Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Kepala Dinas Pertanian Bireuen Hadiri Kenduri Blang di Gampong Pante Ara

Minggu, 08 Desember 2024 | 19:44 WIB Last Updated 2024-12-08T12:44:16Z

Momen Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SE., MM., hadir di tengah-tengah masyarakat tani dalam acara Kenduri Blang di Gampong Pante Ara.



Detikacehnews.id | Bireuen - Sebagai bagian dari tradisi dan upaya mempererat hubungan antara pemerintah dan petani, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen menghadiri acara Kenduri Blang atau syukuran turun sawah yang diselenggarakan di Gampong Pante Ara, Kecamatan Peusangan, pada Minggu (8/12/2024).


Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SE., MM., ini berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Gampong Pante Ara, Tgk. Imum Gampong, masyarakat tani setempat, serta seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Peusangan.


Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tradisi Kenduri Blang yang masih terus dilestarikan. Menurutnya, tradisi ini tidak hanya menjadi wujud syukur kepada Allah SWT atas karunia alam, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.


Acara ini adalah bukti bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah petani kita, mendukung mereka dalam setiap langkah menuju kesejahteraan. Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjuangan para petani di Gampong Pante Ara,” ujar Mulyadi dalam sambutannya.


Gampong Pante Ara memiliki luas areal persawahan sekitar 25 hektare. Dengan potensi ini, pemerintah daerah terus berupaya memberikan dukungan yang konkret untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Dalam kesempatan ini, Mulyadi juga menekankan pentingnya penerapan metode pertanian modern untuk menjawab tantangan zaman.


Sebagai bagian dari upaya strategis kami, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen berkomitmen mendorong penanaman serentak, penggunaan benih bersertifikat, dan pengurangan biaya operasional pengolahan tanah. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Bireuen,” tambahnya.


Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya hadir dalam acara-acara seremonial, tetapi juga memberikan perhatian nyata melalui berbagai inovasi dan program pendampingan. Salah satu fokus utama adalah mendorong petani untuk beralih menggunakan teknologi pertanian yang lebih maju, seperti alat pengolahan tanah modern, yang dapat menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan hasil panen.


Selain itu, program penyuluhan yang intensif terus dilakukan oleh para PPL Kecamatan Peusangan. Mereka berperan aktif memberikan edukasi kepada petani mengenai teknik pertanian yang lebih efisien, penggunaan pupuk yang tepat, hingga pengendalian hama secara terpadu.


Kami berharap para petani di Gampong Pante Ara dan seluruh wilayah Bireuen dapat terus meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat tani, kita optimis mampu mewujudkan kesejahteraan petani yang berkelanjutan,” ujar Mulyadi penuh semangat.


Kenduri Blang di Gampong Pante Ara menjadi momentum yang penuh makna. Selain sebagai tradisi syukuran turun sawah, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat tani dengan pemerintah. Para petani merasa dihargai atas peran penting mereka dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di Kabupaten Bireuen.


Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk. Imum Gampong, memohon keberkahan atas musim tanam yang akan datang. Semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara ini diharapkan dapat terus menginspirasi masyarakat tani untuk bekerja keras dan berinovasi dalam mengelola lahan pertanian mereka.


Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, serta dukungan penuh dari para petani, Gampong Pante Ara dan Kabupaten Bireuen diharapkan mampu menjadi daerah percontohan dalam pengelolaan pertanian yang sukses dan berkelanjutan.