Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SMA N 1 Bireuen Dorong Evaluasi Pendidikan Melalui Survei Lingkungan Belajar

Sabtu, 14 September 2024 | 18:42 WIB Last Updated 2024-09-14T11:42:41Z

Kepala SMA Negeri 1 Bireuen, Zulfikri, S.Ag., M.M., yang memimpin langsung kegiatan Pengisian Survei Lingkungan Belajar


Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam upaya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, SMA Negeri 1 Bireuen melaksanakan kegiatan Pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang melibatkan partisipasi seluruh dewan guru. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024, ini diadakan di ruang Dewan Guru SMA Negeri 1 Bireuen dengan tujuan utama mengevaluasi dan memperbaiki kualitas lingkungan belajar di sekolah.


Kepala SMA Negeri 1 Bireuen, Zulfikri, S.Ag., M.M., yang memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Nurjannah, S.Pd. Mereka memberikan arahan terkait pentingnya survei ini dalam upaya untuk memetakan area yang perlu diperbaiki demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi seluruh warga sekolah, termasuk guru dan siswa.


Dalam sambutannya, Zulfikri menekankan bahwa survei Sulingjar merupakan langkah penting untuk mengevaluasi efektivitas proses pembelajaran di sekolah. “Survei ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa secara holistik. Dengan umpan balik yang akurat dari para guru, kami dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat untuk peningkatan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Bireuen,” jelasnya.


Sebelum pelaksanaan survei, sesi sosialisasi dan pelatihan diadakan oleh Zulfikri dan Nurjannah untuk memastikan seluruh guru memahami tujuan dari survei ini. Dalam sesi tersebut, Zulfikri menjelaskan secara rinci mengenai cara pengisian survei, urgensi partisipasi aktif para guru, dan bagaimana hasil dari survei akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun rencana perbaikan di sekolah.


Pengisian survei ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah kontribusi nyata dari para guru dalam membantu kami memahami tantangan di lingkungan belajar yang ada. Dengan keterlibatan semua pihak, kami bisa menemukan solusi yang lebih tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” terang Zulfikri saat sesi sosialisasi berlangsung.


Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Nurjannah, juga menekankan pentingnya pelatihan bagi para guru. Ia memberikan panduan teknis mengenai pengisian survei secara online melalui kartu login Sulingjar yang disediakan oleh operator sekolah. Setiap guru diberikan bimbingan agar dapat mengakses kuesioner dengan mudah dan memahami setiap pertanyaan yang diajukan.


Pada hari pelaksanaan, para guru mengisi survei Sulingjar secara online sesuai kenyamanan masing-masing. Tim teknis dari sekolah juga disiagakan untuk memberikan bantuan jika ada kendala selama proses pengisian. Penggunaan sistem online memudahkan para guru dalam memberikan tanggapan mereka secara cepat dan efisien.


Tim teknis siap membantu kapan saja, memastikan tidak ada kesulitan yang dialami oleh para guru selama proses pengisian survei berlangsung,” ujar Nurjannah, yang juga turut memantau jalannya kegiatan.


Survei ini mencakup berbagai aspek lingkungan belajar, mulai dari kondisi fasilitas fisik sekolah, suasana kelas, kualitas interaksi antara guru dan siswa, hingga efektivitas metode pengajaran. Dengan demikian, survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang perlu diperbaiki di SMA Negeri 1 Bireuen untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih baik.


Zulfikri menekankan bahwa data yang terkumpul dari survei ini tidak akan berhenti hanya pada proses pengumpulan, melainkan akan dianalisis secara menyeluruh untuk menghasilkan laporan komprehensif mengenai kondisi lingkungan belajar di SMA Negeri 1 Bireuen. "Hasil survei ini sangat penting bagi kami dalam menyusun rencana perbaikan yang konkret dan efektif. Kami akan mengadakan pertemuan dengan seluruh dewan guru untuk membahas hasil survei dan langkah-langkah apa saja yang perlu diambil ke depan," jelasnya.


Dalam jangka panjang, hasil survei ini akan digunakan sebagai landasan untuk menyusun kebijakan-kebijakan strategis yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih optimal. Langkah-langkah tersebut mencakup peningkatan fasilitas sekolah, perubahan metode pengajaran, dan peningkatan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.


"Kami ingin hasil survei ini benar-benar mencerminkan kondisi nyata di sekolah, sehingga setiap keputusan yang diambil berdasarkan hasil tersebut bisa tepat sasaran. Hasil yang kami peroleh akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan yang lebih menyeluruh,” tambah Zulfikri.



Di akhir kegiatan, Kepala SMA Negeri 1 Bireuen, Zulfikri, S.Ag., M.M., mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru yang telah berpartisipasi secara aktif dalam pengisian survei ini. Ia mengapresiasi keterlibatan guru-guru yang menurutnya sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.



Partisipasi Anda semua sangat berharga dan menjadi bagian penting dalam proses perbaikan sekolah kita. Dengan masukan dari setiap guru, kami bisa bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih kondusif untuk mendukung prestasi siswa. Mari kita terus bersinergi untuk mewujudkan tujuan bersama, yaitu meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Bireuen,” pungkasnya.



Kegiatan Pengisian Survei Lingkungan Belajar ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil oleh SMA Negeri 1 Bireuen dalam komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan partisipasi aktif dari seluruh dewan guru, diharapkan hasil survei ini akan memberikan masukan yang berharga dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, mendukung perkembangan siswa secara holistik, dan meningkatkan prestasi akademis sekolah.


Survei ini diharapkan dapat menjadi cerminan dari tantangan yang ada serta potensi yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Bireuen, sehingga langkah-langkah perbaikan yang diambil akan lebih efektif dan tepat sasaran. Keterlibatan semua pihak, baik guru, kepala sekolah, maupun staf lainnya, akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi dan misi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang ideal bagi seluruh siswa.