Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Abdul Hamid Resmi Buka Lokakarya CGP Angkatan 10 di SMAN 1 Bireuen, Momen Penting bagi Inovasi Pendidikan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:30 WIB Last Updated 2024-10-25T05:28:43Z

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., saat membuka Lokakarya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10.



Detikacehnews.id | Bireuen - Sebuah tonggak penting dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Bireuen kembali tercipta dengan dibukanya Lokakarya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10. Acara pembukaan ini digelar di Aula SMAN 1 Bireuen pada Jumat pagi (25/10) dan diresmikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd.


Dalam sambutannya, Abdul Hamid menekankan pentingnya peran guru penggerak dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik dan inovatif. “Guru Penggerak bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga agen perubahan di lingkungan sekolahnya. Melalui program ini, kami berharap para peserta tidak hanya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendorong transformasi pendidikan di Kabupaten Bireuen,” ujar Abdul Hamid dengan penuh semangat.


Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian panjang pembelajaran bagi para CGP, yang telah mengikuti serangkaian modul pelatihan selama beberapa bulan. Program Guru Penggerak (PGP) sendiri bertujuan untuk melahirkan guru-guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mampu menggerakkan komunitas pendidikan di sekitarnya. Selama lokakarya, peserta akan dibimbing oleh fasilitator profesional yang akan membantu mereka mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari serta mempersiapkan langkah-langkah inovatif dalam pendidikan.


Selain lokakarya, sebuah acara besar lainnya telah dinanti-nantikan oleh masyarakat pendidikan di Bireuen, yakni Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 10 dan Pameran Pendidikan Kabupaten Bireuen Tahun 2024, yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, di halaman SMAN 2 Bireuen.




Festival Panen Hasil Belajar ini merupakan puncak dari perjalanan para CGP, di mana mereka akan memamerkan hasil proyek pembelajaran dan inovasi yang telah mereka terapkan di sekolah masing-masing. Berbagai ide kreatif di bidang pendidikan, mulai dari metode pembelajaran baru hingga inisiatif pengelolaan sekolah yang lebih efektif, akan dipamerkan kepada publik.


Acara ini tidak hanya akan dihadiri oleh para guru dan peserta CGP, tetapi juga diikuti oleh pelajar, orang tua, serta pemangku kepentingan pendidikan lainnya di Kabupaten Bireuen. Pameran Pendidikan yang juga akan digelar bersamaan dengan festival ini diharapkan menjadi ajang berbagi inspirasi dan kolaborasi antarsekolah, baik negeri maupun swasta, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di daerah.


Dalam akhir sambutannya, Abdul Hamid menegaskan bahwa kesuksesan pendidikan di Bireuen memerlukan kerja sama dari semua pihak. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, dari pemerintah daerah, sekolah, hingga orang tua, untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kemajuan generasi penerus. Guru Penggerak adalah salah satu solusi nyata untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.


Ia juga berharap bahwa rangkaian acara, termasuk Festival Panen Hasil Belajar dan Pameran Pendidikan, dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.


Sementara itu, para peserta CGP Angkatan 10 terlihat sangat antusias menyambut lokakarya ini. Salah satu peserta, guru di salah satu sekolah dasar di Bireuen, menyatakan bahwa program ini telah membuka wawasan baru bagi dirinya dalam mengelola kelas. “Banyak hal yang saya pelajari, terutama bagaimana memimpin perubahan di sekolah dan bagaimana menjadikan siswa sebagai pusat dari setiap inovasi pembelajaran yang saya buat,” ungkapnya.


Begitu pula dengan masyarakat pendidikan di Bireuen yang menantikan Pameran Pendidikan besok. Mereka berharap dapat melihat inovasi-inovasi baru yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain.


Dengan serangkaian acara yang menarik dan penuh inovasi, kegiatan Lokakarya CGP Angkatan 10 serta Festival Panen Hasil Belajar diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi anak bangsa.