Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Politisi PKS, Nasir Djamil Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum di Unissula

Minggu, 15 September 2024 | 12:03 WIB Last Updated 2024-09-15T05:06:29Z

Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah


Detikacehnews.id | Semarang – Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah. Nasir berhasil menuntaskan studi doktoralnya setelah mempertahankan disertasi berjudul “Rekontruksi Regulasi Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial bagi Pengguna Narkotika Berbasis Nilai Keadilan” di hadapan sembilan penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Gunarto, SH, SE, Akt, MHum.


Acara wisuda dilaksanakan secara meriah di Auditorium Unissula pada Sabtu, 14 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Nasir Djamil menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Pencapaian ini merupakan realisasi dari dukungan penuh keluarga dan kolega yang selama ini selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan studi ini,” ujarnya.


Muhammad Nasir Djamil, yang lahir pada 22 Januari 1971 dari pasangan (alm.) M Djamil dan (almh.) Atikah, dikenal sebagai sosok politisi cerdas dan tajam namun tetap ramah dalam kesehariannya. Sebagai politisi PKS, ia memulai pendidikan dasarnya di SDN 45 Medan, kemudian melanjutkan ke SMP Persiapan Negeri Langsa, Aceh Timur, dan SMA Negeri 1 Langsa. Untuk pendidikan tinggi, Nasir menempuh studi di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh hingga meraih gelar Sarjana (S-1), lalu melanjutkan Magister Ilmu Politik di Universitas Nasional (S-2), sebelum akhirnya menyelesaikan Doktor Ilmu Hukum di Unissula Semarang.


Karier politiknya pun gemilang. Nasir Djamil telah menjadi wakil rakyat di DPR-RI selama empat periode, dan pada Pemilu 2024, ia kembali terpilih untuk periode kelima sebagai Anggota DPR-RI mewakili Daerah Pemilihan Aceh II. Saat ini, Nasir juga menjabat sebagai Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR RI dan DPD RI asal Aceh, serta memiliki tanggung jawab besar sebagai Anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Foto wisuda Dr. H. Muhammad Nasir Djamil, M.Si (tengah) di Unissula, Sabtu, 14 September 2024

Disertasi yang diangkat Nasir Djamil menyoroti pentingnya rekonstruksi regulasi terkait rehabilitasi medis dan sosial bagi pengguna narkotika. Fokusnya adalah untuk menciptakan kebijakan yang berlandaskan pada nilai keadilan, terutama dalam pendekatan rehabilitasi pengguna narkotika yang lebih manusiawi. Nasir berharap temuannya dapat memberikan kontribusi nyata dalam sistem peradilan Indonesia, terutama dalam hal penanganan pengguna narkotika yang lebih berorientasi pada pemulihan daripada sekadar hukuman.


Dalam wisuda yang digelar di Unissula, sebanyak 1.533 lulusan dari program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) dari 12 fakultas turut merayakan pencapaian mereka. Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, SH, SE, Akt, MHum, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa Unissula telah menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah, dengan daya tarik besar bagi calon mahasiswa baru. Hal ini didukung oleh akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta akreditasi internasional dari ASIC dan ABEST21.



Prof. Gunarto menambahkan bahwa lulusan Unissula memiliki daya saing tinggi di dunia kerja, baik di level nasional maupun internasional. “Kami yakin para lulusan Unissula mampu berkontribusi di tengah masyarakat, baik di pemerintahan, perusahaan swasta, maupun di dunia bisnis. Selain itu, mereka juga telah dibekali dengan dasar agama yang kuat, sehingga akan bekerja dengan profesionalitas dan etika yang baik,” jelasnya.



Dalam pidatonya, Prof. Gunarto juga menyoroti tantangan yang akan dihadapi para wisudawan di dunia kerja. Menurutnya, tantangan terbesar setelah wisuda adalah mendapatkan pekerjaan yang halal dan baik. "Dalam perspektif Aqidah Islam, ada tiga macam rezeki dalam hidup ini, yakni rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah, rezeki yang diperjuangkan, dan rezeki yang diberikan secara tidak terduga. Para lulusan harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meraih rezeki yang baik dan halal," tuturnya.



Dengan bekal ilmu pengetahuan dan akhlak yang baik, lulusan Unissula diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat. Wisuda ini menjadi tonggak penting bagi mereka untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam karier dan kehidupan.



Muhammad Nasir Djamil, dengan segala pencapaiannya, baik di bidang akademik maupun politik, menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda. Komitmen dan semangatnya dalam menyelesaikan studi doktoral di tengah-tengah kesibukannya sebagai politisi menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pendidikan.



Nasir Djamil bukan hanya sosok yang cerdas dan tangguh, tetapi juga seseorang yang peduli terhadap keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Karyanya melalui disertasi tentang rehabilitasi pengguna narkotika diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam kebijakan hukum di Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi pengambil kebijakan lainnya.



Dengan gelar Doktor yang kini disandangnya, Nasir Djamil semakin memperkuat perannya sebagai pemimpin yang tidak hanya kompeten dalam politik, tetapi juga berwawasan luas di bidang hukum, menjadikannya panutan bagi banyak orang.