Momen Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd. hadir dalam kegiatan Job Fair SMK Pusat Keunggulan (PK) yang digelar oleh SMK Negeri 1 Gandapura di alun-alun kota Gandapura.
Detikacehnews.id | Bireuen - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., turut hadir dalam kegiatan Job Fair SMK Pusat Keunggulan (PK) yang digelar oleh SMK Negeri 1 Gandapura di alun-alun kota Gandapura, Senin (16/12/2024).
Dalam wawancara eksklusifnya bersama awak media detikacehnews.id, Abdul Hamid menyampaikan apresiasinya terhadap SMKN 1 Gandapura yang telah berhasil menyelenggarakan acara besar seperti Job Fair ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi langkah strategis untuk menghubungkan lulusan SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
"Job Fair ini adalah bukti nyata bahwa SMK tidak hanya berfokus pada pendidikan di dalam kelas, tetapi juga mampu menjembatani para siswa dengan peluang kerja yang sesuai dengan keahlian mereka. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan program link and match yang dicanangkan pemerintah," ujarnya.
Abdul Hamid menambahkan bahwa keterlibatan berbagai perusahaan dalam acara ini menunjukkan bahwa lulusan SMK semakin dipercaya oleh dunia kerja. Hal ini, menurutnya, adalah hasil dari kerja keras sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pihak sekolah, pemerintah, dan perusahaan untuk terus memperluas akses bagi siswa SMK.
Ketika ditanya mengenai peran Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen dalam mendukung pendidikan vokasi, Abdul Hamid menyebutkan bahwa pihaknya selalu berkomitmen memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah vokasi.
"Kami terus mendorong sekolah-sekolah vokasi di wilayah Bireuen untuk mengembangkan program unggulan dan menjalin kemitraan dengan dunia usaha serta industri. SMKN 1 Gandapura menjadi salah satu contoh sukses yang patut ditiru oleh sekolah lainnya," jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK. Menurutnya, Cabang Dinas Pendidikan akan terus mendorong penerapan digitalisasi di lingkungan SMK agar siswa memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan zaman.
Kegiatan Job Fair ini dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH., MM., yang turut dihadiri oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bireuen, serta sejumlah kepala dinas lainnya. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara perusahaan dan pencari kerja, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai agenda menarik.
Siswa SMKN 1 Gandapura menampilkan tarian tradisional Aceh yang memukau para tamu undangan. Selain itu, sejumlah bazar turut meramaikan suasana dengan memamerkan produk-produk hasil keterampilan siswa, mulai dari makanan khas, suvenir, hingga berbagai inovasi kerajinan tangan.
Menurut Abdul Hamid, kehadiran bazar ini juga menjadi salah satu nilai tambah dari Job Fair, karena mampu menunjukkan langsung kemampuan siswa SMK dalam menciptakan produk bernilai ekonomis.
"Ini adalah bukti bahwa SMK tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai, tetapi juga wirausaha muda yang kreatif dan inovatif," katanya.
Di akhir wawancara, Abdul Hamid menyampaikan harapannya agar acara seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak pihak. Ia berharap SMK di seluruh wilayah Bireuen dapat terinspirasi untuk menggelar kegiatan serupa sebagai langkah nyata mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing global.
"Kita semua harus bersinergi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan siswa SMK. Dengan begitu, visi kita untuk menjadikan pendidikan vokasi sebagai tulang punggung ekonomi masa depan bisa terwujud," tutupnya.
Acara Job Fair SMKN 1 Gandapura pun sukses digelar hingga sore hari, dengan ribuan peserta yang memanfaatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan perusahaan serta menikmati berbagai kegiatan menarik lainnya. Kehadiran Abdul Hamid yang memberikan motivasi bagi pendidikan vokasi di Bireuen menambah semangat bagi seluruh pihak yang terlibat.