Hasil penghitungan suara dari 2 TPS di Lingka Kuta, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Foto Dok. Ziaul Fahmi.
Detikacehnews.id | Bireuen - Desa Lingka Kuta di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, telah lama dikenal sebagai salah satu basis terkuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, Pilkada serentak 2024 membawa kejutan besar. Pasangan calon (Paslon) nomor urut 03, H. Mukhlis, ST., dan Ir. H. Razuardi, MT., berhasil merebut hati masyarakat setempat dan meraih kemenangan tipis atas Paslon nomor urut 01, Murdani-Muhaimin, yang didukung langsung oleh tokoh PKB, Surya Dharma.
Pepatah Aceh yang berbunyi "Bagaikan jagung, hijau kulitnya kuning isinya" seolah menggambarkan kondisi politik di Lingka Kuta. Secara historis, desa ini dikenal sebagai kubu pendukung PKB yang kuat, terutama setelah Surya Dharma, Wakil Ketua DPRK Bireuen dari PKB, meraup suara signifikan di wilayah ini pada Pemilu sebelumnya. Namun, situasi berubah drastis dengan kehadiran Mukhlis Takabeya, tokoh lokal yang karismatik dan berhasil memenangkan hati warga Lingka Kuta.
Mukhlis dan pasangannya, Razuardi, mencatat kemenangan tipis dengan raihan 229 suara di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lingka Kuta, sementara pasangan Murdani-Muhaimin hanya mendapatkan 224 suara. Meskipun selisihnya hanya lima suara, hasil ini menjadi simbol perubahan yang menggambarkan pergeseran preferensi politik masyarakat setempat.
Kekalahan di Lingka Kuta menjadi pukulan berat bagi PKB, terutama bagi Surya Dharma, yang sebelumnya dianggap tak tergoyahkan di wilayah ini. Sebagai salah satu tokoh utama PKB di Bireuen, Surya Dharma memiliki rekam jejak yang kuat, termasuk keberhasilannya meraup suara mayoritas di Lingka Kuta pada Pemilu lalu. Dukungan penuh yang ia berikan kepada Paslon 01 tampaknya belum cukup untuk mempertahankan dominasi PKB di desa tersebut.
Salah satu warga Lingka Kuta, Ziaul Fahmi mengungkapkan bahwa kehadiran Mukhlis Takabeya membawa angin segar bagi masyarakat. "Pak Mukhlis adalah figur pemimpin yang dekat dengan rakyat. Kehadirannya sering dirasakan langsung oleh warga, tidak hanya saat kampanye. Kami merasa beliau memahami kebutuhan kami," ujarnya.
H. Mukhlis, ST., yang akrab disapa Mukhlis Takabeya, memang dikenal sebagai sosok yang aktif membangun hubungan baik dengan masyarakat di berbagai wilayah Bireuen, termasuk di Lingka Kuta. Bersama pasangannya, Razuardi, ia membawa visi perubahan yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan.
Selain dikenal sebagai seorang pengusaha sukses, Mukhlis juga kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, yang menjadi salah satu faktor utama pendukungnya terus bertambah, termasuk di daerah yang sebelumnya bukan basisnya.
Warga Lingka Kuta, Ziaul Fahmi, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan pasangan nomor urut 03 ini. “Alhamdulillah, hasil dari kinerja tim yang sangat baik, kita mampu memenangkan pasangan H. Mukhlis dan H. Razuardi di Gampong Lingka Kuta. Ini merupakan tantangan besar untuk kami, tetapi dengan izin Allah, warga Lingka Kuta sepakat memilih pasangan nomor urut 03 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen 2025-2030,” ujarnya.
Meskipun hanya unggul lima suara dari Paslon 01, kemenangan Mukhlis-Razuardi di Lingka Kuta memiliki makna yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi sepenuhnya terikat pada preferensi politik sebelumnya, melainkan lebih fokus pada figur yang mereka percaya mampu membawa perubahan nyata.
Warga setempat, seperti Ziaul Fahmi, menganggap kemenangan ini sebagai bukti bahwa Lingka Kuta siap berubah. “Kami sangat bersyukur. Hasil ini menunjukkan bahwa warga Lingka Kuta percaya kepada pasangan nomor urut 03 untuk membawa perubahan besar bagi desa kami dan Bireuen secara keseluruhan,” ungkapnya.
Lingka Kuta bukan satu-satunya wilayah di mana Mukhlis-Razuardi menunjukkan kekuatan mereka. Dalam berbagai laporan awal hasil Pilkada, pasangan ini unggul di sejumlah daerah yang sebelumnya tidak diprediksi sebagai kantong suara mereka. Strategi kampanye yang inklusif dan pendekatan langsung kepada masyarakat tampaknya menjadi kunci keberhasilan pasangan ini.
Di sisi lain, kekalahan Paslon 01 di Lingka Kuta menjadi pelajaran berharga bagi PKB dan para pendukungnya. Dalam politik, dominasi di suatu wilayah tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang permanen. Kehadiran sosok baru seperti Mukhlis Takabeya mampu mengubah peta politik dalam waktu singkat.
Dengan kemenangan di Lingka Kuta dan berbagai wilayah lainnya, H. Mukhlis dan H. Razuardi kini membawa harapan baru bagi Kabupaten Bireuen. Keberhasilan mereka bukan hanya sekadar kemenangan elektoral, tetapi juga cerminan dari perubahan aspirasi masyarakat yang menginginkan pemimpin yang lebih responsif dan berpihak pada rakyat.
“Kami siap bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat. Kemenangan ini adalah kemenangan bersama, kemenangan untuk seluruh rakyat Bireuen,” ujar Mukhlis Takabeya dalam sambutannya setelah hasil sementara diumumkan.
Pilkada serentak 2024 di Bireuen memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami kebutuhan mereka. Kemenangan Mukhlis-Razuardi di Lingka Kuta adalah bukti bahwa kekuatan politik tidak semata-mata ditentukan oleh partai, tetapi oleh kemampuan kandidat untuk menyentuh hati rakyat.
Kini, masyarakat Lingka Kuta dan seluruh Kabupaten Bireuen menantikan realisasi visi dan misi yang diusung Mukhlis dan Razuardi. Dengan kerja nyata dan dukungan masyarakat, mereka diharapkan mampu membawa Bireuen ke arah yang lebih baik dan lebih maju.
