H. Mukhlis bergerak cepat memberikan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Dusun Muda Dalam, Desa Lampoh U, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen.
Detikacehnews.id | Bireuen - Sebuah peristiwa kebakaran yang memilukan terjadi pada Minggu dini hari di Dusun Muda Dalam, Desa Lampoh U, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. Rumah milik Saimanuddin M. Yusuf (40), seorang warga kurang mampu yang tinggal bersama istri dan tiga anaknya, hangus terbakar sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut, seluruh harta benda milik keluarga tersebut musnah dilalap api, termasuk uang sebesar Rp 36 juta yang rencananya akan digunakan untuk rehabilitasi rumah.
Saat kejadian, Saimanuddin tengah tertidur lelap di dalam rumah, sementara istri dan ketiga anaknya, Dikaul Hamdi (14), Zakiati (10), dan Muhammad Habibie (5), tidak berada di rumah. Ia terbangun setelah mencium bau asap yang mengepung ruangan dan dengan sigap berusaha menyelamatkan satu-satunya kendaraan yang dimilikinya, yakni sebuah sepeda motor. Namun, usaha Saimanuddin terbatas. Selain uang tunai, barang-barang berharga lainnya tidak dapat diselamatkan, membuat keluarga ini mengalami kerugian yang sangat besar.
Kejadian tersebut mengundang perhatian berbagai pihak, salah satunya adalah H. Mukhlis, ST., Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen sekaligus Calon Bupati Bireuen. Begitu mendengar kabar duka ini, H. Mukhlis langsung tergerak untuk turun ke lokasi kebakaran guna memberikan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan berupa kebutuhan pokok serta perlengkapan sehari-hari segera diserahkan kepada Saimanuddin sebagai bentuk solidaritas dan empati untuk meringankan beban yang kini ditanggung keluarga tersebut.
“Kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada saudara kita, Saimanuddin, yang telah kehilangan rumah dan harta bendanya dalam musibah ini. Semoga bantuan masa panik ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban dalam menghadapi masa sulit ini,” ujar H. Mukhlis ketika ditemui di lokasi kejadian.
Sebagai tokoh masyarakat sekaligus pimpinan Partai Golkar di Bireuen, H. Mukhlis tak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga dukungan moril kepada korban dan warga setempat. H. Mukhlis mengajak masyarakat sekitar untuk tetap bersatu dan membantu sesama yang sedang dilanda kesusahan. Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk menghadapi kondisi pasca-kebakaran, terutama bagi warga kurang mampu yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Aksi H. Mukhlis ini mendapat sambutan positif dari warga Dusun Muda Dalam dan sekitarnya. Tgk. Mustafa AR, paman Saimanuddin yang turut berada di lokasi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian yang ditunjukkan oleh H. Mukhlis. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh H. Mukhlis. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, terutama bagi keponakan saya yang kehilangan semua barang-barang mereka,” ujar Tgk. Mustafa.
Selain memberikan bantuan secara langsung, H. Mukhlis juga berdiskusi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat untuk menyusun langkah-langkah penanganan jangka panjang bagi korban. H. Mukhlis berharap agar pemerintah daerah serta pihak terkait dapat turut serta membantu keluarga Saimanuddin dalam proses pemulihan. Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus memperhatikan dan membantu warga Bireuen yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang atau kondisi ekonomi mereka.
Bantuan dan kepedulian dari H. Mukhlis ini dianggap sebagai contoh positif dalam membangun semangat gotong royong di masyarakat. Sikap tanggap dan peduli yang ditunjukkan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen ini telah memberikan harapan baru bagi keluarga Saimanuddin untuk segera bangkit dan melanjutkan hidup. Keluarga korban pun berharap agar bantuan dan perhatian dari para dermawan terus mengalir hingga mereka dapat kembali membangun rumah yang layak huni.
Dengan aksi nyata yang diberikan oleh H. Mukhlis dan dukungan dari masyarakat, Saimanuddin dan keluarganya diharapkan dapat melewati masa sulit ini dengan lebih kuat. Musibah yang terjadi di Dusun Muda Dalam menjadi pengingat pentingnya rasa solidaritas dan kepedulian sosial dalam membangun masyarakat yang tangguh.