Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mukhlis dan Zulfahmi Hadiri Puncak HUT Bireuen ke-25, Kolaborasi PKS dan Golkar dalam Nuansa Adat Aceh

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:15 WIB Last Updated 2024-10-12T09:15:22Z

H. Mukhlis, ST., Calon Bupati Bireuen dari Partai Golkar (kiri), dan H. Zulfahmi, ST., MT., Ketua DPD PKS Bireuen yang juga anggota DPRK Bireuen (kanan).


Detikacehnews.id | Bireuen - Kabupaten Bireuen merayakan hari jadinya yang ke-25 dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Puncak perayaan yang digelar pada Sabtu (12/10/2024) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Kota Juang, berlangsung meriah, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta para tokoh politik dan pemimpin daerah. Di antara yang paling menarik perhatian adalah kehadiran H. Mukhlis, ST., Calon Bupati Bireuen dari Partai Golkar, dan H. Zulfahmi, ST., MT., Ketua DPD PKS Bireuen yang juga anggota DPRK Bireuen. Keduanya hadir dalam balutan pakaian adat Aceh, menonjolkan nuansa kearifan lokal yang kental di tengah suasana perayaan.


Kehadiran Mukhlis dan Zulfahmi, yang kini menjadi ujung tombak koalisi PKS dan Golkar di Bireuen, menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Mereka tidak hanya tampil sebagai pemimpin politik, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi yang kuat di tengah masyarakat yang plural. Keduanya mengenakan pakaian adat Aceh, dengan gagah bernuansa "Linto Baro" yang melambangkan keagungan budaya Aceh dan sekaligus memperlihatkan rasa hormat mereka terhadap tradisi lokal.


Acara puncak perayaan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M., yang dalam pidatonya menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dan sinergi untuk melanjutkan pembangunan daerah. “Hari Ulang Tahun ke-25 ini bukan sekadar peringatan simbolis, tetapi merupakan refleksi perjalanan panjang Bireuen dan ajakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat sinergi dalam pembangunan," ujar Jalaluddin.


Namun, yang menjadi fokus utama dalam perayaan tersebut adalah kehadiran dan peran H. Mukhlis dan H. Zulfahmi. Dalam acara tersebut, Mukhlis dan Zulfahmi tak hanya sekadar menghadiri sebagai undangan, tetapi juga menyimbolkan kekuatan kolaborasi yang sedang terbangun antara Partai Golkar dan PKS, sebuah aliansi strategis yang akan memimpin perubahan besar di Bireuen.


H. Mukhlis, yang telah mendapatkan dukungan penuh dari Golkar dan PKS sebagai calon bupati Bireuen, menunjukkan dirinya sebagai sosok yang visioner sekaligus menghormati nilai-nilai tradisi. Mengenakan pakaian adat Aceh dalam acara tersebut, Mukhlis mengirimkan pesan bahwa dirinya bukan hanya seorang pemimpin modern, tetapi juga seorang putra daerah yang menghargai sejarah dan budaya tanah kelahirannya.


Dalam beberapa kesempatan, Mukhlis menegaskan komitmennya untuk memajukan Bireuen melalui pembangunan berkelanjutan yang berakar pada potensi lokal. "Peringatan HUT ke-25 ini menjadi refleksi bagi kita semua. Bireuen telah tumbuh menjadi daerah yang maju, tetapi masih banyak yang perlu kita lakukan. Saya bersama PKS berkomitmen untuk terus melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ucap Mukhlis.


Mukhlis dikenal sebagai tokoh yang memiliki visi konkret dalam mengembangkan Bireuen, terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi. Kehadirannya dalam pakaian adat Aceh di acara ini memperkuat citranya sebagai pemimpin yang siap melanjutkan pembangunan dengan tetap menghargai dan melestarikan warisan budaya.


Di sisi lain, H. Zulfahmi, Ketua DPD PKS Bireuen, juga tampil dengan penuh karisma dalam balutan pakaian adat Aceh. Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh kuat di PKS, Zulfahmi menunjukkan dukungan penuh partainya terhadap H. Mukhlis dalam Pilkada Bireuen yang akan datang. Sinergi antara PKS dan Golkar di bawah pimpinan Mukhlis dan Zulfahmi menjadi kekuatan baru dalam politik lokal Bireuen.


PKS melihat H. Mukhlis sebagai sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi Bireuen. Sinergi kami dengan Golkar adalah langkah strategis untuk memastikan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan. Kami yakin, dengan kolaborasi yang kuat, kami bisa membawa Bireuen ke arah yang lebih baik,” ujar Zulfahmi.


Sebagai anggota DPRK Bireuen, Zulfahmi memiliki pengalaman yang luas dalam mengadvokasi kebijakan-kebijakan pro-rakyat. Melalui kolaborasi dengan Golkar, ia yakin bahwa arah pembangunan Bireuen akan lebih terfokus dan terarah, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.


Kolaborasi antara Golkar dan PKS yang diperkuat melalui dukungan kepada H. Mukhlis sebagai calon bupati, menciptakan gelombang optimisme di kalangan masyarakat Bireuen. Dukungan dua partai besar ini mencerminkan adanya persamaan visi dalam membangun Bireuen yang lebih maju dan sejahtera. Dengan platform yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi, koalisi ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat.


Kehadiran Mukhlis dan Zulfahmi dalam balutan pakaian adat Aceh tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga sebagai penegasan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat Bireuen yang ingin melihat daerahnya tumbuh dan berkembang. Dengan latar belakang yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama, sinergi keduanya diharapkan akan menciptakan fondasi kuat untuk membawa Bireuen menuju masa depan yang lebih baik.



Di tengah meriahnya peringatan HUT Bireuen ke-25, masyarakat menyimpan harapan besar terhadap sosok H. Mukhlis dan H. Zulfahmi. Kehadiran keduanya dalam momen penting ini mengisyaratkan komitmen kuat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Tantangan ke depan tentunya tidak akan mudah, namun dengan sinergi politik yang telah terbentuk antara Golkar dan PKS, langkah-langkah strategis untuk memperbaiki kondisi sosial-ekonomi Bireuen mulai terlihat nyata.



H. Mukhlis dan H. Zulfahmi, dalam balutan pakaian adat Aceh yang melambangkan kebesaran budaya dan semangat gotong royong, siap melanjutkan perjuangan mereka dalam mewujudkan Bireuen yang lebih sejahtera. Di puncak HUT ke-25 Bireuen ini, kolaborasi mereka menjadi bukti bahwa masa depan Bireuen ada di tangan mereka, dengan visi dan misi yang jelas serta dukungan penuh dari masyarakat dan partai.



Dengan semangat HUT Bireuen yang ke-25, masyarakat menanti perubahan dan perbaikan di berbagai sektor. Dan sinergi antara H. Mukhlis dan H. Zulfahmi diyakini akan menjadi katalisator utama untuk membawa Bireuen ke arah yang lebih baik.