Detikacehnews.id | Bireuen - Aura semangat dan optimisme tampak menyelimuti pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bireuen pada Senin, 4 November 2024. Para pengurus dan kader PKS Bireuen berkumpul bersama untuk menghadiri pelantikan Badan Pemenangan Wilayah (BPW) Kabupaten Bireuen. Acara ini bertujuan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf dan Fadhlullah, yang diusung sebagai figur harapan untuk memimpin Aceh di masa depan.
Momen pelantikan yang digelar di Aula Hotel Fajar Bireuen sejak pukul 14.00 WIB ini bukan hanya menjadi ajang formalitas semata, tetapi simbol dari kesiapan PKS dalam memberikan dukungan penuh bagi pasangan calon yang dianggap mampu membawa kemajuan bagi rakyat Aceh. Para pengurus PKS Bireuen dengan penuh antusias berkumpul di Kantor PKS sebelum menuju lokasi, mengenakan seragam kebesaran berwarna putih dan oranye yang melambangkan semangat persatuan, keteguhan, dan komitmen partai. Tak hanya sebuah penampilan, seragam ini adalah bentuk identitas bersama yang mewakili visi PKS dalam mengawal kepemimpinan yang berintegritas dan pro-rakyat.
Di bawah komando Ketua DPD PKS Bireuen, H. Zulfahmi, ST., MT, rombongan pengurus berangkat dengan penuh antusias. Zulfahmi, yang dikenal sebagai figur yang aktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, tampak bersemangat saat memimpin jajaran pengurus ke acara tersebut. Bersama Sekretaris DPD PKS Bireuen, Syahrizal, SP, serta Ketua Bidang Kaderisasi, Ustad Syafie M. Isa, kehadiran mereka bukan sekadar partisipasi biasa, melainkan wujud dari niat tulus dan komitmen PKS dalam mewujudkan perubahan yang nyata bagi Aceh. Tidak ketinggalan, T. Akmal, ST, selaku Bendahara DPD PKS Bireuen, juga turut serta, menambah kekuatan dan kesolidan barisan PKS di acara ini.
Dalam perjalanan menuju lokasi acara, semangat persatuan terlihat jelas di antara pengurus dan kader. Mereka memulai perjalanan dengan saling berbagi semangat dan harapan, menyatukan visi dan langkah demi menggalang dukungan yang lebih luas untuk pasangan Muzakkir Manaf-Fadhlullah. Di Kantor PKS, Zulfahmi memberikan arahan singkat kepada seluruh pengurus, menegaskan bahwa acara pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga panggilan perjuangan untuk mendukung calon pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan dan kesejahteraan bagi Aceh.
Setibanya di Aula Hotel Fajar, rombongan PKS Bireuen disambut dengan hangat oleh jajaran tokoh politik, pengurus partai lain, serta masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut. Para pengurus PKS Bireuen terlihat sangat antusias mengikuti prosesi pelantikan BPW yang berjalan dengan penuh hikmat. Suasana di aula terasa penuh semangat, dengan bendera PKS dan atribut partai yang menciptakan nuansa kebersamaan dan dukungan total untuk pasangan calon yang diusung.
Di sela-sela acara, Zulfahmi menyempatkan diri untuk memberikan sambutan kepada rekan-rekan pengurus dan tamu undangan lainnya. Ia menyampaikan rasa bangga atas dukungan dan partisipasi seluruh pengurus PKS Bireuen yang telah menunjukkan semangat juang dan komitmen mereka dalam memenangkan Muzakkir Manaf-Fadhlullah. “Ini bukan hanya soal dukungan politik, tetapi tentang tanggung jawab dan amanah kita kepada masyarakat Aceh,” ungkap Zulfahmi dengan penuh semangat.
Ustad Syafie M. Isa, selaku Ketua Bidang Kaderisasi, menambahkan bahwa partisipasi PKS Bireuen dalam mendukung pasangan calon ini bukan hanya untuk memenangkan pilkada, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap keputusan politik yang diambil adalah demi kemaslahatan masyarakat. Ustad Syafie, yang juga merupakan sosok yang dihormati di kalangan masyarakat Bireuen, menyampaikan bahwa PKS telah merancang berbagai program strategis, seperti penguatan kader di tingkat bawah, hingga pelatihan dalam keterampilan komunikasi politik yang efektif, guna mengamankan dan memperluas dukungan untuk pasangan calon.
PKS Bireuen juga menunjukkan keseriusannya dalam merangkul masyarakat luas untuk mendukung pasangan Muzakkir Manaf-Fadhlullah. Sejak beberapa bulan terakhir, mereka gencar melakukan sosialisasi, baik melalui pertemuan langsung maupun media sosial, untuk menyampaikan visi dan program yang ditawarkan oleh pasangan calon. Mereka yakin bahwa pasangan ini memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Aceh.
Para Aleg PKS Bireuen yang turut hadir dalam acara tersebut juga menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka berperan sebagai jembatan antara partai dan masyarakat, menyampaikan pesan-pesan positif tentang calon yang diusung dan membangun kepercayaan publik terhadap visi yang diusung PKS. T. Akmal, ST, selaku Bendahara PKS Bireuen, menuturkan bahwa partisipasi PKS bukan hanya dukungan simbolik, melainkan sebuah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Aceh. Ia menjelaskan bahwa PKS telah menyiapkan berbagai rencana aksi, mulai dari pelatihan kader hingga kampanye kreatif, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin yang berkompeten dan berintegritas.
Acara pelantikan BPW ini menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan politik PKS di Bireuen. Sebagai partai yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan, PKS Bireuen melihat momentum ini sebagai langkah awal untuk membangun Aceh yang lebih baik bersama Muzakkir Manaf-Fadhlullah. Zulfahmi dalam penutup sambutannya mengingatkan seluruh pengurus bahwa perjuangan ini bukan hanya tentang menang dalam pemilihan, tetapi memastikan bahwa kemenangan tersebut membawa manfaat nyata bagi masyarakat Aceh. “Kita berjuang bukan untuk kemenangan partai semata, tetapi untuk harapan rakyat Aceh yang mendambakan perubahan,” tegasnya dengan nada berapi-api.
Dengan komitmen, kekompakan, dan kesiapan yang ditunjukkan oleh para pengurus dan kader, PKS Bireuen semakin optimis bahwa perjuangan ini akan membuahkan hasil yang positif. Kehadiran mereka di acara pelantikan ini tidak hanya menunjukkan dukungan untuk pasangan calon, tetapi juga menjadi pesan bahwa PKS Bireuen siap menjadi garda terdepan dalam membawa aspirasi dan harapan rakyat Aceh menuju masa depan yang lebih baik.