Detikacehnews.id | Bireuen - Dekan Fakultas Teknik Universitas Almuslim, Dr. Ir. Romaynoor Ismy, MT., IPM., ASEAN.Eng, dengan penuh semangat resmi membuka acara bergengsi tahunan, Turnamen Futsal "Mortar Cup VIII." Acara yang berlangsung meriah diikuti oleh ratusan pelajar dan mahasiswa se-Kabupaten Bireuen ini akan menjadi panggung bagi pemuda-pemudi Bireuen untuk menunjukkan kemampuan, sportivitas, dan kekompakan mereka.
Dalam sambutannya, Dr. Romaynoor mengungkapkan betapa bangganya Fakultas Teknik Universitas Almuslim dapat terus menjadi tuan rumah dari ajang bergengsi ini. "Mortar Cup bukan hanya sekadar turnamen futsal, tetapi lebih dari itu. Ini adalah ajang bagi generasi muda untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan sportivitas, serta menunjukkan prestasi yang tidak hanya diukur dari kemenangan, tapi juga dari karakter yang dibangun di lapangan," ungkapnya.
Lebih jauh, Dr. Romaynoor berharap agar seluruh peserta dapat menjaga nama baik institusi pendidikan yang mereka wakili, baik dari tingkat SMK/SLTA maupun perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya bermain dengan penuh semangat, tetapi tetap mengedepankan rasa hormat dan kekeluargaan antar tim. “Kalian bukan hanya membawa nama sekolah atau universitas, tetapi juga wajah Bireuen. Mari tunjukkan permainan yang indah, dengan sikap yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dan rasa saling menghargai,” ujarnya di hadapan para peserta yang tampak antusias.
Mortar Cup VIII tahun ini menjadi saksi atas antusiasme pemuda Bireuen yang begitu besar terhadap olahraga, khususnya futsal. Selama lima hari ke depan, 16 tim dari jenjang SMK/SLTA dan 16 tim dari kalangan mahasiswa akan berkompetisi untuk memperebutkan piala bergilir serta hadiah uang tunai. Ketua panitia pelaksana, Reza Mauliya Pasha, mengungkapkan bahwa kuota peserta dengan cepat terpenuhi, mencerminkan besarnya minat pelajar dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam turnamen ini.
Dr. Romaynoor juga menekankan bahwa turnamen ini adalah sebuah wadah untuk membangun karakter positif di kalangan pemuda. “Melalui olahraga, kita belajar banyak hal, mulai dari kerja sama, menghargai lawan, hingga menghadapi kekalahan dengan kepala tegak. Semua ini adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, dan kami ingin peserta Mortar Cup membawa pulang nilai-nilai tersebut, bukan hanya piala,” tuturnya dengan penuh optimisme.
Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik, M. Isfarul, dan Ketua Himpunan Teknik Sipil (Himateksu), M. Suci Kurniawan, turut menyampaikan sambutannya. Mereka berpesan agar seluruh peserta bermain dengan jiwa sportivitas yang tinggi dan tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga pada persahabatan yang dapat terjalin di lapangan. “Kami ingin semua peserta merasa bahwa mereka bagian dari keluarga besar Mortar Cup, sehingga turnamen ini bisa menjadi tempat bertukar pengalaman dan membangun relasi baik antar sekolah maupun universitas,” ungkap Isfarul.
Dr. Romaynoor menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mewujudkan Mortar Cup tahun ini dengan baik. Beliau mengakui bahwa acara tahunan ini telah tumbuh menjadi lebih dari sekadar kompetisi; Mortar Cup kini menjadi simbol semangat, persatuan, dan kolaborasi di kalangan generasi muda Bireuen. "Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, bukan hanya sebagai sarana kompetisi tetapi sebagai jembatan bagi kita semua untuk bersama-sama membangun Bireuen menjadi kabupaten yang unggul dan memiliki pemuda-pemudi yang berkarakter kuat," tambahnya.
Selain itu, Dr. Romaynoor juga berharap Mortar Cup VIII dapat menginspirasi sekolah-sekolah dan universitas lain di Bireuen untuk lebih giat mengadakan kegiatan positif yang melibatkan siswa dan mahasiswa, terutama dalam bidang olahraga dan kegiatan sosial lainnya. Menurutnya, kolaborasi antara pendidikan dan olahraga adalah kunci dalam membangun generasi yang sehat, kompetitif, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Pembukaan Mortar Cup VIII diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan penonton, yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan seru yang akan berlangsung selama lima hari ke depan. Harapan Dr. Romaynoor, semoga turnamen ini bisa memberikan kenangan indah dan pelajaran berharga bagi para peserta, sembari membawa semangat baru bagi mereka untuk berkontribusi lebih baik bagi daerahnya.
Dengan diresmikannya turnamen ini, Fakultas Teknik Universitas Almuslim mengukuhkan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan yang mendorong pertumbuhan karakter dan persatuan di kalangan pemuda Bireuen. Turnamen Mortar Cup VIII bukan sekadar ajang futsal, tetapi menjadi simbol persaudaraan, prestasi, dan kontribusi nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik.