Dok. Pengurus baru KSPM Jeumpa IAI Almuslim
Detikacehnews.id | Bireuen - Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Jeumpa Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh kembali mengambil langkah strategis dengan membentuk kepengurusan baru. Langkah ini diambil untuk memperkuat edukasi dan literasi tentang pasar modal di lingkungan kampus, khususnya terkait keberadaan Galeri Investasi (GI) di Kampus Paya Lipah. Pembaruan kepengurusan ini diharapkan mampu mendorong keterlibatan mahasiswa dan masyarakat dalam dunia investasi yang semakin berkembang.
Pertemuan yang diadakan pada Rabu, 2 Oktober 2024, berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Direktur Galeri Investasi, Pocut Ainiah SE, MK, serta Sekretaris Galeri, Aulia Fitri SKom, MM. Keduanya menyampaikan sejumlah rencana penguatan akademis dan operasional, yang bertujuan untuk memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap investasi di pasar modal. Menurut Pocut, GI yang sudah ada di kampus harus terus dikembangkan, dan peran KSPM Jeumpa sangat penting dalam upaya ini.
"Kehadiran KSPM Jeumpa menjadi sangat esensial. Pengurus GI saja tidak cukup untuk mengembangkan Galeri Investasi secara maksimal. Kami membutuhkan dukungan penuh dari mahasiswa, khususnya mereka yang sedang menempuh studi di bidang Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah. Di masa depan, mereka akan mendapatkan mata kuliah Pasar Modal Syariah, yang relevan dengan peran GI ini," ujar Pocut.
Dalam kesempatan ini, Rahmad Al Qurtubi, mahasiswa Ekonomi Syariah semester V, terpilih sebagai Ketua KSPM Jeumpa. Rahmad didampingi oleh pengurus lain yang meliputi sekretaris, bendahara, serta beberapa divisi penting seperti divisi pendidikan, pemasaran, dan humas. Para pengurus ini nantinya akan bertanggung jawab dalam menjalankan program-program KSPM, termasuk sosialisasi dan edukasi kepada mahasiswa tentang pasar modal, baik secara teori maupun praktik.
Pocut Ainiah menambahkan bahwa keberadaan Galeri Investasi di IAI Almuslim bukan hanya sebagai tempat belajar teori. "Kedepannya, GI ini juga akan menjadi ruang praktik bagi mahasiswa. Saat mereka mengikuti kuliah, mereka tidak hanya akan belajar teori tetapi juga dapat langsung terlibat dalam transaksi dan trading di pasar modal. Ini adalah bentuk aplikasi nyata dari pengetahuan yang mereka dapatkan di kelas," jelasnya.
Dengan terbentuknya pengurus baru KSPM Jeumpa, Pocut berharap langkah ini dapat mendorong minat mahasiswa dalam memahami investasi syariah dan pasar modal. Di era digital seperti saat ini, akses terhadap informasi dan peluang investasi terbuka lebar, namun edukasi yang tepat sangat penting agar mahasiswa dan masyarakat dapat memahami risiko dan keuntungan yang ada.
Aulia Fitri, sebagai Sekretaris GI, menambahkan bahwa kehadiran KSPM Jeumpa juga diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas, tidak hanya mahasiswa. "Kami ingin masyarakat di sekitar kampus juga memahami bahwa investasi di pasar modal bukanlah sesuatu yang rumit. Melalui edukasi yang tepat, masyarakat dapat mengetahui cara-cara berinvestasi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah," kata Aulia.
Dengan struktur kepengurusan yang baru dan visi yang lebih jelas, KSPM Jeumpa diharapkan dapat menjadi ujung tombak literasi pasar modal di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar. Tidak hanya sebagai komunitas pembelajaran, tetapi juga sebagai penggerak transformasi pengetahuan menjadi praktik nyata di bidang investasi.