Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat, FEB UNIKI dan FTIK Unimal Latih UMKM CV Juli Makmur dengan Green Accounting

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:41 WIB Last Updated 2024-10-19T03:50:08Z

Foto bersama Tim PKM FEB UNIKI dan FTIK Unimal dengan 21 peserta karyawan CV Juli Makmur, dosen, dan mahasiswa dari UNIKI.



Detikacehnews.id | Bireuen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) berkolaborasi dengan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Malikussaleh (Unimal) sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di UMKM Peternakan CV Juli Makmur, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini merupakan hasil pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2024, dalam skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.


Mengusung tema “Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Green Accounting Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan Untuk Mewujudkan Sustainability Development Goals (SDGs)”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra dalam menyusun laporan keuangan yang berbasis green accounting, sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja lingkungan perusahaan demi mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs).


Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan pelatihan yang berlangsung pada 15 dan 16 Oktober 2024, di mana narasumber Murni, S.E., M.Si., dosen Akuntansi UNIKI, menjelaskan konsep dasar green accounting. Sementara itu, Muazzis Najmi, M.Kom, dosen Informatika dari UMMAH, memberikan pelatihan teknis mengenai aplikasi akuntansi berbasis green accounting kepada peserta.


Sebanyak 21 peserta yang terdiri dari karyawan CV Juli Makmur, dosen, dan mahasiswa dari UNIKI turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Para peserta sangat antusias mengikuti berbagai materi yang disampaikan, mengingat pentingnya penerapan akuntansi lingkungan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan perusahaan yang berbasis lingkungan.


Ketua tim PKM, Murni, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang dalam beberapa tahap guna memastikan seluruh aspek pengelolaan keuangan yang berorientasi pada lingkungan dapat diterapkan dengan baik. Beberapa tahapan tersebut meliputi:

  1. Sosialisasi mengenai konsep green accounting dan penerapannya untuk meningkatkan kinerja lingkungan.
  2. Pelatihan penyajian laporan keuangan berbasis green accounting, di mana para mitra diajarkan cara menyusun laporan keuangan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
  3. Penerapan teknologi, yaitu penggunaan aplikasi akuntansi berbasis green accounting dalam pelaporan keuangan.
  4. Pendampingan teknis kepada mitra dalam penerapan aplikasi akuntansi tersebut.
  5. Monitoring dan evaluasi untuk melihat sejauh mana hasil dari pelatihan dan pendampingan diterapkan.
  6. Pelaporan dan publikasi hasil kegiatan, yang nantinya akan disampaikan kepada pihak terkait dan publik sebagai bukti keberhasilan program.

Murni juga menekankan bahwa penerapan green accounting menjadi salah satu solusi bagi perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Dengan menyajikan laporan keuangan yang lebih transparan dan akurat, perusahaan dapat menilai dampak operasionalnya terhadap lingkungan secara lebih jelas dan strategis.


Kegiatan ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis di bidang akuntansi, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan di sektor bisnis. Tim PKM yang terdiri dari Murni, S.E., M.Si. (FEB UNIKI), Nunsina, S.T., M.Kom. (FTIK Unimal), dan Munawarah, S.E., M.S.M. (FEB UNIKI) berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi CV Juli Makmur dalam menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Pengabdian kepada masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab sosial kampus, dan melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa akademisi tidak hanya berperan di dalam ruang kelas, tetapi juga di tengah masyarakat untuk membantu menciptakan perubahan yang positif,” ujar Murni.


Di akhir kegiatan, peserta menyatakan apresiasi mereka atas ilmu dan keterampilan baru yang diperoleh. Mereka juga berharap program ini dapat terus berlanjut dengan berbagai pendampingan dan inovasi lainnya.


Dengan adanya program seperti ini, diharapkan tidak hanya CV Juli Makmur yang merasakan manfaatnya, tetapi juga UMKM lain yang berada di Kabupaten Bireuen dapat mulai mengadaptasi pendekatan green accounting dalam laporan keuangan mereka, sehingga cita-cita untuk mewujudkan SDGs dapat segera tercapai.