Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., saat mengisi materi di Kombel Matematika.
Detikacehnews.id | Bireuen – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., mengambil inisiatif untuk mengisi materi dalam kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) bidang Matematika yang berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Bireuen. Langkah ini dilakukan secara spontan karena pemateri yang dijadwalkan belum hadir. Kegiatan ini dihadiri oleh guru-guru matematika dari berbagai SMA dan SMK di Kabupaten Bireuen.
Dalam suasana yang interaktif dan penuh semangat, Abdul Hamid memanfaatkan momen tersebut untuk berdiskusi langsung dengan para guru matematika. Diskusi ini membahas berbagai aspek penting dalam proses belajar mengajar, termasuk tantangan yang dihadapi oleh para pendidik di lapangan.
Abdul Hamid memulai sesi dengan menggali informasi dari para guru terkait kondisi pembelajaran matematika di sekolah masing-masing. Ia dengan seksama mendengarkan berbagai keluhan dan masukan yang disampaikan oleh para guru, mulai dari kendala dalam penggunaan media pembelajaran digital hingga metode terbaik dalam menjelaskan konsep matematika kepada siswa.
"Kita perlu memastikan bahwa pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan mudah dipahami siswa. Selain itu, kerjasama antar sekolah perlu ditingkatkan agar standar pendidikan kita menjadi lebih merata," ujar Abdul Hamid.
Salah satu poin penting yang disampaikan Abdul Hamid adalah ajakannya kepada para guru untuk membuat soal ujian secara serentak dan seragam di seluruh sekolah di Kabupaten Bireuen. Menurutnya, langkah ini dapat membantu menciptakan standar evaluasi yang adil dan merata bagi seluruh siswa.
"Dengan membuat soal ujian secara serentak, kita dapat memastikan bahwa kualitas pembelajaran di setiap sekolah dapat terukur dengan baik. Ini juga menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten kita," tambahnya.
Selain itu, Abdul Hamid juga membahas berbagai strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika. Ia memberikan beberapa tips praktis kepada para guru, seperti penggunaan metode belajar berbasis proyek dan integrasi teknologi dalam pembelajaran.
Pada sesi tanya jawab, Abdul Hamid menjawab berbagai pertanyaan dari guru, mulai dari solusi mengatasi keterbatasan sarana pembelajaran hingga cara menghadapi siswa dengan kemampuan matematika yang berbeda-beda. Ia juga memberikan motivasi kepada para guru untuk terus berinovasi dalam mengajar.
"Kita sebagai pendidik memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman," tegas Abdul Hamid.
Para guru matematika yang hadir mengaku sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh Abdul Hamid. Mereka merasa diskusi ini memberikan banyak manfaat dan perspektif baru yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing. Salah satu peserta, mengatakan bahwa sesi ini memberikan motivasi baru bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Kami sangat terbantu dengan arahan dari Pak Abdul Hamid. Beliau memberikan solusi nyata atas permasalahan yang sering kami hadapi di sekolah," ujarnya.
Abdul Hamid berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk mempererat hubungan antara pihak Dinas Pendidikan dan para guru. Ia juga mendorong agar Komunitas Belajar dapat menjadi wadah yang lebih aktif dalam berbagi ilmu dan pengalaman antar guru.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita dapat terus saling mendukung dan belajar demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bireuen," pungkasnya.
Kegiatan Kombel ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di seluruh SMA dan SMK di Kabupaten Bireuen.