuardi kini melangkah dengan keyakinan yang lebih besar. Mereka berjanji akan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bireuen, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan kebijaksanaan ulama dalam setiap langkah yang diambil.