Dok. Kegiatan pelatihan pengembangan literasi dan numerasi siswa SMA N 3 Bireuen
Detikacehnews.id | Bireuen— SMA Negeri 3 Bireuen kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan pelatihan pengembangan literasi dan numerasi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 15 November 2024 hingga 18 November 2024, bertempat di ruang laboratorium komputer sekolah.
Kegiatan yang diikuti oleh 43 siswa dari kelas X dan XI ini resmi dibuka oleh Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bahagia Hadi, S.Pd.I., M.Pd., mewakili Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, Bahagia Hadi menekankan pentingnya literasi dan numerasi sebagai pondasi bagi siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Kemampuan literasi dan numerasi tidak hanya penting untuk akademik, tetapi juga menjadi bekal utama siswa dalam berpikir kritis dan kreatif di era digital ini,” ujar Bahagia Hadi.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Negeri 3 Bireuen, Mauliana, S.Pd., yang juga bertindak sebagai koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melatih siswa agar mampu menghasilkan karya nyata berupa buku antologi.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Target kami, dari pelatihan ini akan lahir sebuah buku antologi yang berisi karya-karya siswa,” ungkap Mauliana.
Tak hanya itu, Mauliana juga mengungkapkan bahwa sekolah telah menyediakan sebuah platform digital khusus bernama www.penasmantibir.sch.id. Melalui situs ini, siswa diharapkan dapat terus menyalurkan bakat menulisnya secara rutin. “Kami ingin menjadikan kebiasaan menulis sebagai budaya baru di sekolah ini,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, SMA Negeri 3 Bireuen menghadirkan seorang narasumber yang merupakan alumni sekolah tersebut. Narasumber ini adalah seorang trainer penulisan yang juga berprofesi sebagai jurnalis. Kehadirannya tidak hanya memberikan materi yang inspiratif, tetapi juga membangun semangat para siswa untuk terus berkarya.
Salah satu peserta, Intan, siswa kelas XI, mengaku sangat termotivasi oleh cerita dan pengalaman sang narasumber. “Beliau mengajarkan kami bagaimana menulis dengan hati dan bagaimana tulisan dapat membawa perubahan. Saya jadi semakin percaya diri untuk menulis,” ujarnya.
Pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah yang berkomitmen untuk terus mendorong siswa mengembangkan bakatnya. Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M., dalam pernyataan tertulisnya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Literasi dan numerasi adalah kunci untuk mencetak generasi yang kompeten dan inovatif. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi siswa untuk terus menggali potensi diri dan berkontribusi dalam dunia literasi,” tulis Abdullah.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Mereka tidak hanya belajar menulis, tetapi juga bagaimana menata pikiran, menyusun ide, dan menyampaikan pesan melalui tulisan. Dengan adanya dukungan berupa platform digital, para siswa kini memiliki ruang yang lebih luas untuk mengekspresikan diri.
Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari munculnya generasi penulis muda berbakat dari SMA Negeri 3 Bireuen. Dengan semangat yang telah dibangun, para siswa diyakini mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dan menginspirasi.
“Semoga semangat ini terus berlanjut, dan kami bisa melihat karya-karya luar biasa dari siswa SMA Negeri 3 Bireuen di masa depan,” tutup Mauliana.
