Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sekretaris Dinas Sosial Bireuen Raih Gelar Doktor di UPI Bandung

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:03 WIB Last Updated 2024-12-24T08:03:12Z

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Alfian, MPd



Detikacehnews.id | Bandung – Alfian, M.Pd., Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, berhasil menorehkan prestasi akademik gemilang dengan meraih gelar Doktor di Program Studi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Momen bersejarah ini berlangsung dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan UPI, Senin (23/12/2024).


Alfian mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Mutu Lulusan di Kabupaten Bireuen”. Dalam penelitian ini, Alfian memperkenalkan model inovatif yang disebut "Pena Karismatik", sebuah pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Hadih Maja, pepatah bijak khas Aceh ke dalam pembelajaran karakter di sekolah.


Menurut Alfian, model ini dirancang untuk memperkuat pendidikan karakter dengan berbasis pada kearifan lokal Aceh yang selama ini mulai tergerus oleh arus globalisasi. "Model ini bertujuan untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila dengan memadukan nilai-nilai budaya lokal ke dalam kurikulum pendidikan karakter," ungkap Alfian.


Ia menekankan bahwa pendidikan Aceh perlu kembali kepada akar budayanya untuk menangkal degradasi karakter yang semakin marak terjadi. "Saat ini, kita secara tidak langsung terjajah oleh budaya luar yang perlahan mengikis identitas lokal kita. Pendidikan karakter berbasis nilai Hadih Maja merupakan solusi nyata untuk mengatasi tantangan ini," tambahnya.


Sidang disertasi Alfian dihadiri oleh penguji terkemuka, termasuk Prof. Dr. Aan Komariah, M.Pd., Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd., Dr. H. Endang Herawan, M.Pd., Dr. Sururi, M.Pd. dari UPI Bandung, serta Prof. Dr. Suryadi dari Universitas Negeri Jakarta. Sidang dipimpin oleh Dr. Sardin, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.


Dalam kesempatan tersebut, Alfian menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. “Saya berterima kasih kepada Pemkab Bireuen, Civitas Akademika UPI Bandung, Universitas Almuslim, serta keluarga dan sahabat yang memberikan motivasi dalam perjalanan panjang ini,” ujar mantan Kabid Pembinaan SD Disdikbud Bireuen itu.


Alfian tercatat sebagai Doktor ke-162 yang dihasilkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, sekaligus Doktor ke-32 di Fakultas Ilmu Pendidikan. Ia berhasil menyelesaikan program doktoralnya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 dan meraih predikat sangat memuaskan.


Memperoleh gelar Doktor bukanlah perjalanan yang mudah. Dibutuhkan dedikasi tinggi, dukungan berbagai pihak, serta tekad yang kuat untuk menyelesaikannya tepat waktu,” ujar Alfian dengan bangga.


Model yang diusung Alfian mendapatkan apresiasi luas karena relevansinya dengan tantangan pendidikan masa kini, khususnya di Aceh. Model ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam implementasi pendidikan karakter di berbagai satuan pendidikan di Indonesia.


Nilai-nilai lokal seperti Hadih Maja bukan hanya warisan budaya, tetapi juga pedoman hidup yang mampu membangun karakter generasi muda. Dengan model ini, saya berharap mutu pendidikan di Kabupaten Bireuen, khususnya dalam membentuk karakter siswa, dapat meningkat secara signifikan,” tutup Alfian.


Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Alfian, tetapi juga bagi Kabupaten Bireuen, yang terus mendorong warganya untuk menempuh pendidikan tinggi dan berkontribusi terhadap kemajuan daerah. Alfian kini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.