Momen siswa SMA N 3 Bireuen mengikuti pelatihan jurnalistik dasar. Dok. Foto by Abil Fahlevi.
Detikacehnews.id | Bireuen - SMA Negeri 3 Bireuen terus berkomitmen mencetak generasi muda yang berkualitas melalui berbagai kegiatan pengembangan diri. Pada Senin (18/11), sekolah ini mengadakan pelatihan jurnalistik dasar bagi puluhan siswa kelas X dan XI. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Laboratorium Komputer tersebut menghadirkan seorang wartawan liputan Bireuen dari media online detikacehnews.id yang juga dikenal sebagai trainer penulisan handal.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar mengenai dunia jurnalistik, mulai dari teknik menulis berita, wawancara, hingga etika jurnalistik. Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk mendorong kreativitas dan keterampilan siswa dalam bidang komunikasi.
"Kami ingin siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan lain yang dapat mendukung mereka di masa depan. Pelatihan jurnalistik ini diharapkan mampu melatih mereka untuk berpikir kritis, menyampaikan informasi secara objektif, dan berani mengungkapkan gagasan," ujar Abdullah.
Pemateri dalam kegiatan ini berbagi pengalamannya sebagai wartawan dan memberikan tips praktis kepada peserta. Dengan pendekatan interaktif, ia menjelaskan bagaimana menggali informasi yang akurat dan menyusunnya menjadi berita yang menarik.
Para siswa juga diajarkan teknik dasar wawancara, mulai dari merancang pertanyaan yang relevan hingga mencatat jawaban narasumber secara efektif. Tidak hanya teori, peserta juga diminta untuk langsung mempraktikkan keterampilan menulis berita dari hasil wawancara simulasi.
Salah satu peserta, Asfariani, siswi kelas XI, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. "Saya senang sekali karena pelatihannya tidak hanya teori, tapi juga praktik langsung. Sekarang saya jadi lebih paham cara menulis berita yang baik dan benar," ungkapnya.
Pelatihan jurnalistik dasar ini bukanlah satu-satunya program pengembangan yang diadakan SMA Negeri 3 Bireuen. Sebelumnya, sekolah juga telah menyelenggarakan pelatihan menulis buku antologi bagi siswa yang berminat mendalami dunia kepenulisan.
Kepala sekolah menambahkan bahwa pelatihan-pelatihan semacam ini akan terus dilanjutkan. "Kami berencana untuk membuat klub jurnalistik di sekolah, sehingga siswa dapat terus berlatih dan menghasilkan karya yang bermanfaat, baik untuk sekolah maupun masyarakat," kata Abdullah.
Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 3 Bireuen berharap mampu mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan era digital. Dengan keterampilan jurnalistik yang telah dimiliki, para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyampaikan informasi dengan jujur dan berimbang.
Pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri mengenai tantangan dan peluang dalam dunia jurnalistik. Kegiatan ini sukses memberikan wawasan baru sekaligus membangkitkan semangat siswa untuk terus belajar dan berkarya.