Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, memberikan motivasi kepada para peserta dengan penuh semangat.
Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63 tahun 2024, ratusan anggota Pramuka di Kabupaten Bireuen mengikuti acara istimewa bertajuk "Jumpa Tokoh" pada Senin, 26 Agustus 2024. Dengan tema "Sinergitas dalam Program Meningkatkan Motivasi dan Inspirasi bagi Anggota Gerakan Pramuka," kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi generasi muda untuk terus berkiprah dan memberi manfaat bagi sesama. Salah satu tokoh utama yang hadir dalam acara tersebut adalah Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, yang memberikan motivasi kepada para peserta dengan penuh semangat.
Acara ini diadakan di aula SMA N 1 Bireuen dan dihadiri oleh sejumlah tokoh berpengaruh lainnya, seperti Dr. Muzakkar A. Gani, mantan Bupati Bireuen dan Ketua Kwarcab Pramuka Bireuen, serta Haji Mukhlis Takabeya, seorang pengusaha sukses dan dermawan yang dikenal luas di Bireuen. Kehadiran mereka menambah bobot acara ini, memberikan inspirasi bagi para anggota Pramuka yang hadir.
Dalam pidatonya, Abdul Hamid menekankan pentingnya sinergitas dan kerja sama dalam membangun bangsa. Ia mengutip sebuah hadist (Khoirunnas anfa'uhum linnas), yang berarti "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain." Hadis ini, menurut Hamid, adalah prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota Pramuka. "Sebagai Pramuka, kalian bukan hanya dituntut untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga harus berkomitmen untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," tegasnya.
Hamid juga menceritakan pengalamannya selama memimpin Dinas Pendidikan Bireuen, di mana ia selalu berusaha untuk membuat kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Salah satu kisah inspiratif yang ia bagikan adalah tentang komitmennya untuk membantu Rialna Salsa, seorang siswa miskin yang bercita-cita menjadi seorang Kowat. Dengan bantuan dari Haji Mukhlis Takabeya, Hamid berhasil memenuhi janjinya untuk memberikan sepeda kepada Rialna, sehingga ia bisa melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan.
Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63 tahun 2024, ratusan anggota Pramuka di Kabupaten Bireuen mengikuti acara istimewa bertajuk "Jumpa Tokoh" pada Senin, 26 Agustus 2024. Dengan tema "Sinergitas dalam Program Meningkatkan Motivasi dan Inspirasi bagi Anggota Gerakan Pramuka," kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi generasi muda untuk terus berkiprah dan memberi manfaat bagi sesama. Salah satu tokoh utama yang hadir dalam acara tersebut adalah Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, yang memberikan motivasi kepada para peserta dengan penuh semangat.
Acara ini diadakan di aula SMA N 1 Bireuen dan dihadiri oleh sejumlah tokoh berpengaruh lainnya, seperti Dr. Muzakkar A. Gani, mantan Bupati Bireuen dan Ketua Kwarcab Pramuka Bireuen, serta Haji Mukhlis Takabeya, seorang pengusaha sukses dan dermawan yang dikenal luas di Bireuen. Kehadiran mereka menambah bobot acara ini, memberikan inspirasi bagi para anggota Pramuka yang hadir.
Dalam pidatonya, Abdul Hamid menekankan pentingnya sinergitas dan kerja sama dalam membangun bangsa. Ia mengutip sebuah hadist (Khoirunnas anfa'uhum linnas), yang berarti "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain." Hadis ini, menurut Hamid, adalah prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota Pramuka. "Sebagai Pramuka, kalian bukan hanya dituntut untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga harus berkomitmen untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," tegasnya.
Hamid juga menceritakan pengalamannya selama memimpin Dinas Pendidikan Bireuen, di mana ia selalu berusaha untuk membuat kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Salah satu kisah inspiratif yang ia bagikan adalah tentang komitmennya untuk membantu Rialna Salsa, seorang siswa miskin yang bercita-cita menjadi seorang Kowat. Dengan bantuan dari Haji Mukhlis Takabeya, Hamid berhasil memenuhi janjinya untuk memberikan sepeda kepada Rialna, sehingga ia bisa melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan.
Mengutip pepatah, Hamid menambahkan, "Satu ide sejuta penikmat, satu pikiran seratusan penghianat," yang ia tafsirkan sebagai dorongan untuk terus berpikir positif dan berinovasi meski menghadapi berbagai tantangan. "Tidak semua orang akan setuju dengan ide-ide besar kalian, tetapi ingatlah bahwa selama ide itu bermanfaat, akan selalu ada yang mendukung dan menghargainya," ujar Hamid, memberi semangat kepada para anggota Pramuka untuk terus berkarya.
Dr. Muzakkar A. Gani, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pendidikan karakter yang diusung oleh Gerakan Pramuka. "Nilai-nilai seperti disiplin, kejujuran, dan gotong royong adalah fondasi yang akan membuat kalian tangguh dalam menghadapi masa depan," katanya. Ia juga mendorong para peserta untuk selalu aktif dalam kegiatan Pramuka dan terus berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.
Haji Mukhlis Takabeya, sebagai salah satu narasumber, berbagi kisah suksesnya dalam dunia bisnis dan pentingnya integritas dalam meraih keberhasilan. "Kesuksesan bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang seberapa besar dampak positif yang bisa kita berikan kepada orang lain," ujarnya. Mukhlis juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter yang kuat dan berdaya saing.
Acara "Jumpa Tokoh" ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para anggota Pramuka berkesempatan untuk bertanya langsung kepada para tokoh. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mencerminkan minat dan semangat mereka untuk belajar dari pengalaman para pemimpin yang hadir.
Sebagai penutup, Abdul Hamid bersama para tokoh lainnya memberikan penghargaan kepada beberapa anggota Pramuka yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa. Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga menjadi motivasi bagi anggota lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung dalam suasana penuh semangat ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Melalui kegiatan ini, jelas bahwa Gerakan Pramuka di Bireuen tidak hanya fokus pada pembinaan keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan jiwa sosial yang kuat. Seperti yang diungkapkan oleh Abdul Hamid, "Sebagai Pramuka, kita harus menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, karena itulah nilai tertinggi dalam hidup."
Dengan semangat yang membara dan nilai-nilai Pramuka yang dijunjung tinggi, para peserta pulang dengan motivasi baru untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa.
Acara yang berlangsung dalam suasana penuh semangat ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Melalui kegiatan ini, jelas bahwa Gerakan Pramuka di Bireuen tidak hanya fokus pada pembinaan keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan jiwa sosial yang kuat. Seperti yang diungkapkan oleh Abdul Hamid, "Sebagai Pramuka, kita harus menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, karena itulah nilai tertinggi dalam hidup."
Dengan semangat yang membara dan nilai-nilai Pramuka yang dijunjung tinggi, para peserta pulang dengan motivasi baru untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa.