Saifuddin Muhammad atau Yah Fud resmi menjabat Wakil Ketua I DPRA
Detikacehnews.id | Banda Aceh – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Surya Paloh, resmi menetapkan Saifuddin Muhammad, yang akrab dikenal dengan nama Yah Fud, sebagai Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Nasdem dengan nomor 1-SK/AKD/DPP-NasDem/IX/2024 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem pada 24 September 2024.
Dalam pernyataannya, Yah Fud menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan Partai Nasdem, khususnya kepada Ketua Umum Surya Paloh dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh, Irsan Sosiawan. Menurut Yah Fud, penunjukan ini merupakan amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Pimpinan Partai Nasdem, terutama kepada Ketua Umum Pak Surya Paloh dan Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Bapak Irsan Sosiawan, yang telah menunjuk kami sebagai Pimpinan DPRA. Insya Allah, saya siap menjalankan amanah ini sesuai dengan fungsi, tugas, dan kewenangan yang diberikan,” ujar Yah Fud, Jumat (4/10/2024).
Sebagai kader Partai Nasdem, Yah Fud menegaskan komitmennya untuk selalu siap mengemban tanggung jawab yang diamanahkan oleh partai. Baginya, tugas ini bukan hanya sebatas jabatan politik, tetapi juga merupakan perwujudan dari nilai-nilai perjuangan dan manifesto politik Partai Nasdem yang harus diimplementasikan dalam kerja nyata di DPRA.
“Sebagai kader, kami berkomitmen penuh melaksanakan setiap kebijakan dan arahan dari partai. Saya siap mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Partai Nasdem dan manifesto politik partai ini dalam menjalankan tugas di DPRA,” tegas Yah Fud. Ia juga menambahkan bahwa tanggung jawab ini akan diemban dengan sepenuh hati demi kepentingan rakyat Aceh.
Selain itu, Yah Fud juga menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang harmonis antara DPRA dan Pemerintah Aceh. Baginya, sinergi yang baik antara lembaga legislatif dan eksekutif akan menjadi kunci bagi terciptanya pemerintahan yang efektif dan efisien dalam melayani masyarakat Aceh.
“Insya Allah, kami siap berkoordinasi dan berkomunikasi secara aktif, baik dengan Pemerintah Aceh maupun dengan seluruh stakeholder lainnya. Dengan relasi harmonis dan komunikasi aktif antara DPRA dan Pemerintah Aceh, saya yakin Aceh dapat diurus dengan lebih baik,” ujarnya dengan optimisme.
Yah Fud juga menekankan bahwa komunikasi yang terbuka dengan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan pembangunan Aceh yang lebih baik dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh provinsi tersebut.
Dalam penutup pernyataannya, Yah Fud tidak lupa menyampaikan komitmennya untuk selalu mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh. Sebagai perwakilan rakyat, ia menegaskan bahwa DPRA akan terus bekerja keras untuk memastikan setiap suara rakyat didengar dan diakomodasi dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat.
“Insya Allah, dengan dukungan masyarakat Aceh, kami siap menyuarakan dan mengawal setiap aspirasi dari rakyat. Kami akan memastikan bahwa kepentingan rakyat Aceh selalu menjadi prioritas utama dalam setiap langkah dan keputusan yang kami ambil,” tutup Yah Fud.
Penunjukan Saifuddin Muhammad sebagai Wakil Ketua I DPRA ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam dinamika politik di Aceh. Dengan latar belakang pengalaman politik yang mumpuni dan komitmen kuat terhadap partai dan masyarakat, Yah Fud diyakini mampu mengemban tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi Aceh ke depan.