Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

H. Sibral Malasyi Figur Penggerak Perubahan di Pidie Jaya

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 22:35 WIB Last Updated 2024-10-12T15:39:57Z

H. Sibral Malasyi MA., S.Sos., ME., pengusaha sukses dan sosok pemimpin yang memiliki visi besar untuk Pidie Jaya

 

Detikacehnews.id | Pidie Jaya - H. Sibral Malasyi, yang akrab disapa Nyak Syi, lahir di Gampong Meuko Baroh, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, 52 tahun silam. Ia berasal dari keluarga terhormat, pasangan Tgk. H. Muhammad Ali Bin Abdurrahman dan Hj. Jannatunnain Ali Binti Tgk. Muhammad Ali. Dalam lingkup sosial Pidie Jaya, Nyak Syi dikenal sebagai figur yang membawa perubahan, baik melalui karier bisnisnya yang gemilang maupun kontribusinya di berbagai organisasi sosial dan keagamaan.


Sebagai pengusaha sukses, Nyak Syi memimpin Ma’ar Group, sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor strategis, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), distribusi Gas LPG, serta dealer kendaraan bermotor Honda dan layanan purna jual AHASS. Dalam waktu singkat, di bawah kepemimpinannya yang visioner dan tangan dingin, Ma’ar Group berkembang pesat hingga memiliki anak perusahaan di berbagai wilayah Aceh. Dengan model pengelolaan yang baik dan manajemen profesional, perusahaan ini tidak hanya berkembang secara finansial, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawannya.


Namun, kiprah Nyak Syi tidak berhenti di dunia bisnis. Sosoknya juga sangat dihormati dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pidie Jaya dan Ketua Umum Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PERBAKIN) Pidie Jaya. Kepercayaan yang diberikan kepadanya bukan tanpa alasan. Hubungan dan jejaring luas yang ia bangun hingga ke tingkat nasional membuatnya menjadi figur yang selalu mampu membawa perubahan positif dalam organisasi yang ia pimpin.


Keberhasilan Nyak Syi tidak hanya diukur dari sisi bisnis dan organisasi, tetapi juga dari kontribusinya di ranah keagamaan. Ia dipercaya menjadi Bendahara Umum Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), sebuah posisi yang menandakan kedekatannya dengan para ulama kharismatik Aceh. Di Pidie Jaya, ia juga menjadi tokoh penting dalam organisasi keagamaan lainnya, seperti Bendahara SIRUL MUBTADIN dan Ketua Bidang Keuangan TASTAFI. Semua ini menunjukkan bahwa Nyak Syi tidak hanya dihormati sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai tokoh yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama.


Selain peran formalnya, H. Sibral Malasyi dikenal sebagai Pembina Umum Dayah Yatim Piatu Rauzatul Jannah Al Malasyi, sebuah lembaga yang dikelolanya dengan penuh tanggung jawab dan perhatian. Nyak Syi juga memimpin Majlis Ta’lim dan Zikir Al Muhaasabah Ma’ar Group serta Ma’had Tahfizul Qur’an Al Malasyi, dua lembaga yang fokus pada pendidikan dan pembinaan spiritual di kalangan masyarakat Pidie Jaya.


Keterlibatan Nyak Syi dalam politik juga tidak bisa diabaikan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra di Pidie Jaya, sebuah posisi penting dalam partai yang saat itu dipimpin oleh Prabowo Subianto. Kini, ia mendapat kepercayaan sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Partai PAS Aceh di Pidie Jaya. Partai ini dimotori oleh sejumlah ulama kharismatik Aceh, menandakan bahwa sosok Nyak Syi mampu menjembatani kepentingan dunia politik dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.


Sebagai politisi, Nyak Syi dipandang sebagai sosok yang sangat potensial untuk memimpin Pidie Jaya. Dalam sepuluh tahun terakhir, banyak pihak merasa bahwa Pidie Jaya mengalami stagnasi dan salah urus. Baik dalam aspek tata kelola pemerintahan, pembangunan kota, maupun pelayanan publik, banyak hal yang dianggap perlu diperbaiki. Nyak Syi dinilai sebagai figur yang tepat untuk memimpin perubahan ini. Dengan pengalamannya dalam organisasi, bisnis, dan politik, ia diyakini memiliki kemampuan untuk memperbaiki sistem pemerintahan, meningkatkan tata ruang kota, memajukan pendidikan, memperkuat penerapan Syariat Islam, serta memperbaiki pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


Pidie Jaya dikenal sebagai “Bumi Aulia”, tanah para syuhada yang memiliki warisan budaya dan sejarah keagamaan yang kuat. Namun, tantangan yang dihadapi daerah ini memerlukan figur yang mampu membawa perubahan yang berarti. Harapan masyarakat untuk masa depan Pidie Jaya kini tertuju kepada sosok seperti Nyak Syi. Dengan kecerdasan, relasi yang luas, serta kepribadian yang rendah hati, Nyak Syi diyakini mampu memimpin Pidie Jaya keluar dari masa sulit dan menuju masa depan yang lebih baik.


Masyarakat Pidie Jaya dan sekitarnya kini menantikan perubahan yang telah lama dinantikan. Dengan kepemimpinan yang amanah, keberanian untuk mengambil langkah-langkah strategis, dan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, Nyak Syi diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa Pidie Jaya menuju kemajuan di berbagai bidang.


Nyak Syi bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga sosok pemimpin yang memiliki visi besar untuk Pidie Jaya. Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan para profesional, semakin memperkuat keyakinan bahwa ia adalah figur yang tepat untuk memimpin daerah ini menuju perubahan yang lebih baik.


H. Sibral Malasyi, atau yang akrab disapa Nyak Syi, adalah sosok penting yang diharapkan mampu membawa Pidie Jaya ke arah perubahan. Melalui perjalanan hidupnya sebagai pengusaha, pegiat organisasi, dan tokoh keagamaan, ia telah membuktikan kemampuan dan komitmennya dalam membangun daerah. Kini, masyarakat Pidie Jaya menaruh harapan besar pada kepemimpinan Nyak Syi untuk mewujudkan visi perubahan yang selama ini dinantikan.