H. Mukhlis, ST., calon Bupati yang dikenal dengan julukan "Petarung dari Selatan", menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam membaca Al-Qur'an
Detikacehnews.id | Bireuen - Uji baca Al-Qur'an pada Rabu (4/9) di Mesjid Agung Sultan Jeumpa menjadi momen yang tak terlupakan dalam tahapan Pilkada Bireuen. H. Mukhlis, ST., calon Bupati yang dikenal dengan julukan "Petarung dari Selatan", menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam membaca Al-Qur'an dengan cara yang mengesankan, membuat banyak orang terkesima dan mengagumi.
Di luar citra kerasnya sebagai seorang petarung politik, Mukhlis Takabeya memukau hadirin dengan bacaan Al-Qur'an yang merdu dan penuh penghayatan. Penampilan ini menonjolkan sisi lembut dan spiritual dari calon yang selama ini dikenal dengan ketegasan dan kekuatannya. Bacaan Mukhlis yang lancar dan indah tidak hanya mencerminkan penguasaan teknis, tetapi juga kedalaman spiritual dan dedikasi terhadap agama.
Mukhlis Takabeya yang selama ini juga dikenal luas sebagai figur tegas dan berkarakter keras, memperlihatkan sisi lembut dan spiritualnya melalui bacaan Al-Qur'an yang indah. Keahliannya dalam melantunkan ayat-ayat suci tersebut bukan hanya mencerminkan kedalaman pengetahuannya tentang agama, tetapi juga kemampuan untuk menjaga ketenangan dan kekhusyuan dalam situasi yang penuh tekanan.
Video penampilan Mukhlis saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan merdu cepat viral di media sosial. Banyak warganet yang terkesan dan memuji kemampuannya, mengungkapkan kekaguman mereka atas cara Mukhlis mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-harinya. Bagian ini dari uji baca Al-Qur'an telah mendapatkan perhatian luas, mencerminkan bahwa kepemimpinan tidak hanya soal kekuatan dan keberanian, tetapi juga tentang kesalehan dan kebijaksanaan.
Namun, acara tersebut tidak tanpa tantangan. Panitia sempat menghadapi masalah teknis, termasuk ketidaksiapan perangkat microphone yang mengganggu jalannya uji baca. Insiden ini menyebabkan ketidaknyamanan dan protes dari masyarakat serta pendukung calon. Berkat intervensi cepat dari panitia, uji baca Al-Qur'an akhirnya diulang dengan perangkat pengeras suara, yang memungkinkan semua peserta dan audiens untuk mengikuti acara dengan lebih baik.
Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan masukan konstruktif dan menunjukkan antusiasme terhadap proses Pilkada. “Kami berterima kasih atas dukungan dan kesabaran masyarakat. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam setiap tahapan Pilkada,” ujar Saiful Hadi.
Para pendukung Mukhlis Takabeya merasa bangga dengan penampilan calon mereka. Mereka percaya bahwa kemampuan Mukhlis dalam membaca Al-Qur'an menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai religius, yang sejalan dengan tekadnya untuk memimpin dengan integritas. “Kami sangat mengapresiasi cara Bapak Mukhlis melantunkan Al-Qur'an. Meskipun dikenal sebagai petarung, beliau menunjukkan sisi lain yang lebih lembut dan spiritual,” ujar salah satu pendukungnya.
Setelah uji baca diulang, suasana di Mesjid Agung Sultan Jeumpa kembali kondusif. Penampilan Mukhlis Takabeya yang mengesankan menjadi sorotan utama, menambah kekuatan citranya sebagai calon pemimpin yang menggabungkan kekuatan dan kelembutan. Dengan video penampilannya yang tersebar luas, Mukhlis berhasil menunjukkan bahwa di balik citra petarungnya, terdapat dedikasi mendalam terhadap agama yang patut dicontoh.
Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan Mukhlis dalam bacaan Al-Qur'an, tetapi juga menekankan pentingnya keseimbangan antara ketegasan dan kelembutan dalam kepemimpinan. Penampilan ini memperkuat keyakinan bahwa kepemimpinan yang baik adalah yang mampu menginspirasi dan mengedepankan nilai-nilai spiritual dalam setiap langkahnya.
