Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Guru SD Negeri 102122 Bartong, Rahmat Saputra Terpilih Sebagai Pembicara Nasional di Temu Pendidik Nusantara XI

Rabu, 09 Oktober 2024 | 19:15 WIB Last Updated 2024-10-09T12:17:31Z

Rahmat Saputra, S.Pd., guru berprestasi dari SD Negeri 102122 Bartong, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara 


Detikacehnews.id | Sumatera Utara - Rahmat Saputra, S.Pd., seorang guru berprestasi dari SD Negeri 102122 Bartong, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara berhasil mengukir prestasi luar biasa di kancah pendidikan nasional. Berdasarkan pengumuman resmi yang dirilis pada 2 Oktober 2024, Rahmat terpilih sebagai salah satu pembicara pada Puncak Acara Temu Pendidik Nusantara XI (TPN XI) yang diselenggarakan oleh Yayasan Guru Belajar.


Hal itu dibenarkan oleh Rahmat Saputra yang juga merupakan alumni Universitas Almuslim saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id via WhatsApp, Rabu, 9 Oktober 2024.


Temu Pendidik Nusantara XI adalah forum tahunan bergengsi yang mempertemukan para pendidik dari seluruh Indonesia untuk berbagi praktik baik dan inovasi dalam dunia pendidikan. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah "Pemimpin Pendidikan Berdaya", yang menggarisbawahi pentingnya peran guru sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan mereka. Acara puncak TPN XI akan digelar secara luring pada Sabtu, 2 November 2024, di Posbloc, Jakarta Pusat.


Rahmat terpilih melalui proses yang sangat kompetitif. Dari 3.106 Misi Belajar yang dikirim oleh para pendidik di seluruh Indonesia, hanya 793 yang berhasil menyelesaikan misi tersebut, dan dari jumlah itu, Rahmat berhasil menembus seleksi akhir sebagai salah satu pembicara di puncak acara. "Saya menulis misi belajar dengan mengunggah praktik baik yang saya lakukan di website Temu Pendidik Nusantara mulai dari bulan April hingga Agustus 2024. Dari 40 misi yang saya isi, 31 di antaranya berhasil lolos kurasi," ujar Rahmat dengan penuh rasa syukur.


Keberhasilan Rahmat tidak hanya diraih kali ini. Sebelumnya, ia juga menjadi pembicara pada acara Temu Pendidik Nusantara XI di KGBN Kota Medan yang diadakan pada 14 Juli 2024. Dalam forum tersebut, ia berbagi praktik baik dan pengalaman inspiratif sebagai pendidik yang berdedikasi. Rahmat mengungkapkan bahwa menjadi pembicara di forum nasional ini adalah salah satu impiannya. "Ini merupakan salah satu impian saya, bisa berbagi praktik baik dengan rekan guru lainnya di tingkat nasional. Pengalaman ini menjadi motivasi besar untuk terus berkontribusi dan berbagi," ungkapnya dengan penuh semangat.


Rahmat juga memiliki pengalaman menarik yang sempat dipublikasikan oleh akun Instagram resmi Temu Pendidik Nusantara. Salah satu praktik baik yang diunggahnya berjudul "Kena Teguran Rekan Guru karena Terlalu Akrab dengan Murid." Meskipun mendapatkan teguran dari sesama rekan kerja, Rahmat yakin bahwa kedekatannya dengan murid adalah bagian penting dari pendekatannya sebagai seorang pendidik yang berfokus pada pembangunan hubungan yang mendalam dan mendukung proses belajar.


Guru asal Aceh Utara yang kini mengabdikan diri di Serdang Bedagai ini dikenal sebagai sosok guru yang inovatif dan berdedikasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif serta memotivasi siswa untuk terus berkembang. Dedikasinya yang besar terhadap profesi guru dibuktikan dengan aktifnya ia dalam mengisi misi-misi belajar yang digagas oleh Yayasan Guru Belajar. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalamannya sebagai pendidik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan belajar yang ia bina.


Temu Pendidik Nusantara sendiri telah menjadi wadah bagi para guru di seluruh Indonesia untuk bertukar ide, berbagi cerita sukses, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan dalam pendidikan. Sebagai salah satu pembicara di acara puncak TPN XI, Rahmat Aputra akan menjadi inspirasi bagi ribuan guru lainnya, menunjukkan bahwa guru tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemimpin yang berdaya dan berdampak.


Dengan tema "Pemimpin Pendidikan Berdaya", Rahmat diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak guru untuk memilih peran sebagai pemimpin yang penuh kesadaran, menciptakan perubahan dalam pendidikan, dan berdampak positif bagi generasi muda.


Rahmat Saputra kini siap untuk berbagi lebih banyak praktik baik dan pengetahuan dalam ajang nasional tersebut. Sosoknya menjadi bukti bahwa guru yang penuh dedikasi dan semangat untuk terus belajar mampu menembus batas dan berkontribusi tidak hanya di lingkup sekolah, tetapi juga di tingkat nasional.