Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Berikan Pembekalan PAUD Holistik Integratif, Dr. Sari Rizki Dorong Bunda PAUD Bireuen Siapkan Generasi Abad 21

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:03 WIB Last Updated 2024-10-21T12:12:29Z

Ketua Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., saat memberikan pembekalan kepada Bunda PAUD Bireuen.



Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam upaya memperkuat pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang lebih berkualitas dan holistik, Dr. Sari Rizki, M.Psi., Ketua Program Studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP Universitas Almuslim, memberikan pembekalan penting kepada para Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Tingkat Desa se-Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini digelar di Aula SPNF-SKB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara tersebut diadakan oleh Bidang PNF PAUD Disdikbud Bireuen dan dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kecamatan.


Acara yang dimulai sejak pagi hari ini menarik perhatian dengan hadirnya 17 Bunda PAUD kecamatan yang baru saja dikukuhkan oleh Penjabat Bunda PAUD Kabupaten Bireuen, Vilzati, S.E., M.M., dalam sebuah prosesi resmi. Setelah pengukuhan, peserta langsung menerima pembekalan dari Dr. Sari Rizki, yang menguraikan pentingnya penerapan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) dalam pelayanan pendidikan anak usia dini di Bireuen.


Dalam penyampaiannya, Dr. Sari Rizki menjelaskan secara rinci tentang konsep PAUD HI, yang tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan, tetapi juga mencakup kesehatan, gizi, perlindungan, dan kesejahteraan anak secara menyeluruh. Menurutnya, pelayanan PAUD yang hanya melihat pendidikan anak sebagai fokus tunggal sudah tidak relevan di era modern ini, terutama dengan tantangan abad ke-21 yang semakin kompleks.


PAUD Holistik Integratif adalah sebuah pendekatan yang menyeluruh, di mana kita tidak hanya mendidik anak dalam hal akademis, tetapi juga mempersiapkan mereka secara fisik, mental, emosional, dan sosial. Melalui PAUD HI, kita bisa memastikan anak-anak mendapatkan layanan yang lebih komprehensif sejak dini,” ungkap Dr. Sari Rizki.


Dalam penjelasannya, Dr. Sari Rizki juga menyoroti karakteristik anak usia dini di abad 21 yang mengalami banyak perubahan dibanding generasi sebelumnya. Teknologi dan akses informasi yang semakin luas, menurutnya, membuat anak-anak saat ini lebih cepat terpapar berbagai bentuk pengetahuan. Namun, di sisi lain, hal ini juga membawa tantangan tersendiri, seperti kurangnya interaksi sosial yang berkualitas dan peningkatan risiko kesehatan mental.


Anak-anak kita saat ini tumbuh di era digital, dan meskipun ada banyak manfaat, kita tidak boleh melupakan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, pendekatan holistik sangat dibutuhkan untuk memastikan perkembangan anak berlangsung secara optimal, baik di rumah maupun di sekolah,” tambah Dr. Sari Rizki.





Lebih lanjut, Dr. Sari Rizki menguraikan prinsip-prinsip dasar dalam penyelenggaraan PAUD HI yang harus dipahami dan diterapkan oleh Bunda PAUD di seluruh kecamatan. Di antaranya adalah pendekatan yang inklusif dan partisipatif, di mana semua pihak, termasuk orang tua, komunitas, serta institusi pemerintah, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.


Ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang berbasis kebutuhan anak di daerah setempat, karena setiap anak memiliki konteks dan latar belakang yang berbeda. Pendekatan yang dilakukan di satu daerah mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan daerah lainnya, sehingga diperlukan pemahaman lokal yang baik untuk mengimplementasikan PAUD HI dengan sukses.


Bunda PAUD bukan hanya figur simbolis, tetapi mereka adalah ujung tombak dalam memastikan bahwa setiap anak usia dini mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, Bunda PAUD harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa pelayanan PAUD ke arah yang lebih baik dan holistik,” jelas Dr. Sari Rizki.


Mengenai tujuan PAUD HI, Dr. Sari Rizki menekankan bahwa yang utama adalah memberikan jaminan kepada setiap anak usia dini untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi mereka. Pelayanan PAUD HI tidak hanya memberikan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, kesehatan yang baik, serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.


Tujuan besar kita adalah menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Inilah alasan mengapa PAUD HI sangat penting untuk diimplementasikan di seluruh wilayah Bireuen,” tutup Dr. Sari Rizki di akhir sesi pembekalannya.


Kegiatan pembekalan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dan Dr. Sari Rizki. Banyak Bunda PAUD yang antusias bertanya mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi di lapangan, termasuk masalah keterbatasan sumber daya dan infrastruktur. Dr. Sari Rizki dengan tenang memberikan solusi praktis dan menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak terkait untuk mengatasi kendala yang ada.


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi Bunda PAUD di Kabupaten Bireuen mengenai pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan anak usia dini. Dengan implementasi yang tepat, PAUD HI dapat menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.