Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SMA N 3 Bireuen Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Tebar Empati dan Perkuat Silaturahmi

Kamis, 21 November 2024 | 19:27 WIB Last Updated 2024-11-21T12:27:48Z

Momen para siswa SMA N 3 Bireuen melantukan zikir atau meudike menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.



Detikacehnews.id | Bireuen - SMA Negeri 3 Bireuen menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh semarak pada Kamis (21/11). Kegiatan ini dirangkai dengan berbagai agenda menarik yang melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, para undangan hingga masyarakat sekitar.


Tema kegiatan tahun ini, "Jadikan Peringatan Maulid Nabi untuk Menebar Empati dan Perkuat Silaturahim", menjadi inspirasi dalam setiap rangkaian acara yang diselenggarakan. Kepala SMA N 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M., mengapresiasi antusiasme seluruh pihak yang terlibat. "Peringatan Maulid Nabi ini adalah momentum penting bagi kita untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menebarkan kasih sayang kepada sesama," ujarnya.


Kegiatan diawali dengan kenduri Maulid, tradisi khas Aceh yang menyajikan beragam hidangan lezat untuk para tamu dan undangan. Suasana keakraban terlihat jelas ketika para guru dan siswa bahu-membahu menyukseskan kenduri ini. Hidangan seperti rendang, ayam tangkap, dan berbagai jenis kue tradisional turut disajikan, melambangkan kebersamaan dan syukur.




Selain kenduri, zikir atau Meudike menjadi salah satu kegiatan yang dinanti. Para siswa melantunkan zikir secara khusyuk, memanjatkan doa dan harapan agar nilai-nilai Islam terus melekat dalam kehidupan sehari-hari.


Puncak acara Maulid Nabi akan digelar pada Jumat (22/11), dengan menghadirkan dakwah Islamiyah oleh Tgk. Bukhari, seorang Pimpinan Dayah Babul Munawwarah dari Cot Iboeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. Dakwah ini dijadwalkan berlangsung di halaman sekolah dengan mengusung tema yang relevan dengan kehidupan masyarakat modern, yakni pentingnya meneladani sifat Rasulullah dalam membangun hubungan sosial yang harmonis.


Sebelum dakwah dimulai, rangkaian acara akan diawali dengan kegiatan Yasinan bersama, zikir, dan pembacaan sholawat Nabi. Momen ini akan diisi pula dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu, sebagai wujud nyata dari tema acara, yaitu menebar empati dan kepedulian. "Santunan kepada anak yatim ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu peduli kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan," tutur Abdullah.


Semangat gotong royong terlihat jelas dalam setiap tahapan pelaksanaan acara. Para siswa dengan penuh antusias menyiapkan segala keperluan, mulai dari dekorasi hingga membantu di dapur. Para guru juga tak kalah aktif, memberikan arahan dan mendampingi siswa agar kegiatan berjalan lancar.


"Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun karakter siswa yang peduli, empati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai silaturahmi, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW," ujar salah seorang guru.


Dengan segala rangkaian kegiatan ini, SMA N 3 Bireuen berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini membuktikan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar peringatan, tetapi juga sarana untuk memperkuat ikatan sosial, menumbuhkan empati, dan memperkokoh nilai-nilai agama di tengah kehidupan modern.


Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter dan nilai spiritual yang mendalam. Semoga semangat dari kegiatan Maulid Nabi ini terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.