Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Inilah Profil Singkat Calon Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Sosok Pemimpin Berpengalaman

Jumat, 27 September 2024 | 18:00 WIB Last Updated 2024-09-27T11:22:51Z

H. Fadhlullah, S.E., Calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024


Detikacehnews.id | Banda Aceh – H. Fadhlullah, S.E., sosok pemimpin muda dari Aceh, terus menarik perhatian publik seiring pengabdiannya di berbagai sektor organisasi dan politik. Pria kelahiran Desa Simpang pada 15 Juni 1981 ini dikenal sebagai tokoh yang tangguh, berwawasan luas, dan berkomitmen tinggi untuk memajukan Aceh, baik melalui jalur politik maupun ekonomi. Berbagai jabatan penting yang pernah ia emban menggambarkan perjalanan hidupnya yang inspiratif, mulai dari ketua organisasi santri hingga menduduki posisi Ketua DPD Partai Gerindra Aceh saat ini.


Fadhlullah mengawali pendidikan dasarnya di SD Negeri Aron, Glumpang Tiga, Pidie, pada tahun 1987 hingga 1993. Masa kecilnya dipenuhi dengan semangat belajar dan cinta terhadap ilmu. Setelah menamatkan pendidikan dasar, ia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Jeumala Amal, sebuah institusi pendidikan Islam yang terkenal di Lueng Putu, Pidie. Di sini, ia menimba ilmu agama sekaligus memperkuat kepribadian dan semangat juangnya.


Keinginannya untuk terus menimba ilmu agama membawa Fadhlullah ke Ma’had Darussa’adah, Glumpang Tiga, tempat ia melanjutkan pendidikan pada tahun 2005 hingga 2008. Dengan latar belakang pendidikan yang kokoh dalam bidang agama, Fadhlullah kemudian merambah ke dunia manajemen dan bisnis. Pada tahun 2009, ia terdaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Banda Aceh, di mana ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 2017.


Perjalanan organisasi Fadhlullah dimulai ketika ia masih muda. Antara tahun 1993 hingga 1996, ia menjabat sebagai Ketua Organisasi Santri di Dayah Jeumala Amal, Aceh. Pengalaman ini menjadi pondasi awal kepemimpinannya. Tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan, Fadhlullah juga terlibat aktif dalam perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sebuah gerakan yang pada masanya sangat berpengaruh di Aceh. Antara 1999 hingga 2004, ia menjadi Panglima GAM untuk wilayah Pidie, sebuah posisi yang memperkuat perannya dalam politik dan pergerakan sosial di Aceh.


Setelah masa-masa perjuangan GAM berakhir, Fadhlullah terus aktif di berbagai organisasi politik dan ekonomi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Pidie dari tahun 2005 hingga 2012, sebuah partai yang turut berperan dalam rekonsiliasi politik Aceh pasca-perjanjian damai. Di luar politik, Fadhlullah juga berkiprah dalam dunia bisnis, terutama di sektor minyak dan gas. Sejak tahun 2009 hingga sekarang, ia menjadi anggota Himpunan Pengusaha Migas Aceh.


Selain kiprahnya di dunia politik, Fadhlullah juga aktif dalam organisasi kepemudaan dan ekonomi. Pada tahun 2010 hingga 2012, ia dipercaya menjadi Bendahara Organisasi Kepemudaan Mahasiswa Pancasila Kabupaten Pidie. Tidak berhenti di situ, antara tahun 2011 hingga 2016, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Kabupaten Pidie, di mana ia berperan dalam memajukan ekonomi lokal.


Salah satu momen penting dalam karier Fadhlullah adalah ketika ia dipercaya sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pidie dari tahun 2012 hingga 2016. Posisi ini menjadi salah satu ajang baginya untuk memimpin dan menginspirasi generasi muda di Pidie untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Keberhasilannya dalam memimpin organisasi kepemudaan ini tidak lepas dari kemampuan manajemen dan dedikasi tinggi yang ia miliki.


Perjalanan politik Fadhlullah semakin bersinar ketika ia bergabung dengan Partai Gerindra. Pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh, sebuah posisi strategis yang ia emban hingga tahun 2022. Selama periode tersebut, ia berperan aktif dalam pengelolaan keuangan partai dan turut serta dalam merumuskan strategi politik untuk memenangkan hati rakyat Aceh.


Pada tahun 2022, Fadhlullah mencapai puncak karier politiknya ketika ia dipercaya untuk memimpin Partai Gerindra Aceh sebagai Ketua DPD. Dalam posisi ini, ia menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa, dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan rakyat. Kepemimpinannya di Partai Gerindra menjadi bukti nyata dedikasinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh melalui jalur politik.


Sebagai seorang politisi dan pengusaha, Fadhlullah memiliki visi besar untuk Aceh. Pengalamannya yang luas di berbagai sektor, mulai dari pendidikan agama hingga organisasi politik dan bisnis, memberinya bekal yang cukup untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh. Ia bertekad untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat, memajukan ekonomi lokal, dan menjaga kedamaian yang telah tercipta di bumi Serambi Mekah ini.


Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang kaya, H. Fadhlullah, S.E., adalah sosok yang layak diperhitungkan sebagai pemimpin masa depan Aceh. Kiprahnya di Partai Gerindra dan kontribusinya dalam berbagai organisasi mencerminkan dedikasi dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk kemajuan daerahnya. Di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang, Fadhlullah tetap teguh pada prinsip-prinsipnya, siap memimpin Aceh menuju masa depan yang lebih cerah.