Ratusan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim mengikuti kegiatan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Detikacehnews.id | Bireuen - Ratusan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim mengikuti kegiatan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan di Aula kampus setempat, Kamis, (5/9). Acara ini merupakan bagian dari persiapan mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia pendidikan dan mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama kuliah. Pembekalan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis sebelum menjalani program PPL di berbagai sekolah mitra.
Ketua Badan Pelaksana PPL, Misnar, MA., dalam sambutannya, menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai jembatan antara teori yang dipelajari di kelas dan praktik nyata di lapangan. "Mahasiswa harus siap mengajar dan menghadapi tantangan yang ada di sekolah. PPL menjadi wadah bagi mereka untuk mengasah keterampilan pedagogis, manajerial, dan sosial yang dibutuhkan oleh seorang guru," ujar Misnar dengan penuh semangat.
Wakil Dekan II Bidang Kemahasiswaan FKIP Universitas Almuslim, Siti Khaulah, M.Pd., juga turut memberikan sambutan pada acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya etika profesionalisme selama menjalani PPL. "Kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik Universitas Almuslim. Oleh karena itu, jaga sikap, integritas, dan etika sebagai calon pendidik di lingkungan sekolah nantinya," pesan Siti Khaulah.
Acara ini juga dihadiri oleh Dekan FKIP Universitas Almuslim, Drs. M. Taufiq, M.Pd., yang memberikan arahan kepada para mahasiswa tentang peran penting seorang guru dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa. "Guru bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menjadi teladan dalam hal moral dan kepribadian. Kalian harus siap menjadi agen perubahan yang mampu mencetak siswa-siswa berprestasi dan berakhlak mulia," tegas M. Taufiq.
Kegiatan pembekalan ini berlangsung selama sehari penuh dengan berbagai materi yang disampaikan oleh para dosen senior dan praktisi pendidikan. Mahasiswa diberikan gambaran tentang prosedur PPL, teknik mengajar, pengelolaan kelas, hingga cara berkomunikasi yang efektif dengan siswa dan pihak sekolah. Selain itu, peserta juga dibekali dengan simulasi pengajaran yang akan mereka terapkan di sekolah-sekolah mitra.
Antusiasme para mahasiswa terlihat jelas dari interaksi aktif mereka selama sesi tanya jawab. Salah seorang mahasiswa, Andi, menyampaikan bahwa ia merasa lebih siap untuk menjalani PPL setelah mengikuti pembekalan ini. "Kami merasa termotivasi dan mendapatkan banyak ilmu praktis yang sangat berguna. Ini adalah kesempatan emas untuk menguji kemampuan kami di dunia nyata," ungkap Andi dengan penuh antusias.
Program PPL sendiri merupakan salah satu komponen penting dalam kurikulum FKIP Universitas Almuslim. Mahasiswa yang akan menjalani PPL diwajibkan untuk mengajar di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk oleh pihak kampus selama beberapa bulan. Selama periode tersebut, mereka akan mendapatkan bimbingan langsung dari guru pamong di sekolah, serta pengawasan dan evaluasi dari dosen pembimbing.
Dengan pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa FKIP Universitas Almuslim dapat menjalani PPL dengan baik dan mampu menghadapi segala tantangan yang ada di dunia pendidikan. Kegiatan ini tidak hanya mempersiapkan mereka secara akademis, tetapi juga mental dan emosional sebagai calon pendidik profesional yang siap mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.
