Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Panwaslih Bireuen Gelar Silaturahim dan Sosialisasi Pilkada 2024 Bersama Insan Pers

Rabu, 21 Agustus 2024 | 20:03 WIB Last Updated 2024-08-21T13:03:54Z

 Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni, SP., M.Si membuka acara silaturahim dan diskusi bersama insan pers



Detikacehnews.id | Bireuen - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bireuen menggelar acara silaturahim dan sosialisasi bersama insan pers. Acara ini berlangsung di Kantor Kantor Panwaslih Bireuen, Desa Sagoe, Kecamatan Peusangan pada Rabu, 21 Agustus 2024, dan dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media lokal maupun nasional yang bertugas di wilayah Kabupaten Bireuen.


Kegiatan bertajuk "Pengawasan Partisipatif dengan Media Cetak dan Elektronik di Kabupaten Bireuen" berlangsung sukses dan lancar.


Acara ini dibuka oleh Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni, SP., M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Panwaslih dan insan pers dalam mengawasi proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. "Pengawasan partisipatif melibatkan semua elemen masyarakat, dan media merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga integritas pemilu. Kami berharap rekan-rekan media dapat menjadi mitra strategis dalam memantau setiap tahapan Pilkada, sehingga tercipta pemilu yang bersih, jujur, dan adil," ujar Agusni.


Hadir sebagai narasumber utama, Hamdani, SE., MSM, seorang dosen di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dan praktisi media, menyampaikan materi mengenai peran media dalam mengawasi proses Pilkada serta mencegah penyebaran berita hoax. Hamdani menegaskan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas informasi yang disajikan kepada publik. "Media tidak hanya bertugas melaporkan, tetapi juga harus mampu menyaring dan memverifikasi informasi yang diterima, terutama dalam situasi krusial seperti Pilkada. Hoax adalah ancaman nyata yang dapat merusak proses demokrasi, dan peran media sangat vital dalam mengatasinya," tutur Hamdani.


Menurut Hamdani, hoax sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mempengaruhi opini publik secara negatif. Oleh karena itu, wartawan diharapkan selalu berpegang pada prinsip-prinsip jurnalisme yang akurat dan berimbang, serta menjunjung tinggi etika profesi. "Dalam Pilkada, informasi yang tidak akurat bisa menjadi alat provokasi yang membahayakan stabilitas daerah. Media harus menjadi filter yang memastikan hanya informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan yang sampai ke masyarakat," lanjutnya.


Acara ini juga menghadirkan Koordinator Divisi Pelanggaran Data dan Informatika, Desi Safnita, M.Sos., dan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Muzammil, S.Pd.


Acara yang berlangsung dengan suasana interaktif ini juga diisi dengan sesi diskusi, di mana para wartawan diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait mekanisme pengawasan di lapangan, upaya mencegah politik uang, hingga tantangan yang dihadapi Panwaslih dalam mengawasi konten di media sosial. Para narasumber memberikan penjelasan yang komprehensif dan membuka ruang untuk kerjasama lebih lanjut antara Panwaslih dan media dalam mengawal Pilkada 2024.


Di akhir acara, Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni, SP., M.Si., menyampaikan harapannya agar sinergi antara Panwaslih dan media dapat terus terjalin dengan baik. "Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang solid antara Panwaslih dan media, Pilkada 2024 di Kabupaten Bireuen dapat berjalan lancar, aman, dan sukses. Kami juga berharap media dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan kesadaran politik masyarakat," tutup Agusni.


Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan komitmen bersama untuk menjaga netralitas dan integritas dalam pemberitaan Pilkada. Panwaslih Bireuen optimis bahwa dengan dukungan penuh dari media, Pilkada 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan bagi seluruh warga Bireuen.