Foto: Mulyadi, S.Fil.I., Fasilitator Bimbingan Calon Pengantin Baru Jeumpa Bireuen
Detikacehnews.id | Bireuen - Mulyadi, S.Fil.I, seorang tokoh muda Bireuen yang memiliki banyak talenta, dengan bangga mengumumkan kelulusannya sebagai fasilitator Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin setelah menyelesaikan pelatihan intensif. Pelatihan yang diikutinya merupakan Trial Course Pelatihan Fasilitator Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Himerin Catin) Angkatan I yang diselenggarakan secara daring melalui platform MOOC (Massive Open Online Course) Pintar oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 - 24 Juli 2024, meliputi 10 jam pelatihan intensif.
Hal itu dibenarkan oleh Mulyadi saat dikonfimasi awak media detikacehnews.id via WhatsApp, Minggu, (11/8/2024).
"Alhamdulillah, benar saya resmi dinyatakan lulus sebagai fasilitator bimbingan perkawinan calon pengantin wilayah Jeumpa Bireuen," ujarnya dengan senang.
Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak fasilitator yang kompeten dalam memberikan pembekalan kepada calon pengantin. Mulyadi, dengan kualifikasi "Sangat Kompeten," resmi diakui sebagai fasilitator yang siap menjalankan tugasnya pada 2 Agustus 2024, setelah mengikuti pelatihan tersebut.
Mulyadi menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek penting dalam kehidupan pernikahan. "Pelatihan ini sangat komprehensif dan membuka mata saya tentang betapa pentingnya persiapan yang matang bagi calon pengantin, baik dari segi mental, spiritual, maupun material," ujar Mulyadi. Ia menambahkan bahwa materi pelatihan yang diberikan mencakup topik-topik seperti komunikasi efektif, resolusi konflik, manajemen keuangan keluarga, serta pentingnya kesehatan reproduksi dalam pernikahan.
Sebagai fasilitator, Mulyadi akan fokus pada memberikan bimbingan yang komprehensif dan mendalam kepada calon pengantin di Kecamatan Jeumpa. Pendekatan yang akan digunakannya adalah pendekatan holistik, partisipatif, dan berbasis bukti, yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh kepada calon pengantin mengenai pernikahan. "Saya ingin memastikan bahwa calon pengantin benar-benar siap untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis. Dengan bimbingan yang tepat, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam kehidupan pernikahan," tambahnya.
Mulyadi juga menegaskan pentingnya komunikasi yang efektif dalam pernikahan, sebagai salah satu pondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Selain itu, ia akan memberikan penekanan pada manajemen keuangan keluarga, yang sering kali menjadi sumber konflik dalam rumah tangga. "Penting bagi setiap pasangan untuk memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola keuangan dengan bijak, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari," kata Mulyadi.
Kehadiran Mulyadi sebagai fasilitator Bimbingan Perkawinan di Kecamatan Jeumpa disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jeumpa, menyatakan bahwa penunjukan Mulyadi sebagai fasilitator merupakan langkah yang sangat tepat. "Mulyadi adalah sosok yang kompeten dan berdedikasi. Dengan pengetahuannya yang luas, kami yakin ia akan mampu memberikan bimbingan yang bermanfaat bagi calon pengantin di Jeumpa," ungkapnya.
Mulyadi sendiri menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Ia berencana mengadakan sesi bimbingan secara rutin di KUA Kecamatan Jeumpa dan juga membuka layanan konsultasi bagi pasangan yang membutuhkan. "Saya ingin memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi keluarga yang lebih sejahtera dan harmonis. Dengan bimbingan yang saya berikan, saya berharap calon pengantin dapat memahami hak dan kewajiban mereka dalam pernikahan, serta memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi kehidupan rumah tangga," ujarnya.
Dengan adanya Mulyadi sebagai fasilitator, diharapkan kualitas bimbingan perkawinan di Kecamatan Jeumpa akan semakin meningkat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pernikahan di seluruh Indonesia, demi terciptanya keluarga yang harmonis dan sejahtera. Mulyadi telah membuktikan dirinya sebagai fasilitator yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga berkomitmen untuk membawa perubahan positif dalam komunitasnya.