Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H.,
Detikacehnews.id | Bireuen - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., memberikan tanggapan tegas terhadap kritik yang dilontarkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SAPA terkait proses hukum yang sedang berlangsung di wilayah Bireuen. Dalam pernyataannya, Munawal menegaskan bahwa Kejari Bireuen berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap langkah penegakan hukum, terutama terkait kasus dugaan korupsi.
Munawal mengapresiasi peran serta LSM SAPA dalam mengawasi proses hukum dan mendorong transparansi. "Kami berterima kasih atas dukungan dan pengawasan dari LSM SAPA. Kehadiran mereka sangat penting dalam menjaga akuntabilitas proses hukum. Namun, kami ingin menegaskan bahwa kami bekerja secara profesional dan tanpa memihak," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kejari Bireuen.
Menyikapi kritik yang menyebutkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap penanganan kasus-kasus korupsi, Kajari Bireuen menjelaskan bahwa pihaknya selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan keadilan. "Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan LSM. Namun, percayalah, kami tidak akan membiarkan siapapun yang terbukti bersalah lolos dari jeratan hukum. Setiap keputusan yang kami ambil didasarkan pada fakta dan bukti yang ada," tambahnya.
Munawal menekankan bahwa komitmen Kejari Bireuen dalam memberantas korupsi tidak pernah goyah. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil audit dari Inspektorat Aceh terkait dugaan korupsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). "Kami menunggu hasil audit tersebut sebagai dasar untuk melanjutkan tindakan hukum. Segera setelah hasil audit keluar, kami akan langsung menindaklanjuti tanpa menunda-nunda," tegasnya.
Kajari juga menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi koruptor di Bireuen. "Kami ingin masyarakat tahu bahwa siapapun yang terlibat dalam praktik korupsi akan kami proses sesuai dengan hukum. Kami tidak pandang bulu, dan kami berkomitmen untuk menjaga supremasi hukum di wilayah ini," ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Munawal juga mengundang LSM SAPA dan elemen masyarakat lainnya untuk berkolaborasi dalam upaya pemberantasan korupsi. "Kami terbuka untuk menerima masukan dan laporan dari masyarakat. Jika ada informasi atau laporan yang bisa membantu kami dalam penanganan kasus, kami akan dengan senang hati menerimanya," katanya.
Ia menambahkan bahwa pengawasan publik merupakan elemen penting dalam memastikan keadilan dan transparansi. "Kami berharap kerjasama ini dapat menciptakan kepercayaan antara masyarakat dan penegak hukum. Kami akan terus bekerja keras untuk menegakkan hukum dengan adil dan transparan," pungkas Munawal.
Dengan sikap terbuka dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh Kejari Bireuen, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap proses hukum dan memberantas praktik korupsi di daerah tersebut.