Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Momentum Maulid Nabi, Ketua PKS Bireuen: Mari Teladani Rasulullah dengan Semangat Kolaborasi Hadirkan Islam yang Rahmatan Lil'alamin

Senin, 16 September 2024 | 15:07 WIB Last Updated 2024-09-16T08:07:25Z

Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bireuen, H. Zulfahmi, ST., MT.,


Detikacehnews.id | Bireuen – Menyambut bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bireuen, H. Zulfahmi, ST., MT., mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi penting dalam meneladani akhlak Rasulullah. Dalam wawancaranya dengan awak media detikacehnews.id, Senin, (16/9), Zulfahmi menekankan bahwa semangat Maulid Nabi hendaknya dijadikan pijakan untuk memperkuat kolaborasi lintas elemen masyarakat dalam menghadirkan Islam yang benar-benar Rahmatan Lil'alamin, sebuah Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam.


"Maulid Nabi adalah momen berharga bagi kita semua, tidak hanya untuk memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga untuk merenungkan ajaran dan teladan hidup beliau. Rasulullah adalah sosok yang sempurna dalam hal akhlak, kepemimpinan, dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia. Sebagai umatnya, kita perlu berusaha mewujudkan Islam yang penuh rahmat, sebagaimana ajaran beliau," ungkap Zulfahmi.


Zulfahmi menjelaskan bahwa salah satu nilai utama yang diajarkan oleh Rasulullah adalah pentingnya kolaborasi dan persatuan. Dalam berbagai kisah hidup Rasulullah, terlihat jelas bagaimana beliau selalu mendorong umatnya untuk bekerja sama, baik dalam urusan keagamaan, sosial, maupun ekonomi. Prinsip ini, menurut Zulfahmi, sangat relevan dalam konteks masyarakat modern, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial yang semakin kompleks.


"Kita hidup di zaman yang penuh tantangan, baik dari sisi ekonomi, politik, maupun sosial. Rasulullah mengajarkan kita untuk saling bahu-membahu dalam menghadapi setiap ujian ini. Islam mengajarkan prinsip kolektif yang sangat kuat, di mana setiap elemen masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan solusi bagi permasalahan yang dihadapi bersama. Kolaborasi adalah kunci untuk membangun peradaban yang adil dan sejahtera," tambahnya.


Menurut Zulfahmi, sebagai umat Islam yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan) dan bekerja sama demi kebaikan bersama. Di tengah kondisi global yang semakin terpolarisasi, semangat kolaborasi yang diajarkan oleh Rasulullah harus menjadi prinsip utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.


Lebih lanjut, Zulfahmi menekankan bahwa Islam yang Rahmatan Lil'alamin bukanlah sekadar konsep teologis, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Rasulullah SAW datang ke dunia bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh umat manusia. Beliau membawa misi perdamaian, keadilan, dan kasih sayang yang melintasi batas agama, suku, dan budaya.


"Islam yang Rahmatan Lil'alamin berarti Islam yang membawa kedamaian, keadilan, dan kebaikan bagi seluruh makhluk. Ini adalah Islam yang merangkul, bukan yang memecah belah. Sebagai umat Islam, kita harus mampu mencontoh Rasulullah dalam menebarkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan keadilan bagi semua orang, tanpa memandang perbedaan," jelas Zulfahmi.


Ia menegaskan bahwa prinsip-prinsip ini sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat modern, terutama di tengah-tengah situasi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan ketidakadilan. "Tantangan global saat ini menuntut kita untuk menunjukkan bahwa Islam adalah solusi bagi berbagai persoalan, mulai dari kemiskinan, ketidakadilan sosial, hingga masalah lingkungan. Kita harus mampu membawa pesan Islam yang damai dan solutif, bukan Islam yang keras dan eksklusif," imbuhnya.


Sebagai Ketua PKS Bireuen sekaligus Anggota DPRK Bireuen periode 2024-2029, Zulfahmi juga berbicara tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan berpolitik. Menurutnya, politik harus dijalankan dengan dasar-dasar kejujuran, keadilan, dan keberpihakan pada kebenaran, sebagaimana ditunjukkan oleh Rasulullah dalam memimpin umatnya.


"Politik adalah salah satu cara kita untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam. Dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, kita harus selalu meneladani Rasulullah yang memimpin dengan penuh kebijaksanaan, adil, dan transparan. Politik yang Islami adalah politik yang membangun, politik yang menjunjung tinggi keadilan, dan politik yang pro-rakyat," tegas Zulfahmi.


Zulfahmi menekankan bahwa PKS berkomitmen untuk terus mengusung nilai-nilai Islam dalam setiap kebijakan yang diambil, baik di tingkat lokal maupun nasional. "PKS selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan kelompok. Kami ingin membawa spirit Islam Rahmatan Lil'alamin ke dalam setiap kebijakan publik yang kami perjuangkan," ujarnya.



Di akhir wawancara, Zulfahmi mengajak seluruh umat Islam, khususnya masyarakat Bireuen, untuk menjadikan bulan Maulid ini sebagai momentum memperkuat tali persaudaraan. Ia berharap agar semua elemen masyarakat, dari tokoh agama hingga generasi muda, bisa mengambil pelajaran dari keteladanan Rasulullah dalam membangun masyarakat yang harmonis dan penuh kedamaian.



"Mari kita jadikan Maulid Nabi ini sebagai waktu untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan kita dengan sesama. Rasulullah adalah teladan terbaik dalam hal persaudaraan, kasih sayang, dan toleransi. Semoga kita semua bisa mengikuti jejak beliau dalam mewujudkan masyarakat yang rukun, adil, dan penuh kasih," tutup Zulfahmi.


Dengan semangat Maulid Nabi yang penuh hikmah, Zulfahmi berharap masyarakat Bireuen mampu semakin solid dan kompak dalam menghadapi setiap tantangan, serta senantiasa menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari.