Foto: Intan Qurratu Aini, santri di MTSS Dayah Terpadu Azzanjabi yang sukses raih Juara I pada Cabang Lomba Tilawah dan Tahfiz 1 Juz MTQ ke-37 Tingkat Kabupaten Bireuen.
Detikacehnews.id | Bireuen – Di tengah semaraknya acara penutupan MTQ ke-37 Tingkat Kabupaten Bireuen yang digelar di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Jumat malam (22/11/2024), seorang gadis cilik, Intan Qurratu Aini, berhasil mencuri perhatian publik. Ia sukses meraih Juara I pada Cabang Lomba Tilawah dan Tahfiz 1 Juz, sebuah prestasi yang semakin menegaskan bakat luar biasa yang dimilikinya dalam bidang agama.
Intan, yang lahir pada 1 Desember 2011 di Desa Kuta Baro, Kecamatan Kuala, Bireuen, merupakan putri pertama dari pasangan Tgk. Syakbi dan Yusra. Sejak kecil, Intan sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap Al-Quran dan telah memulai perjalanan menghafal sejak usia yang sangat muda. Bahkan, di usia 3,5 tahun, Intan sudah mengikuti lomba hafalan dan berhasil meraih juara pertama. Perjalanan hafalan Al-Quran Intan terus berlanjut dengan penuh semangat dan kedisiplinan.
Pada usia 6 tahun, Intan mulai menambah kedalaman hafalannya dengan memasuki TAHUDNI RUMOH ACEH di Lhok Awe, di bawah bimbingan Ustazah Putri. Di sana, ia tidak hanya memperdalam hafalan, tetapi juga belajar tilawah dengan tekun di bawah arahan Ustazah Putri dan Ustazah Yeni. Setiap hari Minggu pagi, Intan juga meluangkan waktu untuk berlatih tilawah di Menasah Kota, menunjukkan dedikasi dan komitmennya yang luar biasa dalam mengembangkan bakatnya.
Kini, Intan adalah seorang santri di MTSS Dayah Terpadu Azzanjabil, tempat ia melanjutkan pendidikannya sekaligus memperdalam hafalannya. Di Azzanjabil, Intan tidak hanya melanjutkan hafalan Al-Quran, tetapi juga mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian lebih lanjut. Saat ini, ia telah menghafal beberapa juz dan terus menambah jumlahnya dengan tekun. Di tempat ini, ia juga mendapatkan pelatihan tilawah yang sangat intensif, membuatnya semakin matang dalam penguasaan Al-Quran.
Intan yang kini berusia 12 tahun, selain giat menghafal, memiliki cita-cita besar untuk melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya di Mesir, sebagai langkah selanjutnya dalam memperdalam ilmu agama. “Saya ingin kuliah di Mesir dan mempersiapkan diri untuk itu sejak sekarang. Saya berterima kasih kepada semua guru yang telah membimbing saya, terutama Ustazah Putri dan Ustazah Yeni,” ujar Intan dengan penuh semangat.
Kisah Intan yang inspiratif ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras dapat mengantarkan seseorang meraih impian. Dengan perolehan juara pertama di MTQ ke-37 Kabupaten Bireuen, Intan Qurratu Aini tidak hanya mengharumkan nama keluarga dan sekolah, tetapi juga menjadi teladan bagi banyak generasi muda yang ingin mengejar prestasi dalam bidang agama.
MTQ ke-37 Tingkat Kabupaten Bireuen sendiri berlangsung selama tujuh hari, dimulai dari 16 November hingga 22 November 2024, dan ditutup secara resmi oleh Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M, di Masjid Agung Sulthan Jeumpa. Penutupan ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan bagi para pemenang, tetapi juga momentum bagi masyarakat Bireuen untuk terus mendalami dan mengamalkan nilai-nilai agama, terutama dalam penghafalan dan pembacaan Al-Quran.
Prestasi yang diraih Intan Qurratu Aini ini menjadi bukti bahwa Bireuen memiliki potensi luar biasa dalam dunia pendidikan agama, dan Intan adalah salah satu bintang yang patut dibanggakan.